Anda di halaman 1dari 8

SISTEM PENCERNAAN

Asep Hidayat Surdjo, dr., Sp.A, M.Kes


INPERFORATE ANUS/
ATRESIA ANI
Klinis
 Tidak ada berak dalam 48 jam

Definisi
 „Lack“ pembukaan anus (tgt lokasi & ukuran)
 Terdapat dua tipe : tinggi dan rendah
 Imperforate anus letak tinggi
(Supralevator)
 Ujung rektum diatas puborectalis sling
 Tidak pernah ada hubungan fistula ke

perineum
 Padalaki-laki kemungkinan terdapat fistula
rectourinaria dan pada wanita fistula
rektovaginal

 Imperforate anus letak rendah (Translevator)


 Rectum terlintasi puborektalis sling pada

posisi yang tepat


 Macamnya meliputi :

 Anal stenosis

 Imferporate anus dengan fistula

perineal &
 Imferporate anus tanpa fistula perineal
Gejala Klinis

 Tampak Anus Merah. Pada jenis rendah,


anus lebih hitam dan keriput
 Kadang dengan tanda Ileus Obstruktif
 Muntah mulai umur 24-48 jam
Diagnosis

 Pemeriksaan dan mengukur pembukaan


perineal mll foto lumbosacral spina dan
traktus urinarius
Pemeriksaan Penunjang
 Foto Abdomen tegak : dibuat setelah 12
jam anak lahir supaya udara sampai di
rektum. Akan tampak udara dalam pelvis
 Foto Posisi Wangensteen dan Rice (untuk
mengukur bayangan udara tertinggi dalam
usus. Bayi dijungkirkan

Penanganan
 Konsultasi bedah anak sesegera mungkin
 Pasang NGT untuk dekompresi
 Mencari kelainan kongenital lain
Bedah
: Pada neonatus meliputi kolostomi untuk
kelainan letak tinggi dan perineal anoplasti
atau dilatasi fistula untuk kelainan letak
rendah

Anda mungkin juga menyukai