Anda di halaman 1dari 19

COST CONCEP AND COST

BEHAVIOR
BAB 2
Definisi Umum cost (kos)
 Cost merupakan pengukur (a measurement) dalam unit
moneter suatu sumber ekonomik yang digunakan atau
dikorbankan untuk tujuan tertentu. Dalam konteks
akuntansi yang mendasarkan diri pada konsep kesatuan
usaha, pengorbanan berarti keluarnya sumber ekonomik
(aktiva) dari kesatuan usaha.
 Hal yang perlu dicatat adalah bahwa walaupun cost itu
sendiri sering disebut sebagai pengorbanan, yang
dikorbankan sebenarnya adalah sumber ekonomik (baik
fisik maupun non fisik) dan cost hanyalah sebagai
pengukur secara kuantitatif pengorbanan tersebut dalam
unit moneter
Definisi Umum Expense (biaya)
 Istilah biaya lebih tepat kalau digunakan sebagai
padanan expense bukannya cost. Biaya
mempunyai makna sebagai pengorbanan untuk
mendapatkan sesuatu yang merupakan tujuan
akhir. Dalam perusahaan, tujuan akhir adalah
berupa penyerahan produk atau jasa untuk
memperoleh pendapatan
 Mengorbankan sumber ekonomik untuk
memperoleh potensi jasa berupa mesin, bahan
baku dan jasa lainnya untuk memproduksi
barang bukan merupakan tujuan akhir suatu unit
usaha tetapi lebih merupakan tujuan khusus
Cost Bahavior
 Menurut tingkah laku dalam hubungannya
dengan perubahan volume kegiatan, cost
dapat dibagi menjadi:
1. Variable cost (kos variabel)
2. Fixed cost (kos tetap)
3. Semi variable cost (kos semi variabel)
Variable cost (kos variabel)
 Kos yang secara total berubah atau
berfluktuasi proporsional dengan
perubahan volume kegiatan (produksi atau
penjualan)
 Contoh: kos bahan langsung (direct
material), kos tenaga kerja langsung
(direct labour), BOP
Fixed cost (kos tetap)
 Kos yang secara total tidak berubah
dengan perubahan volume sampai
kapasitas tertentu
 Contoh: mesin, gedung
Semi variable cost (kos semi variabel)

 Kos yang sebagian mengandung unsur


tetap dalam batas-batas tertentu, dan
sebagian lagi bersifat variabel
 Contoh: kos listrik, kos telepon, kos air
Metode pemisahan kos
 Karena di dalam kos semi variabel
terdapat unsur tetap dan variabel, maka
kos ini harus dipisahkan lebih dahulu
menjadi kos tetap dan kos variabel
 Adapun pendekatan di dalam memisahkan
kos semi variabel adalah:
1. pendekatan analitik
2. pendekatan historis
Pendekatan Analitik
 Dalam pendekatan analitik, diadakan kerjasama
antara orang-orang teknik dan staff penyusun
anggaran untuk mengadakan penyelidikan tiap-
tiap fungsi (kegiatan atau pekerjaan) guna
menentukan pentingnya fungsi tersebut, metode
pelaksanaan pekerjaan yang paling efisien,
jumlah biaya yang bersangkutan dengan
pelaksanaan pekerjaan tersebut pada berbagai
tingkat produksi
Pendekatan Histories
 Metode pemisahan kos semi variabel
dengan menganalisa tingkah laku biaya
masa lalu
 Adapun pendekatan ini ada beberapa cara
yaitu:
1. Metode titik tertinggi dan terendah
2. Metode kos berjaga
3. Metode kuadrat terkecil
Metode titik tertinggi dan terendah

Bulan Jam kerja langsung kos pemeliharaan

Januari 5,500 Rp 745

Pebruari 7,000 Rp 850

Maret 5,000 Rp 700

April 6,500 Rp 820

Mei 7,500 Rp 960

Juni 8,000 Rp 1000

Juli 6,000 Rp 825


Jam kerja langsung Kos pemeliharaan

Titik tertinggi 8,000 Rp 1,000

Titik terendah 5,000 Rp 700

perubahan/selisih 3,000 Rp 300

Tingkat variabel = perubahan kos

perubahan aktivitas

300

3,000

0,10 per JKL


Elemen kos tetap = Total kos - Elelemen kos variabel

Rp. 1,000 - (Rp 0,10 x 8,000 JKL)

Rp. 1,000 - Rp. 800

Rp. 200

Rumus Kos: Y = a + bX

Rp.200 + 0,10 X
Metode Kos Berjaga
 Metode ini mencoba menghitung berapa
kos yang harus dikeluarkan andai kata
perusahaan ditutup untuk sementara, jadi
produknya sama dengan nol. Kos ini
disebut kos berjaga, dan kos berjaga ini
merupakan bagian yang tetap. Perbedaan
antara kos yang dikeluarkan selama
produksi berjalan dengan kos berjaga
merupakan kos variabel
Contoh
 Pada tingkat 10,000 jam mesin kos yang
dikeluarkan dalam bulan agustus sebesar
Rp.800,000,- sedangkan menurut perhitungan,
apabila perusahaan tidak berproduksi, kos yang
harus dikeluarkan sebesar Rp.300,000,- tiap
bulan
 Penyelesaian
Kos yang dikeluarkan pada tingkat 10,000 JM =
Rp.800,000
Kos tetap (kos berjaga) = Rp.300,000
selisih = Rp.500,000
 Kos variabel per jam = Rp.500,000:10,000
= Rp.50 perjammesin
Y = 300,000 + 50X
Y = Total kos
X = volume kegiatan dalam satuan jam
mesin
Metode Kuadrat Terkecil
jam mesin
Bulan kos (Y) (X) XY X²
Januari 75 600 45,000 360,000
Pebruari 60 400 24,000 160,000
Maret 70 550 38,500 302,500
April 85 700 59,500 490,000
Mei 50 600 30,000 360,000
Juni 100 880 88,000 774,400
6 440 3,730 285,000 2,446,900
n ∑Y ∑X ∑XY ∑X²
RUMUS
 b = ∑XY - ∑X∑Y
n∑X² - (∑X)²

a = ∑Y - b∑X
n
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai