Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN 6

Titin Sundari, S.T., M.T.


Bangunan gedung dan rumah tinggal harus
didesain sedem ikian sehingga:
 Memiliki daktilitas yang baik (baik pada
material maupun strukturnya);
 Memiliki kelenturan pada strukturnya;
 Memiliki daya tahan terhadap kerusakan
 Bila terjadi gempa LEMAH, bangunan tidak boleh mengalami
kerusakan baik pada komponen non-struktural maupun pada
komponen strukturalnya
 Bila gempa SEDANG, bangunan boleh mengalami kerusakan
pada komponen non-strukturalnya akan tetapi komponen
struktural tidak boleh rusak.
 Bila gempa KUAT, bangunan boleh mengalami kerusakan baik
pada komponen non-struktural maupun komponen
strukturalnya, akan
tetapi jiwa penghuni bangunan tetap selamat,
sebelum bangunan runtuh masih cukup waktu bagi penghuni
bang untuk keluar/ mengungsi ketempat aman

 RUMAH SEDERHANA adalah bangunan rumah layak
huni berupa rumah tunggal, rumah kopel dan rumah
deret. Harganya terjangkau utk masyarakat
berpenghasilan rendah dan sedang.
LT=54-200 m2 dan LB <= 70 m2.
 BANGUNAN GEDUNG SEDERHANA adalah bangunan
gedung dengan karakter sederhana serta memiliki
kompleksitas dan teknologi sederhana seperti, Bangunan
gedung KANTOR dengan jumlah lantai max 2 dan LB<=
500m2, Gedung pelayanan kesehatan spt PUSKESMAS;
dan Gedung SEKOLAH tingkat dasar atau menengah
dengan jumlah lantai s.d. 2 lantai.
Sebuah rumah/bangunan sederhana lebih aman
terhadap bahaya gempa bila memenuhi keempat
persyaratan pokok(Boen,2005):
1.Kualitas material (beton, mortar, batu fondasi, dan kayu)
konstruksi yang baik,
2.Keberadaan dan dimensi struktur (fondasi, balok
pengikat, kolom, balok keliling, atap, dan dinding) yang
sesuai,
3.Seluruh elemen struktur utama tersambung dengan
baik, dan
4.Mutu pengerjaan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai