PRODUKSI
Oleh : Kasman Karimi.,SE..MSi
BIAYA PRODUKSI
SEMUA PENGELUARAN YANG
DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN UNTUK
MEMPEROLEH FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI DAN BAHAN-BAHAN MENTAH
YANG AKAN DIGUNAKAN MENCIPTAKAN
BARANG-BARANG YANG DIPRODUKSI
PERUSAHAAN TERSEBUT
JANGKA WAKTU ANALISIS
1. Jangka pendek.
Jangka waktu dimana sebagian faktor
produksi tidak dapat ditambah jumlahnya.
2. Jangka panjang.
Jangka waktu dimana semua faktor
produksi dapat mengalami perubahan
Analisis jangka pendek
Jenis biaya produksi
1. Biaya yang selalu berubah.
2. Biaya tetap.
MCN = TCN-TCN-1
MCN = ∆TC
∆Q
BIAYA PRODUKSI DALAM
JANGKA PENDEK
L Q TFC TVC TC MC AFC AVC AC
0 0 50 0 50 - - - -
1 2 50 50 100 25 25,00 25 50
Biaya produksi
TVC
50 TFC
0 Jmh Produksi
0
KETERANGAN
TFC berbetuk horizontal karena nilainya tidak
berubah, walau berapapun banyak barang yg
diproduksi
TVC, bermula dari titik 0, makin lama makin
tinggi. artinya:
Ketika tidak ada produksi TVC = 0,
Makin besar produksi, makin besar nilai TVC, bentuk
kurva TVC pd akhirnya makin tegak, menggambarkan
bahwa produksi dipengaruhi oleh hukum hasil yang
makin berkurang
Damapak hukum hasil yang makin
berkurang terhadap kurva TVC
1. Pada bagian permulaan , apabila jmh faktor
produksi berubah sedkit, produksi marjinal
meningkat, dan TVC berbentuk landai.
2. Bila produksi sudah makin banyak, produksi
marjinal makin berkurang dan kurva TVC
mkain tegak.
3.
Kurva TC adalah penjumlahan dari TFC DAN
TVC maka kurva TC bermula dari pangkal
TFC dan kalo ditarik grs tegak diantara TVC
DAN TC maka akan sama dgn jarak TFC
dengan sumbu datar
Kurva biaya rata-rata
Biaya produksi
AC(ATC)
AVC
AFC
0
Jumlah produksi
Kurva AFC berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah,
karena menggambarkan semakin besar jumlah produksi, makin
kecil biaya tetap rata-rata.
Kurva AVC, AC DAN MC mendekati huruf U, mencerminkan
bahwa kegiatan produksi memenuhi the law of the minishing
return. (pada waktu produksi masih sangat rendah, pertambahan
sejumlah tertentu biaya produksi akan menyebabkan
pertambahan yg besar terhadap jumlah produksi, tetapi bila
produksi telah makin banyak, sejumlah tertentu biaya produksi
akan menimbulkan pertambahan produksi yg makin sedikit.
Pada waktu jumlah produksi sedikit, kurva AVC, AC, DAN MC
menurun, pada waktu produksi makin meningkat , AVC, AC DAN
MC arahnya menaik
Hubungan kurva MC dengan
AVC dan AC
Kurva AVC dan AC dipotong oleh kurva MC pada
titik terendah dari masing –masing kurva tersebut.
Contoh:
Jika q, 10 nilai AVC adalah rp.100. maka TVC adalah
10x100 = rp.1000.
Untuk menambah I unit produksi lagi biaya marjinalnya rp.
56, TVC =1000+56=rp. 1056. dan AVC =rp. 1056/11
=rp.96.
Jika biaya marjinal rp.155. maka sekarang
TVC;rp.1000+rp.155 =rp.1155, dan AVC =rp. 1155/11
=rp.105
kesimpulan
1. Jika MC<AVC, maka nilai AVC menurun
(bearti kalau kurva MC dibawah kurva AVC,
maka kurva AVC sedang menurun).
2. Jika MC>AVC, maka nilai AVC akan makin
besare (beart kalau kurva MC diatas AVC,
maka kurva AVC sedang naik)
Analisis kurva
Biaya produksi
MC
AC
AVC
Jumlah produksi
0
BIAYA PRODUKSI DALAM
JANGKA PANJANG
Dalam jangka panjang perusahaan dapat
menambah semua faktor produksi yg akan
digunakannya, maka tidak ada lagi
perbedaan biaya tetap dan variabel (karena
semua biaya adalah variabel cost)
Cara meminimumkan biaya
dalam jangka panjang.
Karena dalam jangka panjang kapasitas produksi
dpt diperluas, maka harus ditentukan besarnya
kapsitas pabrik (plant size merupakan wujud AC) yg
akan meminimumkan biaya produksi.
Faktor yg menentukan kapasitas mana yg akan
digunakan ditentukan oleh tingkat produksi yg ingin
dicapai cth: jika ingin produksi 100 unit maka yg
efisien adalah kapsitas 1 (A). Jika (kapasitas 2)B,
maka biaya produksi lebih tinggi.Maka A paling
efisien utk produksi dibawah 130 unit.
Untuk produksi 130-240 Kapasitas 2 efisien (biaya
paling minimum), Cth, untuk 160 unit AC1 diatas
AC2,
Beberapa kemungkinan kapasitas
pabrik
Biaya Produksi
AC1 B AC2
AC3
A Kapasitas 3
Kapasitas 1
Kapasitas 2
0
Jumlah Produksi (unit)
Skala ekonomi
Skala kegiatan produksi jangka panjang dikatakan
bersifat mencapai skala ekonomi (Economics of
scale), apabila pertambahan produksi rata-rata
menjadi semakin rendah
Produksi yg makin tinggi sebabkan perusahaan
menambah kapasitas produksi, dan pertambahan
kapasitas ini menyebabkan kegiatan memperoduksi
bertambah efisien,yg dicerminkan oleh biaya
produksi yang lebih rendah. Ini ditunjukan pada
kurva LRAC yg menurun jika produksi bertambah
Faktorfaktor yang menentukan
skala ekonomi;
1. Spesialisasi fakto-faktor produksi.
Spesialisasi meningkatkan
keterampilan dan produktivitas serta
menurunkan biaya perunit.