Anda di halaman 1dari 26

DINAMIKA KELOMPOK

OLEH
JAHELA SARAGIH, MSi
Pengertian Dinamika Kelompok
 Dinamika kelompok berasal dari kata dinamika
dan kelompok. Dinamika berati interaksi atau
interdependensi antara kelompok satu dengan
yang lain.
 Kelompok adalah kumpulan individu yang saling
berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama.
 Dinamika Kelompok merupakan suatu kelompok
yang terdiri dari dua atau lebih individu yang
memiliki hubungan psikologis secara jelas
antara anggota satu dengan yang lain dan
berlangsung dalam situasi yang dialami.
Fungsi Dinamika Kelompok
Fungsi dari dinamika kelompok itu antara lain:
1.Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam
mengatasi persoalan hidup. (Bagaimanapun manusia
tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.)
2.Memudahkan segala pekerjaan. 
3.Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan
masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang
terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif
4.dan
M efesian.  iklim demokratis dalam kehidupan
enciptakan
masyarakat.
Tujuan dinamika kelompok
 Dinamika kelompok mempunyai beberapa tujuan,
antara lain:
1. Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota
kelompok terhadap anggota kelompok lain, sehingga
dapat menimbulkan rasa saling menghargai
2. Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga
dapat saling menghormati dan saling menghargai
pendapat orang lain.
3. Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap
sesama anggota kelompok.
4. Menimbulkan adanya i’tikad yang baik diantara
sesama anggota kelompok.
Arti Kelompok dalam berbagai sudut
pandang:
1. Segi Persepsi
Kelompok : sejumlah orang yg melakukan interaksi dengan
orang lain dalam suatu rangkaian pertemuan tatap muka.
2. Segi Organisasi :
Kelompok : suatu sistem yg terorganisasi yg terdiri atas dua
orang atau lebih yg saling berhub sedemikian rupa sehingga
sistem tsb melakukan fungsi tertentu, memp peran, norma .
3. Segi motivasi
Kelompok:kumpulan individu yg eksistensinya sebagai
kumpulan adalah sangat bermanfaat bagi para anggotanya.
4. Segi Interaksi
Kelompok : adanya saling ketergantungan dalam suatu
interaksi antar pribadi yg merupakan suatu sistem
Peranan fungsional bagi anggota
kelompok

1.Peranan tugas
2.Peranan Pemeliharaan
3.Peranan Mengganggu

Budaya Kelompok dalam bentuk :

a.Norma
b. Nilai
c. Keyakinan
 yg dianut anggota klp berpengaruh secara kuat
thdp perilaku para anggota
Pentingnya Dinamika Kelompok
Dinamika Kelompok: metode & proses
yang bertujuan meningkatkan nilai kerja
sama kelompok yg dilandasi pada
prinsip2:
1, Gestalt psychologi( keseluruhan lebih
besar dari penjumlahan bagian2nya.
2. Nilai kerjasama kelompok
bergantung pada iteraksi dan perilaku
para anggotanya.
Tipe Kelompok
(Gibson dkk, 189.204-205)
1. Kelompok Formal:
a. Kelompok Komando
b. Kelompok Tugas
2. Kelompok Informal :
a. Kelompok Kepentingan
b. Kelompok Persahabatan.
Alasan Membentuk Kelompok
(Gibson dkk,1989,205-207, Marvin
E.Shaw 1981,81-97)

1. Kebutuhan
2. Kedekatan
3. Daya tarik
4. Tujuan kelompok
5. Ekonomi
Akibat dari budaya Kelompok
Seseorang harus menentukan hal-hal
berikut :
1. Menerima nilai2 kelompok yg baru
bagi anggota
2. Mencoba mengubah nilai2 tsb
3. Berusaha meninggalkan kelompok
tsb.
Proses Pengembangan Kelompok
(Gibson,dkk, 1989,20-209)

1. Saling menerima
2. Saling berkomunikasi &
mengambil keputusan
3. Motivasi & produktivitas
4. Pengendalian dan Organisasi
Ciri Kelompok yg berkembang
1. Struktur kelompok/organisasi.
2. Peranan
3. Hierarki
4. Norma-norma
5. Kepemimpinan
6. Kesatuapaduan dan kepuasan
Alat untuk memelihara agar
kelompok utuh , terpadu
&dinamis
1.Sasaran jelas& di tetapkan bersama
2.Kejelasan pembagian fungsi &peranan
3. Komunikasi yg terbuka, dipahami&efektif
4. Kepemimpinan yg mampu melaksanakan
tugas &fungsi kepemimpinan
5. Norma & pertumbuhan kelompok
6. Pengambilan keputusan yg disepakati
bersama.
LATIHAN PENGEMBANGAN DINAMIKA
KELOMPOK
 A.   Prinsip Dinamika Kelompok
Dalam pengembangan pelatihan tersistem,
upaya menciptakan team learning perlu
diwujudkan suasana dengan menerapkan
prinsip dinamika kelompok sebagai berikut:
1. Partisipatif, yaitu dimana dalam setiap
penyelenggaraan pelatihan peserta diberikan
kesempatan seluas-luasnya untuk terlibat
dalam kegiatan dan mengemukakan pendapat,
serta menemukan alternative pemecahan
masalahnya
2. Hormat menghormati, yaitu adanya pengakuan diantara peserta
pelatihan mengenai kekuatan dan kelemahannya atau baik kelebihan
maupun kekuranganny amasing-masing.
3. Harga menghargai, yaitu tidak adanya sikap saling merendahkan atau
menyampingkan system nilai diantara peserta.
4. Percaya mempercayai, yaitu peserta pelatihan mampu membentuk
sifat percaya pada kemampuan diri sendiri dan kemampuan orang lain
5. Tidak mengancam, yaitu peserta pelatihan diberi kesempatan untuk
mengemukakan isi hati dan buah pikirannya tanpa rasa takut dan
terancam.
6. Keterbukaan, yaitu memiliki sikap terbuka untuk mengungkapkan diri
dan mendengarkan orang lain.
7. Mengakui kekhususan pribadi, yaitu adanya pengakuan diantara
peserta pelatihan bahwa masing-masing adalah pribadi yang khas,
dan tidak harus sama dengan pribadilainnya
8. membenarkan perbedaan, yaitu wajar dalam suatu kelompok terdapat
perbedaan satu samalainnya, bahkan perbedaan itu dianggap
bermanfaat dan lain-lain
B.   Target aspek perkembangan yang akan
dikembangkan melalui kegiatan dinamika kelompok
antara lain :
a. Aspek perkembangan fisik motorik. Yang mana aspek
ini berkembangkanya kemampun gerak seseorang
dari hasil interaksi dengan teman-teman kelompok
ketika melakukan kegiatan-kegiatan kelompok yang
membutuhkan dan menggunakan gerakan.
b. Aspek perkembangan emosi. Aspek perkembangan
ini meliputi kemampuan seseorang nyaman, berani,
gembira, takut, marah, dan bentuk emosi lainnya.
Emosi yang ingin di bentuk dalam kegiatan ini yaitu
emosi positif dari seseorang ketika melakukan
berbagai interaksi dalam kegiatan-kegiatan
kelompok.
c.Perkembangan kognitif. Kegiatan dinamika diharapkan
dapat mengembangkan aspek perkembangan kognitif
seseorang, mampu mengolah, menerima, memahmai
informasi-informasi yang sampai padanya ketika
melakukan kegiatan-kegiatan kelompok.
d.Aspek perkembangan psikososial.Aspek perkembangan
inilah salah satu yang akan dikembangkan dalam kegiatan
dinamika kelompok, kemampuan menyapa, bermain,
bekerjasam dengan teman-teman dalam kelompok.
Melakukan aktivitas sosial sesuai dengan psikis seseorang
yang terbentuk dan kembangkan.
e. Aspek perkembangan pribadi. Aspek ini berguna
merupakan pencerminan diri individu, mengenal diri,
memiliki konsep diri, kepercayaan diri, positif terhadap
diri, dan menampilkan perilaku yang merefleksikan
keragaman diri dalam lingkungan kelompoknya.
C.   Kegiatan Pengembangan Dinamika Kelompok
a.  Kegiatan “Kelompok Bebas”
 Pengemukaan Permasalahan. dimulai dengan
pengemukaan topic permasalahan oleh anggota
kelompok.setiap anggota kelompok bebas
mengemukakan apa saja yang dirasakan patut atau
perlu dibicarakan bersama di dalam kelompok itu.
Anggota kelompok juga diperkenankan
mengemukakan permasalahan lain atau topic-topik
bahasan tertentu yang tidak menyangkut diri sendiri
atau tidak bersangkut paut dengan diri, topik-topik
“umum” ini dapat diambil dari keadaan lingkungan
sekitar, keadaan masyarakat yang lebih luas, atau
diambil dari berita-berita radio, televisi, surat
kabar, dan lain sebagainya.
 Pemilihan Masalah/Topik.
perlu ada pertimbangan dalam pemilihan
maslah/topik,pertimbangan-pertimbanagan itu antara lain ialah:
1. Untuk  masalah/ topik yang dirasakan sangat berat atau
berdampak cukup luas didahulukan.
2. Untuk masalah/ topik yang paling menyangkut kepentingan
kelompok didahulukan.
3. Untuk topik yang paling menyangkut kepentingan umum
didahulukan.
4. Untuk topik yang paling hangat dibicarakan dewasa ini
didahulukan.
5. Untuk masalah/topik yang dikemukakan dahulu didahulukan.
6. Untuk beberapa masalah/ topik yang terkait satu sama lain
disatukan dan selanjutnya dibicarakan  terlebih dahulu.
7. Untuk menetapkan topik mana yang didahulukan melalui undian.
8. Untuk menetapkan topik mana yang didahulukan melalui
pembicaraan bertingkat, berdua   atau bertiga.
 Pembahasan Masalah/Topik. merupakan
arena untuk mengusahakan pendalaman dan
pemecahan masalaha. Oleh karena itu,
pembahasannya hendaklah diuasahakan
setuntas mungkin sesuai dengan tingkat
perkembangan para anggota kelompok.
Pembahasan itu mengarah kepada
penambahan dan pemantapan pembahasan
dan wawasan para anggota terhadap masalah
atau topik yang dibahas itu.
Kegiatan “Kelompok Tugas”
 Mengemukakan Permasalahan dilakukan oleh pemimpin kelompok.

Permasalahan apapun yang dikemukakan hendaklah memenuhi


ciri-ciri berikut:
1. Untuk permasalahan itu relevan dengan hal-hal yang umumnya
dialami oleh sebagian besar anggota kelompok.
2. Untuk permasalahan itu cukup hangat, baru, sedang terjadi,
banyak dibicarakan orang, atau besar kemungkinan akan terjadi.
3. Untuk permasalahan itu dapat menimbulkan dampak yang cukup
besar; oleh karenanya penting dibicarakan.
4. Untuk permasalahan itu sesuai dengan perkembangan,
kemampuan dan pengalaman sebagian besar anggota kelompok.
5. Untuk permasalahan itu menarik untuk dibicarakan.

6. Untuk permasalahan itu dikemukakan dengan jelas serta dalam


bahasa yang baik dan benar.
7. Untuk pembahasan permasalahan itu berguna bagi
pengembangan pribadi para anggota kelompok.
 Tanya Jawab tentang Permasalahan yang Diajukan
Hasil Tanya jawab itu sekurang-kurangnya menampilkan
hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk makin terperincinya aspek-aspek permasalahan
yang dimaksud.
2. Untuk makin jelasnya tugas-tugas yang harus
dilaksanakan oleh para anggota kelompok.
3. Untuk makin jelasnya cara-cara yang harus ditempuh
para anggota-anggota kelompok dalam menyelesaikan
tugas itu.
4. Untuk makin jelasnya bentuk hasil yang harus dicapai
oleh kelompok stelah berakhirnya kegiatan.
5. Untuk makin jelasnya bentuk laporan dari hasil
pembahasan (kalau laporan seperti itu memang perlu).
 Pembahasan

pada umumnya membahas permasalahan


atau topik-topik umum yang tidak
menyangkut pribadi-pribadi tertentu. Oleh
karena itu, “kelompok tugas” tidak
menekankan kegiatannya pada pemecahan
masalah-masalah pribadi para anggota
kelompok, maka menurut isi pembahasannya
“kelompok tugas” dikategorikan kepada
“bimbingan kelompok”.
Dorongan untuk selalu bekerja dan
bereksperimen
 Usaha Menggerakkan Dinamika kelompok

usaha yang dapat dilakukan oleh anggota kelompok untuk hal ini yaitu:
a. Membantu terbinanya suasana keakraban dalam hubungan antar anggota
kelompok.
b. Mencurahkan segenap perasaan dalam melibatkan diri dalam kegiatan
kelompok.
c. Berusaha agar yang dilakukannya itu membantu tercapainya tujuan bersama.

d. Membantu tersusunnya aturan kelompok dan berusaha mematuhinya dengan


baik.
e. Benar-benar berusaha untuk secara aktif ikut serta dalam seluruh kegiatan
kelompok.
f. Mampu berkomunikasi secara terbuka.
g. Berusaha membantu anggota lain.

h. Memberi kesempatan kepada anggota lain untuk juga menjalankan


peranannya.
i. Menyadari pentingnya kegiatan kelompok itu.
Usaha yang dapat dilakukan oleh pemimpin kelompok
untuk menghidupkan dinamika kelompok, yaitu:
a. Mempersiapkan anggota kelompok untuk peranan
yang harus dimainkannya.
b. Memperhatikan anggota-anggota kelompok dalam
menjalani kegiatan kelompok.
c. Memperhatikan setiap tingkah laku (baik ucapan,
tindakan, maupun isyarat) yang ditampilkan oleh
setiap anggota kelompok.
d. Memperhatikan keikutsertaan anggota-anggota
kelompok dalam memecahkan masalah-masalah
yang timbul.
e. Sanggup merangsang diawalinya kegiatan-kegiatan
kelompok
SELESAI DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai