Anda di halaman 1dari 10

K3

PERKANTORA
N
Sumber: Buku Terbit Erlangga Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan
Prasarana Kelas XI
Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana Perkantoran
PELAKSANAAN
PROSEDUR K3
PERKANTORAN
Pelaksanaan prosedur K3 merupakan proses suatu kegiatan dalam
pekerjaan dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan, dan
keamanan kerja para karyawan.

1. Prosedur Kerja K3
Serangkaian prosedur yang dijalankan dari awal sampai akhir
pekerjaan. Prosedur ini diawali mulai dari penilaian mengenai
resiko yang muncul terkait dengan pekerjaan tersebut.
2. Tujuan Pelaksanaan
Prosedur K3
Pelaksanaan prosedur K3 memiliki beberapa tujuan
antaranya sebagai berikut.
a. Untuk meningkatkan efektivitas perlindungan
K3 secara terencana, terukur, terstruktur, dan
terintegrasi.
b. Untuk mencegah kecelakaan kerja dan
mengurangi akibat kerja dengan melibatkan
pihak manajemen perusahaan,pihak pekerja,
dan serikat pekerja.
c. Menciptakan sistem keria yang aman, mulai
dari awal pekerjaan, proses pekerjaan hingga
output pekerjaan yang dihasilkan.
d. Mencegah terjadinya kerugian, baik moral
maupun material,akibat terjadinya kecelakaan
kerja.
e. Melakukan pengendalian terhadap risiko yang
ada di tempat kerja.
3. Unsur-Unsur Pelaksanaan Prosedur K3

Tenaga Orang yang mampu Perusahaan Badan usaha yang


Kerja melakukan suatu bidang mempekerjakan tenaga
pekerjaan, baik di kerja, baik perusahaan
dalam maupun di luar milik negara maupun
hubungan kerja. perusahaan swasta,

Pihak yang Ruangan tertutup/terbuka


memimpin dan yang menjadi tempat para
menjalan suatu tenaga kerja untuk
usaha/ Tempat melakukan tugas dan
Pengusaha perusahaan. Kerja tanggung jawab.
ERGONOMI DI LINGKUNGAN
KANTOR
Ergonomi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu ergon
yang bermakna “gerak/kerja” dan nomos bermakna
“peraturan”.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang
aturan tata aturan hubungan antara manusia dan
pekerjaan, alat kerja, serta lingkungan kerja.
Komponen
Ergonomi
Antropometri
01 Pengukuran untuk mengetahui variasi fisik manusia.
Biomekanika
Mempelajari struktur tubuh manusia dan melihat
02 kaitan beban kerja yang diberikan dan pengaruhnya
pada tubuh pekerja.

Psikologi
03 Mempelajari interaksi yang bersifat psikologis
antara mesin dan pekerja yang mengoperasikannya
Tujuan
Ergonomi

1. Memaksimalkan efisiensi tenaga kerja.


2. Menjamin keselamatan dan kesehatan
kerja.
3. Meningkatkan kenyamanan dan
produktivitas kerja.
4. Memaksimalkan pekerjaan.
5. Menciptakan dan membudayakan
jaminan sosial selama masa kerja
produktif.
Manfaat Pelaksanaan Ergonomi di
Lingkungan Kerja
● Menurunnya angka gangguan kesehatan akibat tugas dan pekerjaan
yang dibebankan.
● Menurunnya angka kecelakaan kerja di kalangan para pekerja
● Mengurangi biaya pengobatan dan kompensasi akibat penyakit dan
kecelakaan kerja.
● Mengurangi dampak stress akibat pekerjaan yang dibebankan.
● Meningkatnya produktivitas di kalangan para pekerja.
● Mengoptimalkan pendayagunaan SDM melalui peningkatan
keterampilan.
● Mengurangi waktu yang terbuang dan meminimalkan rusakan peralatan
yang disebabkan oleh kesalahan manusia.
● Rasa aman dan nyaman arena bebas ancaman dari cedera.
● Bertambahnya kecepatan, ketepatan, dan keselamatan kerja.
● Mengurangi energi dan kelelahan yang berlebihan.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam Penerapan Ergonomi
1. Posisi duduk dan berdiri saat bekerja
2. Peralatan kerja
3. Tata letak tempat kerja
4. Mengangkat beban
5. Sikap duduk
6. Alat penglihatan
7. Waktu kerja
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai