Anda di halaman 1dari 17

PENGUATAN ORGANISASI KARANG

TARUNA SEBAGAI LEMBAGA


KEMASYARAKATAN DESA

Oleh :
Drs. Yanuar H.Mewengkang
Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Bandung
Yanuar H. Mewengkang, Drs.
Purwakarta, 24 Januari 1972
HP. 081312096196
S1 Matematika FMIPA Universitas Islam Bandung
   
 1990 – 1992 : Pengurus Karang Taruna Desa Pamekaran Kec.Soreang
 1992 – 1997 : Sekretaris Forum Komunikasi Karang Taruna Kec. Soreang
 2005 – 2010 : Humas Pengurus Nasional Karang Taruna (Pusat)
 2017 – 2022 : SDM Karang Taruna Prov.Jawa Barat
 2018 – 2023 : Sekretaris Karang Taruna Kab.Bandung
DASAR HUKUM
UU Nomor 11 / 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

UU Nomor 6 / 2014 tentang Desa

Peraturan Pemerintah Nomor 39 / 2012 tentang Penyelenggaraan


Kesejahteraan Sosial

Permensos RI Nomor 77 /2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna

Permendagri Nomor 18 / 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan


Lembaga Kemasyarakatan Adat

-----------> KARANG TARUNA ADALAH


PRODUK PEMERINTAH
DEFINISI

Karang Taruna :
 Organisasi sosial kemasyarakatan sebagai
 wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan
berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial
 dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan
 terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.

Kesejahteraan Sosial :
 Kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara
 agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri
 sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
TUJUAN
Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas, terampil, cerdas,
inovatif, berkarakter serta memiliki kesadaraan dan tanggung jawab sosial dalam mencegah,
menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah kesejahteraan sosial,
khususnya generasi muda;

Kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda


di desa/kelurahan secara terpadu, terarah, menyeluruh serta berkelanjutan;

Pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat terutama


generasi muda; dan

Pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan dan potensi generasi


muda secara terarah dan berkesinambungan
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK,
FUNGSI & KEANGGOTAAN
(PERMENSOS 77 / 2010)
KEDUDUKAN ●
Berkedudukan di Desa/Kelurahan
(Pasal 4 PDKT)

TUGAS POKOK
Bersama-sama pemerintah dan masyarakat

(Pasal 5 PDKT)

FUNGSI (Pasal 6 Menyelenggarakan UKS, UEP, Kebangsaan (ada 6


PDKT) fungsi)

KEANGGOTAAN
(Pasal 9 PDKT)

Usia 13 – 45 tahun (stelsel pasif)

KEPENGURUSAN
(Pasal 10 PDKT)

Masa Bakti 3 tahun
FUNGSI
mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda;

menyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi, perlindungan sosial, jaminan


sosial, pemberdayaan sosial dan diklat setiap anggota masyarakat terutama generasi muda;

meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif;

menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap anggota masyarakat
terutama generasi muda untuk berperan secara aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial;

menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara kearifan lokal; dan

memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan tegaknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
KEGIATAN
USAHA
KESEJAHTERAAN
SOSIAL (UKS)

USAHA
EKONO
KEMIT MI
RAAN PRODU
KTIF
(UEP)

REKREATIF,
OLAHRAGA, KESENIAN,
KEAGAMAAN DAN
EDUKATIF (ROKKE)
PSKS DAN PMKS
POTENSI dan PENYANDANG
SUMBER MASALAH
KESEJAHTERAAN KESEJAHTERAAN
SOSIAL (PSKS) SOSIAL (PMKS)

KARANG TARUNA ●
26 JENIS PMKS DI BAGI DALAM 7

PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT KATEGORI :
(PSM)

KEMISKINAN

TENAGA KESEJAHTERAAN

KETELANTARAN

KECACATAN
SOSIAL KECAMATAN ●
KETUNAAN SOSIAL DAN

SATUAN BAKTI PEKERJA PENYIMPANGAN PERILAKU
SOSIAL (SAKTI PEKSOS) ●
KORBAN TINDAK KEKERASAN,

ORGANISASI / LEMBAGA EKSPLOITASI DAN DISKRIMINASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL / ●
KETERPENCILAN
YAYASAN PANTI ●
KORBAN BENCANA
PENYANDANG MASALAH
KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)
LEMBAGA
KEMASYARAKATAN DESA
(PERMENDAGRI 18 / 2018)
Rukun Tetangga / Rukun Warga;

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga;

Karang Taruna;

Pos Pelayanan Terpadu; dan

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.


HUBUNGAN KERJA

KEMITRAA
LKD dengan Pemerintah Desa

N
KONSULTA
TIF

LKD dengan BPD
KOORDINA ●
LKD dengan LKD lainnya
TIF
KUALITAS KEGIATAN
SUMBER
DAYA
MANUSIA

JEJARI
NG

PROGRA
M KERJA

SARANA
PRASARAN
A
PENUTUP
Sabilulungan
“Sareundeuk Saigel, Sabobot Sapihanean,
Rempug Jukung Sauyunan, Rampak Gawe Babarengan”

Sarasa Sabangsa :
Sabilulungan Raksa Desa – Dari Desa Membangun Bangsa

Sabilulungan Bandung 1000 Kampung – Menuju Sabilulungan EMAS


(Ekonomi Maju dan Sejahtera)

Anda mungkin juga menyukai