Anda di halaman 1dari 5

Penerjemahan Cerita Horor Remaja

Kegiatan Belajar 7

• Dalam menerjemahkan cerita horror, penerjemah menghadapi tantangan


tersendiri dalam menciptakan suasana dan nuansa seram, takut, cemas,
dan merinding. Hal ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan budaya Bsu
ke dalam budaya Bsa.

• Penyesuaian budaya bisa dilakukan secara minor maupun mayor.


Contoh diambil dari Modul UT
Penyesuaian minor
Bsu  hu…hu…hu…..(suara hantu dalam budaya BSu)
Bsa hi..hi..hi…(suara hantu dalam budaya Bsa)
• Penyesuaian Mayor
Contoh diambil dari modul UT
Bsu  ghost
Bsa  genderuwo atau kuntilanak

Menurut Newmark (1988), “Pemberian judul harus menarik, merujuk pada


inti cerita, serta membangkitkan minat orang untuk membaca seluruh isi
cerita”.

Dalam menetukan judul dibutuhkan pemahaman budaya, unsur estetis,


serta ideology atau keyakinan yang ada pada masyarakat.
• Prosedur transposisi dapat digunakan penerjemah ketika ingin mengubah
kelas kata.
• Menurut Hatim dan Munday (2004), “Transposisi sebagai perubahan kelas
kata tanpa mengubah makna kata yang digantikan”.
• Catford(1965) mengistilahkan transposisi dengan shift/pergeseran.
• Dalam proses penerjemahan, perubahan kelas kata merupakan proses
yang paling banyak terjadi. Hal ini menandakan bahwa penerjemahan
merupakan proses kreatif dan dinamis.
• Pemilihan ungkapan yang mempertimbangkan status atau dunia pembaca
sasaran disebut dengan social register (Hervey dan Higgins, 1992).
• Menerjemahkan idiom dapat dilakukan dengan :
• 1. parafrasa (Baker 1992)
• 2. idiom dipadankan dengan idiom (Newmark, 1988).
• Salah satu keuntungan dari metode penerjemahan komunikatif adalah
kesan bahwa Tsa itu hasil terjemahan menjadi hilang (Newmark, 1988).
• Prosedur penerjemahan naturalisasi adalah prosedur yang mengubah
struktur morfologis dan fonologis kata Tsa menjadi struktur morfologis dan
fonologis kata Tsu.
Contoh diambil dari modul UT:
Tsu Tsa
Lieutenantletnan

Penerjemahan bukanlah memadankan kata atau kalimat, namun


memadankan makna. Jadi, sebagai seorang penerjemah, janganlah terpaku
pada struktur atau format Tsu.
• Simile merupakan perbandingan antara dua hal dengan menggunakan kata
hubung bagaikan, seperti, ibarat dan bagai.
• Menerjemahkan simile sama dengan menerjemahkan metafora.

Anda mungkin juga menyukai