PENYUSUNAN DOKUMEN

AMDAL

uts.ac.id Membumi dan

ISTILAH UMUM
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup

• AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup adalah kajian mengenai dampak
penting suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau
kegiatan
• UKL-UPPL: Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup adalah Pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan atau kegiatan yang tidak
berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha.
• SPPL: Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
adalah pernyataan kesanggupan dari penanggungjawab usaha dan atau kegiatan untuk
melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atas dampak lingkungan hidup
dari usaha dan atau kegiatan di luar Amdal atau UKL-UPL
• Andal : Analisis Dampak Lingkungan adalah telaah secara cermat dan
mendalam tentang dampak penting suatu rencana usaha/ kegiatan.
• RKL: Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah upaya penanganan
dampak terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana
usaha/ kegiatan.
• RPL: Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup adalah upaya pemantauan
komponen lingkungan hidup yang terkena dampak akibat dari rencana
usaha/ kegiatan
• Pemrakarsa adalah setiap orang atau instansi pemerintah yang
bertanggungjawab atas suatu usaha dan atau kegiatan yang dilaksanakan
• Penyusunan Dokumen Amdal adalah kegiatan menuangkan kajian dampak
lingkungan ke dalam dokumen amdal yang dilakukan oleh pemrakarsa
• Penyusunan UKL-UPPL adalah kegiatan pengisian formulir UKL UPPL
yang dilakukan oleh pemrakarsa.
• Penyusunan SPPL adalah kegiatan pengisian SPPL yang dilakukan oleh
Pemrakarsa
Apa Kegunaan Amdan
• Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah.

• Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup

dari rencana usaha dan/atau kegiatan.

• Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha
dan/atau kegiatan.

• Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan

lingkungan hidup.

• Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu
rencana usaha dan atau kegiatan
Alur Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Dokumen Amdal
Dokumen Andal
Susunan Deskripsi
Pendahuluan • Ringkasan deskripsi rencana usaha/ kegiatan
• Ringkasan dampak penting hipotetik yang ditelaah/ dikaji
• Batas wilayah studi dan batas waktu kajian
Deskripsi Rinci Rona • Komponen lingkungan terkena dampak penting rencana (geo fisika, biologi,
Lingkungan Hidup Awal sosio ekonomi budaya, kesehatan masyarakat)
• Gambaran usaha yg ada di sekitarnya yang memfaatkan SDA
Prakiraan Dampak Penting • Dampak langsung/ tidak langsung berdasarkan data ilmiah/ lainnya melalui
kajian literatur
• Analisa dengan menggunakan analisis data runtun waktu

Evaluasi secara holistic • Frekuensi terjadi dampak, durasi dan intensitas dampak
terhadap dampak lingkungan • Komponen rencana usaha yang plg byk menimbulkan dampak lingkungan
• Besarnya dampak tiap DPH (dampak penting holistic)
• Sberapa penting dampak
Daftar Pustaka
Lampiran Data terkait rona lingkungan hidup
Dokumen RKL-RPL
Susunan Deskripsi
Pendahuluan • Pernyataan tujuan dilaksanakan RKL-RPL
• Komitmen pemrakarsa utk memenuhi peraturan ttg lingkungan
Rencana pengelolaan Disusun dlm bentuk matriks :
lingkungan hidup • dampak lingkungan yg dikelola,
• sumber dampak,
• indikator keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup
• Bentuk pengelolaan
• Lokasi pengelolaan
• Periode pengelolaan
• Institusi pengelolaan
Rencana Pemantauan • Dampak lingkungan yang dpantau: jenis dampak, indikator/ parameter, sumber
dampak
• Bentuk pemantauan: metode pengumpulan dan analisis data, lokasi pantau,
waktu&frekuensi
• Institusi pemantauan: pelaksana, pengawas, penerima laporan
Dokumen RKL-RPL (Lanjutan)
Susunan Deskripsi
Jumlah dan jenis izin yg • Jelaskkan daftar jumlah
dibutuhkan
Pernyataan komitmen Pernyataan ditandatangani di atas materai
pelaksana
Daftar Pustaka
Lampiran
Deskripsi Rinci Rona Lingkungan Hidup Awal
• Dampak pada kualitas air tanah…
• Dampak thdp udara
• Dampak thdp sosial ekonomi
• Dampat terhadap masyarakat
• Dampak terhadap hutan, hewan dll
• Usaha lain yang ada: misalkan RS, Kampus
• Perkiraan DPH
• Evaluasi secara holistic terhadap dampak lingkungan
Hubungan KA dan Andal
Contoh Kasus
• AMDAL Pembangunan RS. XY

• Kasus yang wajib Amdal: PermenLH Nmor 11 tahun 2006

Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Tujuan Observasi
1. Mengidentifikasi rencana pembangunan Rumah Sakit XY yang diperkirakan
dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik secara langsung atau
tidak langsung serta memperkirakan dan mengevaluasi dampak penting
yang akan terjadi pada lingkungan serta akibat dari kegiatan-kegiatan yang
dilakukan saat pelaksanaan pembangunan maupun setelah selesai
pembangunan dan pada saat operasi RS. XY.
2. Mengidentifikasi rona lingkungan awal yang terkena dampak.
3. Menyusun Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL). Hasil penelitian dan evaluasi dari Andal ini digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan
pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan yang ditimbulkannya.
Dengan demikian akan dicapai manfaat pembangunan yang optimum dengan
pengurangan dampak negatif.
Pendahuluan
• C. Deskripsi Usaha
• Lokasi
• Desain RS
• Tahapan Pembangunan: Pra, Pembangunan, Pasca
• Waktu Pelaksanaan
• D. DPH yang sudah dikaji: Komponen Lingkungan Hidup
• E. Batas Wilayah Studi: Berapa ukuran perumahan, sampai daerah mana
yang akan memperoleh dampak dll
• Kontraktor : PT. HAP dan CV.TRIJAYA MAKMUR
Proyek : Pembangun RS. XY
Lokasi : Kota X (Pesisir pantai Tantui)
Luas Lahan : ± 25 Ha Pesisir Pantai (tanah timbunan)
Tenaga kerja : 13 orang / unit (dari PT)
Waktu : 450hari
Jam Kerja : 08.00 – 16.00 WIB
Alat Berat : Stamper , ekstfator, truk dan Setum
Perijinan : Proses langsung kepada Pemkot Ambon
Sertifikat tanah : Dari pemilik tanah langsung (Pemkot Ambon)
Iklim : Panas (± 29 – 35 o C).
Udara : Panas ( karena dekat pantai diantara Proyek Jembatan Merah Putih dan Pasar Oleh-oleh).
Bising : Terlalu bising (jarak ± 5m dari jalan utama).
Getaran : Ada karena terdapat proyek pembangunan Jembatan Merah Putih , MCM, dan jalan utama di sekitar RS. Siloam.
Topografi : Berada di tanah timbunan (reklamasi pantai).
Keistimewaan :
• Dekat dengan jalan raya
• Akses akomodasi mudah
• Dekat dengan Maluku City Mall
• Dekat dengan jembatan Merah Putih
• Daerahnya Strategis
• Batas Wilayah Studi adalah pada daerah Hative Kecil dan Poka Rumah Tiga
Deskripsi Rinci Rona Lingkungan Hidup Awal
• Dampak pada kualitas air tanah…
• Dampak thdp udara
• Dampak thdp sosial ekonomi
• Dampat terhadap masyarakat
• Dampak terhadap hutan, hewan dll
• Usaha lain yang ada: misalkan RS, Kampus

• DATA
• Rumah Sakit bertaraf Internasional RS. XY yang dibangun untuk keperluan jasa
komersial, merupakan kawasan pesisir di daerah Hative Kecil, yang awalnya
merupakan kawasan dengan memeliki beberapa vegetasi pantai seperti mangrove,
ketapang pantai dan bintanggur yang kemudian di timbun dan di reklamasi pantainya
merupakan daerah pembangunan RS. XY. Lahan ini dipilih oleh pengembang karena
proses perijinan lebih mudah dan daerahnya strategis sebagai kawasan Rumah sakit .
Komponen yang ditelaah karena terkena dampak Aspek lingkungan yang ditelaah
meliputi
• 1)Geofisika Kimia,meliputi komponen :
a) Temperatur dan kelembaban udara
b) Kualitas udara (gas dan debu)
c) Kualitas air laut
d) Abrasi pantai
e) Kebisingan
f) Getaran
2) Biologi, meliputi komponen :
a) Vegetasi Pantai
b) Biota air laut
3) Sosekbud, Meliputi komponen :
a) Kesempatan Kerja
b) Peluang Usaha
c) Pendapatan Masyarakat
d) Pemberdayaan Masyarakat
e) Akulturasi
f) Sikap dan Presepsi masyarkat
4). Keslingmas, meleputi komponen
a) Kesehatan masyarakat
b) Kesehata Ligkungan
Usaha/Kegiatan lain disekitarnya :Pembangunan Jembatan Merah Putih,Maluku City MallPasar ole-ole dan Pasar ikan
Higenis
 TAHAP PRA KONTRUKSI
1. Perijinan dan Sosialisasi Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
2. Pembebasan Kawasan Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
3. Rekutmen Tenaga Kerja Kesempatan Kerja Sosekbud
4. Pendapatan Masyarakat Sosekbud
5. Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
• TAHAP KONTRUKSI
1. Mobilisasi alat & Bahan Peningkatan Kebisingan Geofisik Kimia
2. Penurunan Kualitas Udara Geofisik Kimia
3. Kemacetan Geofisik Kimia
4. Kesehatan & Keselamatan Kerja Kesehatan Lingkungan
5. Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
6. Reklamasi Pantai Peningkatan Kebisingan Geofisik Kimia
7. Penurunan Kualitas Udara Geofisik Kimia
8. Perpindahan Masa Air Laut Geofisik Kimia
9. Kenaikan Muka Air Laut Geofisik Kimia
10. Perubahan pola arus laut Geofisik Kimia
11. Abrasi pantai Geofisik Kimia
12. Turunnya kualitas air laut Geofisik Kimia
13. Perubahan vegetasi pantai Biologi
14. Gangguan biota Perairan Biologi
15. Gangguan kesehatan dan keselamatan kerja Keslingmas
16. Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
17. Pembanguna Sarana & Prasarana Peningkatan kebisingan Geofisik Kimia
18. Penurunan Kualitas Udara Geofisik Kimia
19. Kemacetan Geofisik Kimia
20. Kesehatan Masyarakat Kesehtan masyarakat
21. Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
• OPERASI/ PASCA
1. Rekrutmen Tenaga Kerja Kesempatan Kerja Sosekbud
2. Pendapatan Masyarakat Sosekbud
3. Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
4. Operasional Kegiatan Kualitas Air Laut Geofisik Kimia
5. Biota Laut Biologi
6. Kemacetan Geofisik Kimia
7. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kesehatan masyarakat
8. Sampah & Limbah Geofisik Kimia
9. Kesehatan Masyarakat Kesehatan masyarakat
10. Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
11. Pemliharaan Kualitas Air Laut Geofisik Kimia
12. Sampah & Limbah Geofisik Kimia
13. Kesehatan Masyarakat Kesehatan masyarakat
14. Presepsi & Sikap Masyarakat Sosekbud
PRAKIRAAN DPH
• Metode prakiraan dan Penentuan Dampak Besar dan Penting
Metode yang digunakan dalam identifikasi dampak adalah matriks dan diagram air. Penetapan Penetapan
kedua metode tersebut dianggap sesuai dengan objek studi,karena sifatnya yang saling menunjang dan
komprehensif. Untuk prakiraan dampak dasar dan penting menggunakan metode formal dan informal. Pada
metode formal dengan penghitungan matematis, sedangkan metode informal dengan pendekatan “profesional
judgement”.Evaluasi Dampak Besar Dan Penting Setelah diketahui hubungan sebab akibat antara komponen
kegiatan dengan komponen lingkungan, selanjutnya akan dievakuasi besaran serta tingkat kepentingan
dampaknya secara holistis atas komponen lingkungan yang diperkirakan mengalami perubahan yang
mendasar akibat rencana kegiatan pembangunan perumahan, baik matematis maupun profesional judgement.
Pedoman mengenai ukuran dampak besar dan penting yang ditetapkan meliputi 6 kriteria, antara lain:
1. Jumlah Manusia yang terkena Dampak.
2. Intensitas berlangsungnya dampak
3. Luas Penyebaran Dampak.
4. Lamanya dampak berlangsung.
5. Sifat komulatif dampak.
6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak.
7. Jumlah komponen lingkungan hidup yang terkena dampak.
 Terima kasih

01/06/202
uts.ac.id 12
001/06/20 Membumi dan Mendunia 12