Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK III

Echinodermata 

1. Muhlas Adiputra
2. Tedi Rezaldi
3. Nur Aprianti
4. Widya Kartika Sari
5. Muh. Kahfi Elong
FILUM ECHINODERMATA
Echinodermata berasal dari kata echinos dan derma.
Echinos artinya duri, derma artinya kulit. Sehingga,
Echinodermata adalah hewan yang memiliki duri pada
bagian kulitnya. Hidup pada habitat air laut. Bagian luar
tubuhnya sangat keras, tersusun dari zat kapur/kitin.
Memiliki lima lengan secara radial dan simetris.
Memiliki kemampuan autotomi, yaitu kemampuan
untuk memutuskan bagian tubuh (umumnya pada
lengan) jika merasa terancam dan dapat
menumbuhkannya kembali ke bentuk semula.
MORFOLOGI
Ukurannya mulai dari sentimeter sampai meter, bentuk tubuh simetris radial
lima penjuru termasuk divisi Bilateral dan waktu larva mempunyai bentuk
tubuh simetri bilateral sebagai plankton. Tidak memiliki kepala dan tubuh
tersusun dalam sumbu oral aboral, biasanya tubuh tertutup epidermis tipis
menyelubungi rangka mesodermal (rangka dalam), rangka terdiri dari ossicle
(plat kapur). Hidup komensal (inang bagi hewan lain/tempat berlindung),
bernapas dengan insang kuli (skill gill, papula, dermal branchia) yang
merupakan perluasan rongga tubuh yang keluar melalui lubang kecil diantara
ossicle kapur.
KLASIFIKASI
Asteroidea (bintang laut)

Bentuk tubuh seperti bintang. Hidup pada habitat pesisir


pantai. Memiliki lima lengan yang berduri pendek dan
tumpul pada permukaan tubuhnya. Alat gerak berupa kaki
ambulakral. Tubuh dibedakan menjadi sisi oral atau sisi
bawah (tempat mulut) dan sisi aboral atau sisi atas (tempat
anus). Lapisan permukaan paling luar tersusun dari
lapisan sel epidermal yang bersilia dan memiliki
endoskeleton dibawahnya. Contoh Asteroidea adalah
Culcita (bintang laut berkulit), Linkia laevigata (bintang
laut biru), Pentaceros (bintang laut bertanduk), Astrias
vulgaris (bintang laut besar), dan Ctenodiscus (bintang laut
lumpur).
Echinoidea

Sering disebut sebagai landak laut. Hidup di pasir dan


batu-batuan. Tidak memiliki lengan, berbentuk bundar,
agak pipih, dan permukaan tubuh dikelilingi oleh
banyak duri. Mulut dan 5 buah gigi berada pada bagian
oral, sedangkan anus, lubang kelamin, dan berada pada
bagian aboral. Contoh Echinoidea adalah Diadema
saxsatile (bulu babi) dan Echinothrix sp. (landak laut).
Ophiuroidea

Sering disebut sebagai bintang ular karena memiliki


lengan yang panjang dan pergerakannya seperti ular.
Habitatnya berada pada perairan laut dalam dan
dangkal, khususnya di balik batu karang atau terkubur
dalam pasir. Memiliki madreporit yang terletak pada
bagian bawah (mulut) dan tidak memiliki anus,
sehingga sisa makanan dikeluarkan melalui mulut.
Contoh Ophiuroidea adalah Ophiothrix fragillis dan
Ophiopholis aculeata.
Crinoidea

Berbentuk menyerupai bunga lili (lili laut) dan memiliki


lima buah lengan yang bercabang. Hidupnya menempel
pada substrat dan membentuk koloni sehingga terlihat
seperti taman laut. Dalam kondisi yang tidak
menguntungkan, Crinoidea akan melepaskan diri dari
substrat dan berpindah ke tempat lain. Tidak memiliki
madreporit, mulut dan anus terletak pada bagian oral.
Pada bagian aboral terdapat kaliks, yaitu lempengan
kapur yang berbentuk seperti cangkir. Contoh Crinoidea
adalah Antedon sp. dan Holopus sp.
Holothuroidea

Sering disebut sebagai mentimun laut. Hidup di dalam


pasir atau kapur. Memiliki tubuh lunak, duri yang halus,
dan berbentuk seperti kantung yang memanjang. Mulut
berada pada anterior, sedangkan anus berada pada
posterior. Contoh Holothuroidea adalah Holothuria
scabra, dan Thyone byereus (mentimun laut).
PERANAN/MANFAAT
Dapat membantu proses biodegradasi sampah organik
dengan memakan bangkai makhluk hidup lain.

Dapat digunakan sebagai bahan makanan dan hiasan,


seperti pada teripang dan kerangka dari kelas asteroidea.

 Sebagai bahan makanan


Beberapa kelas seperti Holothuroidea dapat digunakan
sebagai bahan makanan dengan kandungan protein yg
tinggi, contohnya adalah mentimun laut.
Sebagai bahan dasar pembuatan obat
Racun yang terkandung di duri bulu babi dapat diekstrak
menjadi obat.

Sebagai penghasil kapur


Sisa-sisa tubuh echinodermata yg keras dapat diproses
menjadi kapur.

sebagai dekomposer
Beberapa kelas Asteroidea berperan sebagai pengurai
yaitu memakan bangkai makhkuk hidup lain.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai