Klompok 2 Jiwa-1
Klompok 2 Jiwa-1
F
DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI
SP 3 Melatih mengontrol halusinasi dengan cara bercakap- Melatih Keluarga Merawat Pasien
cakapl : Halusinasi dengan bercakap-cakap
• Mengevaluasi tanda & gejala, kemampuan pasien dalam dan Melakukan Kegiatan :
mengontrol halusinasi dengan menghardik, patuh minum 1. Evaluasi kemampuan keluarga
obat., jadwal kegiatan harian mengidentifikasi halusinasi
• Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara pasien dan merawat/melatih
bercakap-cakap dengan orang lain pasien menghardik, dan
• Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal memberikan obat, berikan
kegiatan harian pujian atas upaya yang telah
dilakukan keluarga,
2. Jelaskan cara bercakap-cakap
dan melakukan kegiatan untuk
mengontrol halusinasi
3. Latih dan sediakan waktu
bercakap-cakap dengan pasien
terutama saat halusinasi dan
Anjurkan membantu pasien
sesuai jaduali dan memberikan
pujian
LANJUTAN…
Pasien Keluarga
DS :
• Klien mengatakan suami dan mertuanya tidak suka
melihat klien tidur terus, tidak menjalankan
kewajiban sebagai istri.
• Klien ingin sembuh namun tidak ada dukungan dari
suami dan keluarganya.
• Klien mengatakan tidak berguna untuk keluarganya Harga diri rendah
Do:
• Klien tampak murung
• Klien tampak putus asa
LANJUTAN…
Ds:
• Klien mengatakan isi bisikannya berupa ajakan
untuk mencelakai dirinya sendiri.
• Klien mengatakan ketika putus asa klien ingin
mencelakai dirinya sendiri Risiko perilaku kekerasan (terhadap diri sendiri)
• Klien mengatakan merasa kebas, dan keinginan
untuk bunuh diri sangat besar.
• Klien juga mengatakan pernah mencoba bunuh Risiko Bunuh diri
diri dengan cara minum baygon dan menyayat
pergelangan tangannya
Do:
• Ada bekas luka sayatan pada pergelangan tangan
klien sebelah kiri
pembahasan
Pada BAB ini kelompok akan membahas tentang keberhasilan tindakan
yang telah dilakukan selama melakukan implementasi. Akan diungkapkan pula
hambatan kelompok dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa pada Ny F dan
menyelesaikannya dengan berpedoman pada teori yang telah didapat dari
pembimbing lapangan, pembimbing praktek keperawatan jiwa, bantuan dari CI
dan para perawat pelaksana diruang delima.
lanjutan
Telah disebutkan sebelumnya bahwa masalah keperawatan yang muncul
pada pengkajian Ny.F adalah sebagai berikut :
1. gangguan sensori presepsi : halusinasi pendengaran dan penglihatan
2. resiko perilaku kekerasan
3. resiko bunuh diri
4. harga diri rendah
5. isolasi social
lanjutan
Kelompok melakukan satu masalah keperawatan dari lima masalah
keperawatan yang dialami Ny F yaitu gangguan sensori persepsi :
halusinasi pendengaran dan penglihatan dikarenakan gangguan sensori
persepsi halusinasi adalah core problem.
Menurut teori terdapat 3 faktor presipitasi terjadinya gangguan
halusinasi yaitu factor biologis, stress lingkungan dan sumber koping
b. Tinadakan keperawatan
Pada kasus Ny F dengan diagnose keperawatan gangguan sensori presepsi :
halusinasi pendengaran dan penglihatan telah dilaksanakan SP 1 dan diagnose
Resiko bunuh diri SP 1.
Tujuan umum : klien dapat mengontrol atau mengendalikan halusinasi yang
dialaminya dan klien mampu berfikir positif.
1. gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran dan penglihatan
Pada tanggal 23 nov 2021, klien mampu mengenal sp1 menghardik dengan satu
kali pertemuan.
2. resiko bunuh diri
Pada tanggal 24 nov 2021, klien mampu berfikir positif, mengenal benda-benda
tajam yang membahayakan dirinya.