Anda di halaman 1dari 14

Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

BAB.I
PENDAHULUAN

Seni pada hakikat nya adalah suatu bentuk ekspresi yang di tuangkan
pada media.
media yang dipakai sangatlah beragam, tergantung apa yang ingin
seniman implementasikan. bisa kanvas,musik,dan sastra.
di jaman teknologi yang sudah maju,kita bisa lebih luas untuk
mengekspresikan diri kita dengan seni melalui media digital,seperti
instagram,Youtube, dan galeri daring yang bisa diakses oleh semua
orang.
bentuk apresiasi nya bisa bermacam -macam ada yang berbentuk
langganan per bulan (subscribtion) atau beli putus, juga donasi dengan
maksud menghargai konteb kreator yang mereka suka.
Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

1.1. Latar Belakang

Seniman dan desainer pada dasarnya sangatlah berbeda. seni yaitu


berkarya untuk kepuasan tersendir. tetapi desainer,ereka dituntut untuk
menyampaikan pesan secara singkat,padat,jelas agar pesan yang
tersampaikan berhasil kepada masyarakat.
desainer juga dituntut agar dapat membantu memecahkan masalah
yang berhubungan dengan pengembangan suatu tujuan, suatu produk
yang sebelumnya belum dikenal masyarakat menjadi terkenal dan
memiliki brand untuk untuk dikenalkan secara persuasif halus dan brand
bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk membelinya.
Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

Bentuk Apresiasi
Karya seni rupa di
kala pandemi
TUGAS KELOMPOK
Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

1.1. Latar Belakang

di jaman sekarang cara pengenalan brand dari sisi desainer adalah


dengan memanfaatkan teknologi ,seperti media sosial
(Instagram,tiktok,youtube).
dan cara memberikan apresiasi terhadap karya dari suatu projek seorang
desainer, kita bisa membelinya atau ikut berlangganan dengan biaya,
untuk menikmati dan mengapresiasi suatu karya seni/desain.
Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

1.2. Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah
disampaikan,dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut.
● Bagaimana cara memberikan apresiasi suatu karya
seni digital di saat pandemi?
● dimana seseorang dapat mengapresiasi seni di saat
pandemi?
● apa pengaruh apresiasi karya seni dengan pandemi?
How to start as a freelance // workshop // 2021

1.3.Tujuan penulisan
Tujuan dituliskan Karya tulis ini adalah untuk mengenalkan dan
memberikan cara apresiasi karya seni dan pengaruh nya terhadap
pandemi.

 1.4.Manfaat Penulisan
Karya tulis ini bermanfaat bagi mahasiswa dan staf STSRD VISI
sebagai acuan belajar dan bahan ajar mengenai penulisan Karya
Tulis Ilmiah.
Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

Bab II
PEMBAHASAN
Menurut Castells, teknologi digital adalah kunci dalam restrukturisasi dunia kapitalis
ekonomi sejak 1970-an, teknologi digital juga memainkan peran dalam munculnya gerakan
sosial baru selama periode yang sama (Castells, 2010). Kondisi ini bisa dilihat dari beragam
aktivitas masyarakat saat ini yang tidak lepas dari budaya digital, misalnya :
Olehkarena itu Teknologi digital dianggap sebagai alternatif
yang lebih efisien untuk mengelola banyak hal dalam
genggaman. Singkatnya, kita cenderung melihat teknologi
digital sebagai cara untuk "memberikan kekuatan (kembali)
kepada individu”. Sehingga, jika dikaitkan dengan seni digital
teknologi digital ini dapat dimanfaatkan oleh seseorang untuk
memberikan aspirasinya terhadap suatu karya seni digital pada
masa pandemi ini. Di masa pandemi saat ini, ruang virtual
menjadi semakin penting sebagai satu-satunya cara
berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar kita maupun
dengan audiens. Banyak seniman telah memindahkan
workshop mereka secara online, sehingga individu tetap dapat
terlibat dengan karya seni dengan mengikuti link virtual
mereka.
Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

Oleh karena itu banyak cara, opsi atau konsep yang di buat oleh
para pekerja seni untuk memanfaatkan media digital ini. Pameran
yang seharusnya diselenggarakan secara offline terpaksa berubah
medium menjadi online. Akibat dari adanya transisi yang cukup
drastis, para penyelenggara pun harus dapat memastikan pameran
dapat berjalan dengan baik.Terdapat berbagai aplikasi yang tersedia
untuk memfasilitasi kegiatan pameran atau virtual exhibition ini.
Aplikasi-aplikasi ini hadir dengan berbagai tampilan, salah satunya
dengan tampilan yang menyerupai ruangan pameran secara 3D.
Bukan hanya itu saja dengan kemanjuan teknologi
digital ini hal-hal baru bermuncual. Contohnya Non-
fungible token (NFT) adalah salah satu aset digital yang
belakangan ini memang tengah naik daun. NFT
merupakan aset digital yang menggambarkan objek asli,
seperti karya seni, musik, atau item lainnya yang ada di
dalam game dan video. Tahun 2021, jagad seni Indonesia
bergemuruh karena derasnya arus masuk NFT menjadi
cara baru berkesenian di masa pandemi . NFT biasanya
digunakan oleh seorang seniman untuk menjual karya
seninya atau konten digital mereka. Hal ini dikarenakan,
lewat NFT, aset atau karya digital bisa dijual dan
dipastikan keasliannya, meski, konten atau larya tersebut
banyak diduplikasi dan beredar di internet.
Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

Selama bertahun-tahun, seniman menolak untuk


menempatkan karya mereka secara online, karena mereka
biasanya diminta untuk menetapkan harga. Harga di galeri seni
dinegosiasikan di tempat, dan menetapkan harga secara online
dianggap "norak" dan dapat menurunkan nilai karya itu sendiri.
Tidak lagi. Waktu berubah dan internet menciptakan lebih
banyak eksposur bagi seniman, menawarkan cara untuk
menjual seni online dan benar-benar meningkatkan nilai seni
mereka dengan mengekspos mereka ke pasar dan orang-orang
baru. Ini benar-benar waktu yang tepat untuk mulai menjual
karya seni Anda secara online. Banyak berbagai cara untuk
menjual karya secara online, bisa secara langsung lewat media
sosial dan bisa juga melewati pihak ke tiga maupun lewat E-
commerce.
Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

Unjuk karya di media sosial menjadi cara yang tepat bagi


pekerja seni untuk mengenalkan karya-karya nya, banyak
platfrom sosial media menjadi opsi bagi para pekerja seni
seperti Instagram, Facebook, Youtube, TikTok. bukan hanya itu
saja banyak para pekerja seni yang membuaka platfrom digital
berbayar untuk mendapatkan keuntungan.
Kolaborasi seniman atupun pekerja seni dengan brand lokal
menjadi cara menjaga keberlangsungan seni di tengah pandemi
dan juga bertujuan untuk mengangkat brand-brand lokak
supaya lebih di kenal lagi, tidak kalah dengan brand luar. Banyak
brand lokal yang melakukan kolaborasi di tengah pandemi ini
yaitu
Sepatu Commpas, Eiger, Insight, dan masih banyak yang lain nya
Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

Bab
PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan atas penelitian yang telah disebutkan, antara lain:
• Di masa pandemi saat ini, media sosial dianggap paling efektif untuk menyampaikan karya-karya yang dapat
diapresiasi publik.

• Mengapresiasi suatu karya seni digital pada masa pandemi bisa dengan cara membagikan karya seni dital
tersebut ke sosial media yang dimiliki, menyukai sutau karya digital di sosial media, Membeli karya seni digital
melalui E-commerce,dll.

• Teknologi digital dianggap sebagai alternatif yang lebih efisien untuk mengelola banyak hal dalam genggaman.
Singkatnya kita cenderung melihat teknologi digital sebagai cara untuk "memberikan kekuatan (kembali) kepada
individu”. Sehingga, jika dikaitkan dengan seni digital teknologi digital ini dapat dimanfaatkan oleh seseorang untuk
memberikan aspirasinya terhadap suatu karya seni digital pada masa pandemi ini.
Tugas Akhir// Bahasa Indonesia //Tugas Kelompok

Anda mungkin juga menyukai