DAN PEMBELAJARAN DI SD SITI ZUBAIDAH, M.Pd POKJAR : AMBARAWA KURIKULUM SD TAHUN 1984 SAMPAI DENGAN TAHUN 2004
Kurikulum SD Tahun 1984 berorentasi pendekatan
proses belajar mengajar yang diarahkan agar murid memiliki kemampuan untuk memproses perolehannya. Kurikulum SD 1984 mengacu pada tiga aspek perkembangan murid, yaitu ranah: 1. kognitif/kemampuan berpikir 2. afektif pengembangan sikap 3. psikomotorik kemampuan bertidak Perubahan Kurikulum Mencakup
1. Pelaksanaan Pendidikan Sejarah Perjuangan
Bangsa (PSPB) mata pelajaran tersendiri 2. Penyesuain tujuan & struktur program kurikulum 3. Pemilihan kemampuan dasar serta keterpaduan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik 4. Pelasanaan pengajaran mengarah pada ketuntasan belajar dan disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing anak. Kegiatan kurikuler kurikulum SDN tahun 1984 meliputi kegiatan: 1. Intrakurikuler 2. Kokurikuler 3. Ekstrakurikuler PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 1994
Kurikulum tahun 1994 menekankan kemampuan dan
keterampilan dasar “baca-tulis-hitung.”
Program pengajaran Kurikulum SD 1994 terbagi
menjadi program kurikuler dan ekstra kurikuler.
Kurikulum SD 1994 menerapkan sistem caturwulan
yang membagi satu tahun waktu belajar menjadi 3 caturwulan. Jumlah hari efektif satu tahun sekurang-kurangnya 240 hari. PROFIL KURIKULUM SD TAHUN 2004
Kurikulum tahun 1994 menjadi kurikulum tahun 2004
difokuskan kepada penyempurnan kurikulum yang berbasis pada kompetensi peserta didik.
Kurikulum 2004 (KBK) adalah kurikulum yang
menekankan pada isi kurikulum yang berupa kompetensi atau kecakapan dan keterampilan kerja dengan ciri utama pencapaian kompetensi minimal dalam bidang studi tertentu. Kelas I dan 2 menggunakan pendekatan tematik. Satu jam pelajaran tatap muka selama 35 menit.
Kelas III,1V, V, dan VI
Alokasi waktu total adalah 32-34 jam pelajaran per minggu. Satu jam pelajaran tatap muka dilaksanakan 40 menit. Minggu efektif satu tahun pelajaran (2 semester) 34-40 minggu.