Anda di halaman 1dari 28

Pencegahan Kanker Leher Rahim dan

Kanker Payudara

Oleh :
dr. Anastasia Citra Purwani

UPTD Puskesmas Kras


Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri
Kanker Leher
Rahim
Apakah leher rahim?
Leher rahim : bagian rahim yang terdapat pada puncak
vagina (liang sanggama) yang hanya dapat dilihat dengan alat
(spekulum)

Apakah itu kanker leher rahim?


penyakit tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar
(metastasis) ke organ-organ yang lain dan menyebabkan
kematian
Penyebab dari Kanker Leher Rahim
Apa penyebab kanker leher rahim?
● Virus: HPV (Human Papiloma Virus)

Bagaimana terjadinya kanker leher rahim?


● ditularkan melalui hubungan seksual
● Penderita yang terinfeksi virus HPV tidak merasakan gejala
● Dalam beberapa tahun akan terjadi kelainan pada leher rahim
yang disebut LESI PRA KANKER.
● Lesi pra kanker bila tidak ditemukan dan diobati dapat berubah
menjadi kanker leher rahim
Faktor Risiko :

merokok
Sistem imun

Berganti-ganti
Pasangan seksual

Ibu & saudara perempuan

Hubungan sex usia dini

Penyakit menular Riwayat papsmear (+)


seksual
Siapa saja yang mempunyai risiko lebih tinggi
untuk menderita kanker leher rahim?
● Aktivitas seksual usia dini
● Berganti-ganti pasangan seksual
● Terpapar infeksi yang ditularkan secara seksual (IMS)
● Ibu atau kakak yang menderita kanker serviks
● Papsmear sebelumnya yang abnormal
● Perokok aktif maupun pasif
● Penurunan daya tahan tubuh :
● HIV/AIDS
● Penggunaan kortikosteroid lama
Pencegahan

Papsmear IVA
Bagaimana mencegah terjadinya kanker leher rahim?

1) Mencegah terinfeksi dengan virus HPV


○ Hubungan seksual yang sehat
○ Dengan vaksinasi
2) Menemukan kelainan/penyakit/lesi pra kanker
○ Papsmear
○ IVA
3) Menemukan kanker leher rahim
TES IVA
Untuk siapa? Dimana ?

Bidan/dokter

30 – 50 tahun

Kapan dilakukan?
• Setiap saat
• Minimal 5 tahun sekali Puskesmas Rumah Sakit
Siapa yang dianjurkan untuk tes IVA?
o Wanita usia 30 - 50 tahun yang sudah berhubungan seksual

Dimana dapat dilakukan tes IVA?


o Bidan/dokter
o Puskesmas
o Rumah Sakit
Kapan dilakukan?
○ Pemeriksaan IVA dapat dilakukan kapan saja
○ Minimal 5 tahun sekali
IVA positip

Apa artinya IVA positip?


IVA positip berarti ibu mempunyai kelainan/lesi
prakanker. Ibu belum menderita kanker, tetapi bila
tidak diobati akan berkembang menjadi kanker
Tindak lanjut

● Bila IVA negatip  pemeriksaan IVA ulang 5 tahun kemudian.


● Bila IVA positip dan telah mendapatkan pengobatan krioterapi
○ Kontrol pasca tindakan 2 minggu
○ Pemeriksa ulang IVA 3 bulan
Kanker
Payudara
Payudara & Strukturnya
Bagaimana struktur payudara?
● Payudara : adalah bagian tubuh tubuh manusia yang terdapat pada
daerah dada, yang terdiri dari:
○ Kelenjar susu dan salurannya (termasuk puting susu sebagai muara
pengeluaran air susu)
○ Jaringan lemak
○ Kelenjar getah bening
○ Otot-otot dada
○ Jaringan kulit
Bagaimana perubahan struktur payudara mulai dari anak-anak
sampai dewasa?
● Pada masa anak – anak payudara hanya terlihat puting susu dan otot-
otot dada.
● Pada masa akil balik kelenjar susu dan salurannya serta jaringan lemak
berkembang agar siap mengeluarkan air susu.
● Perkembangan ini terjadi sampai pada usia dewasa.
KANKER PAYUDARA
Apakah itu kanker payudara?
● penyakit tumor ganas di seluruh jaringan payudara
kecuali jaringan kulit payudara yang dapat menyebar
(metastasis) ke organ-organ yang lain dan
menyebabkan kematian
FAKTOR RISIKO

● Usia lebih dari 40 tahun


● Haid pertama kurang dari usia 12 tahun
● Berhenti haid (menopause) pada usia lebih dari 50 tahun
● Tidak menyusui
● Tidak mempunyai anak
● Kehamilan pertama pada usia lebih dari 35 tahun
● Riwayat tumor jinak sebelumnya
● Riwayat keluarga
RIWAYAT KELUARGA
● Adanya riwayat kanker payudara pada keluarga yang
berusia dibawah 40 tahun
● Adanya riwayat kanker pada kedua buah payudara
pada keluarga
● Banyaknya keluarga yang menderita kanker payudara
● Adanya riwayat pada keluarga yang menderita kanker
indung telur, usus dan payudara
PEMERIKSAAN KLINIS
SADARI PAYUDARA

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI
DETEKSI DINI KANKER
PAYUDARA

● SADARI (pemerikSAan payuDAra sendiRI)


● Pemeriksaan klinis Payudara yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang terlatih
(Bidan/perawat/dokter)
● Pemeriksaan dengan alat ultrasonografi atau
mamografi
Kuadran atas luar

Kuadran atas dalam

Kuadran bawah dalam

Kuadran bawah luar


CARA MELAKUKAN SADARI
1. Kita mengamati dengan teliti kedua payudara kita di muka cermin tanpa berpakaian
dengan kedua tangan diangkat ke atas, pindahkan tangan ke pinggang dan kemudian
condongkan badan ke depan, lihat apakah sama bentuk antara payudara kiri dan kanan
2. Rapatkan dan tekanlah telapak tangan dengan kuat sehingga payudara menonjol ke
depan sambil terus mengamati apakah ada benjolan, kulit mengerut seperti kulit jeruk,
atau cekungan seperti lesung pipi dan puting susu yang tertarik ke dalam.
3. Pencet dan urutlah pelan-pelan daerah sekitar puting sampai ujung puting dan amati
apakah keluar cairan yang tidak normal, seperti kekuning-kuningan yang terkadang
bercampur darah seperti nanah. Harus dibedakan dengan ASI pada perempuan yang
menyusui.
4. Pada posisi berbaring letakkan bantal dibelakang punggung, tangan kanan diletakkan di
belakang kepala, dan gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan.
5. Rabalah dengan ujung dari tiga jari tengah yang dirapatkan, lakukan gerakan memutar
dengan tekanan lembut tapi mantap dimulai dari pinggir menuju ke puting searah
putaran jarum jam. Lakukan hal yang sama pada payudara kiri seperti pada payudara
kanan
6. Beri perhatian khusus pada daerah kuadran atas luar dekat ketiak karena sebagian besar
kanker ditemukan pada daerah tersebut.
PEMERIKSAAN LANJUTAN

ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI
PEMERIKSAAN LANJUTAN

● Deteksi dini lebih lanjut dapat dilakukan dengan


pemeriksaan:
○ Ultrasonografi (USG)
■ Dianjurkan terutama bagi perempuan usia kurang
dari 35 tahun
○ Mamografi
■ Dianjurkan terutama bagi perempuan usia lebih
dari 35 tahun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai