Anda di halaman 1dari 9

MASALAH SOSIAL

OLEH : ASTI NURLAELA, M.Pd


PENGERTIAN

Masalah sosial adalah kesenjangan antara das sollen yaitu sesuatu yang
seharusnya ada dengan das sein yaitu sesuatu yang senyatanya terjadi.
MASALAH SOSIAL MENURUT PARA AHLI :
Jenssen, 1992
Masalah Sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai
kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya.
Formm 1994
Berbedapat bahwa bila masyarakat ingin berfungsi secara efisien, maka
anggotanya harus mempunyai sifat yang membuat mereka ingin berbuat yang
sesuai dengan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai anggota
masyarakat.
SEBAB ADANYA MASALAH SOSIAL

 Sebagai akibat dari perubahan sosial


Dalam perubahan demografi (pengurangan atau pertmbuhan atau juga perubahan
dalam susunan penduduk), perubahan kultural (perubahan dalam relasi untuk
memproduksi hasil ciptaan manusia, termasuk perubahan teknologi, dan perubahan
struktur (perubahan organisasi dan relasi-relasi sosial), perubahan ekologi ( dalam
relasi antara (penduduk dengan lingkungan). Perubahan yang alamu biasanya tidak
banyak mendapat sorotan atau tanggapan sebab dianggap wajar.
 Sebagai akibat dari pembangunan sosial
Pembangunan sosial merupakan proses perubahan sosial yang terencana serta
dirancang sebagai peningkatan taraf hidup masyarakat sebgai sebuah kebutuhan,
dimana pembangunan tersebut dilakukan untuk saling melengkapi dengan dinamika
prses pembangunan perekonomian sebuah negara atau bangsa.
SEBAB TERJADINYA MASALAH SOSIAL
Menurut pendapat Horald A. Phelps yang dikutip oleh Adham Nasution (1983), ada
empat sumber timbulnya masalah sosial, yaitu:
1. Yang Berasal dari factor-faktor ekonomis,antara lain termasuk kemiskinan,
pengangguran, dan sebgainya.
2. Yang Berasal dari factor-faktor biologis, antara lain meliputi penyakit-penyakit
jasmaniah dan cacat.
3. Yang disebabkan oleh faktor-faktor psikologis,seperti sakit-sakit saraf, jiwa,
lemah ingtan, sawan mabuk alcohol, sukar menyesuaikan diri, bunuh diri dan
lain-lain.
4. Yang berasal dari faktor-faktor kebudayaan,seperti masalah-masalah umur tua,
tidak punya tempat tinggal, janda perceraian, kejahatan dan kenakalan anak
muda, perselisihan-perselisihan agama, suku dan ras.
JENIS-JENIS MASALAH SOSIAL
 Kemiskinan
Masalah kemiskinan bisa dipandang secara relatif oleh masing-masing orang,
hal ini tergantung pada taraf kehidupan masyarakat setempat. Bagi masyarakat
modern, miskin itu dipandang karena tidak terpenuhinya seluruh kebutuhan
hidupnya. Akan tetapi bagi masyarakat yang sederhana kemiskinan itu
dipandang karena mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan primernya seperti
sandang, pangan, dan papan.
Kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan di mana anggota
masyarakat tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf
kehidupan kelompok, dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental
maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Kemiskinan dapat dibedakan
menjadi dua yaitu, miskin budaya dan budaya miskin.
Miskin budaya adalah miskin pengetahuan atau miskin kreativitas, dengan
keterbatasan kemampuannya maka seseorang tidak mampu melakukan
sesuatu yang lebih baik, sehinggatidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya
atau kebutuhan primernya. Adapun budaya miskin adalah budaya malas, orang
yang etos kerjanya sangat rendah meskipun mereka mempunyai kemampuan,
pengetahuan yang memadai dan juga memiliki daya kreatifitas.
 Kejahatan atau Kriminalitas
Kejahatan berhubungan dengan organisasi-organisasi yang hidup dalam
masyarakat. Biasanya kejahatan yang dilakukan oleh seseorang disebabkan
karena adanya kekecewaan, merupakan bentuk kompensasi, dapat juga
ditimbulkan oleh golongan yang menganggap dirinya kebal terhadap hukum dan
sarana-sarana pengendalian sosial lainnya, juga situasi sosial yang memberikan
peluang atau kesempatan untuk melakukan kejahatan.
 Disorganisasi Keluarga
Adapun yang dimaksud dengan disorganisasi keluarga adalah perpecahan
keluarga sebagai satu unit karena anggota keluarga gagal memenuhi
kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya. Bentuk-bentuk
disoganisasi keluarga antara lain:
1. Unit keluarga tidak lengkap karena hubungan di luar perkawinan
2. Perceraian
3. Tidak ada komunikasi yang baik diantara anggota keluarga
4. Krisis keluarga yang disebabkan faktor intern dan ekstern
 Peperangan
Masalah peperangan berbeda dengan masalah sosial lainnya karena menyangkut
beberapa masyarakat sekaligus, sehingga merupakan masalah sosial yang paling sulit
dipecahkan. Peperangan mengakibatkan disorganisasi dalam berbagai aspek
kemasyarakatan baik bagi negara yang dapat memenangkan perang maupun bagi negara
yang kalah perang.
 Pelanggaran Terhadap Norma-norma Masyarakat
Bentuk masalah sosial yang disebabkan karena adanya pelanggaran terhadap norma-
norma sosial yang hidup dalam masyarakat dapat berupa:
1. Pelacuran, berpengaruh besar terhadap moral seseorang.
2. Delinkuensi anak-anak yaitu, kelompok anak-anak muda yangtergabung dalam suatu 
organisasi baik formal maupun non formalyang mempunyai tingkah laku yang tidak
disukai oleh masyarakat pada umumnya.
3. Alkoholisme, akibat dari alkoholisme adalah kurangnya kemampuan untuk
mengendalikan diri baik secara fisik, psikologis, maupun sosial sehingga tindakannya
akanmengganggu ketenteraman masyarakat secara umum.
 Masalah Kependudukan
Masalah kependudukan merupakan masalah dasar terjadinya masalah-masalah
sosial yang lain. Artinya masalah kependudukan  menjadi pendorong timbulnya
masalah-masalah sosial yang lain. Pertumbuhan penduduk akan diikuti oleh
pertumbuhan kebutuhan hidupnya. Apabila kebutuhan hidup itu tidak terpenuhi
akan mengakibatkan terjadinya berbagai ketimpangan, misalnya dalam bidang
ekonomi, ekologi atau lingkungan, pendidikan dan sebagainya.
 Masalah Lingkungan
Secara umum, masalah lingkungan dapat diartikan sebagai masalah yang terjadi
dalam lingkungan hidup manusia. Masalah lingkungan ini tidak bisa berdiri sendiri
artinya masalah ini terkait dengan masalah-masalah yang lain, seperti masalah
kependudukan, misalnya tingginya arus urbanisasi, rendahnya kualitas sumber
daya manusia, dan sebagainya. Selain itu juga terkait dengan  perkembangan
Iptek.

Anda mungkin juga menyukai