Anda di halaman 1dari 12

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Di Susun Oleh :

1. Alan Baharudin F. (60219018)


2. Bahar Abdullah F. (60219047)
3. Hanas Nur Mahadi (60219080)
Latar Belakang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal yang


tidak terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber
daya manusia. K3 tidak saja sangat penting dalam
meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para
pekerjanya akan tetapi jauh dari itu K3 mempunyai dampak
positif atas keberlanjutan produktivitas kerja. Oleh sebab itu,
isu K3 pada saat ini bukan sekedar kewajiban yang harus
diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi
oleh sebuah sistem pekerjaan.
Rumusan Masalah

Mengetahui tentang Keselamatan Kerja dan Kesehatan


Karyawan ,Peran Manajemen dalam Keselamatan dan
Kesehatan Karyawan. Penyebab Kecelakaan dalam
Lingkungan Kerja.
Tujuan

Untuk mengetahui peran tenaga kesehatan dalam menangani


korban kecelakaan kerja dan mencegah kecelakaan kerja guna
meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.
PEMBAHASAN
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Karyawan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada
umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Pengertian K3
Menurut Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu dan
Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK),
kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. Disamping itu, tujuan K3 tidak hanya untuk
memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja agar
terjamin keselamatannya, tetapi juga untuk mengendalikan resiko terhadap peralatan, aset, dan
sumber produksi sehingga dapat digunakan secara aman dan efisien agar terhindar dari
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Peran Manajemen dalam Keselamatan dan Kesehatan Karyawan

Manajemen suatu perusahaan sangatlah berperan dalam penerapan atau aturan, hal ini juga
berlaku terhadap peran manajemen dalam menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
Karyawan atau pekerja merupakan asset penting bagi perusahaan yang mana sebagai ujung
tombak keberhasilan perusahaan baik yang bergerak dalam bidang produksi barang ataupun jasa.
Sehingga seberapa besar perhatian perusahaan terkait dengan adanya aturan mengenai
keselamatan dan kesehatan kerja karyawan, menarik untuk diteliti. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan manajemen terhadap penerapan sistem K3 pada
perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sudah melakukan tugasnya yaitu
menerapkan standart sistem K3 pada PT. Wahana Wiarawan, banyak pengaruh yang didapati
terutama mengenai tingkat kenyamanan dan keamanan kerja terhadap para mekanik bengkel,
sehingga melalui situasi yang kondusif tersebut perusahaan bisa mendapatkan profit yang tinggi
karena para pekerja merupakan asset bagi perusahaan.
Dasar Hukum Keselamatan Kerja dan Kesehatan Karyawan

Penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memiliki beberapa dasar hukum pelaksanaan.
Di antaranya ialah Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Permenaker
No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Permenaker
No 4 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
Rangkuman dasar-dasar hukum tersebut antara lain :UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja :

1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.


2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.
3. Adanya bahaya kerja di tempat itu. Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen
K3
Penyebab Kecelakaan dalam Lingkungan Kerja

Faktor penyebab kecelakaan kerja perlu dipahami setiap perusahaan dan tentunya juga pekerja.
Kecelakaan kerja ini tentunya dapat mengakibatkan berbagai kerugian dari banyak pihak. Oleh
karena itu, diperlukan kajian yang mendalam dalam menjaga keamanan dalam setiap pekerjaan.
Factor penyebab kecelakaan kerja :

1. Faktor manusia.

2. Faktor lingkungan .

3. Faktor peralatan.
Pencegahan Penyebab Kecelakaan Kerja
a. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja :
• Pemantauan dan Pengendalian Kondisi Tidak Aman di tempat kerja.
• Pemantauan dan Pengendalian Tindakan Tidak Aman di tempat kerja. 
b. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Pembinaan dan Pengawasan :
• Pelatihan dan Pendidikan K3 terhadap tenaga kerja.
• Konseling dan Konsultasi mengenai penerapan K3 bersama tenaga kerja.
• Pengembangan Sumber Daya ataupun Teknologi yang berkaitan dengan peningkatan
penerapan K3 di tempat kerja.
c. Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Sistem Manajemen :
• Prosedur dan Aturan K3 di tempat kerja.
• Penyediaan Sarana dan Prasarana K3 dan pendukungnya di tempat kerja.

• Penghargaan dan Sanksi terhadap penerapan K3 di tempat kerja kepada tenaga kerja.
Keamanan Kerja dan Manajemen Resiko
Secara umum Manajemen Risiko didefinisikan sebagai proses, mengidentifikasi, mengukur dan
memastikan risiko dan mengembangkan strategi untuk mengelolah risiko tersebut. Dalam hal ini
manajemen risiko akan melibatkan proses-proses, metode dan teknik yang membantu manajer
proyek maksimumkan probabilitas dan konsekuensi dari event positif dan minimasi probabilitas
dan konsekuensi event yang berlawanan. Dalam manajemen proyek, yang dimaksud dengan
manajemen risiko proyek adalah seni dan ilmu untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan
merespon risiko selam umur proyek dan tetap menjamin tercapainya tujuan proyek.

Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Manajemen Risiko K3 adalah
suatu upaya mengelola risiko untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan
secara komprehensif, terencana dan terstruktur dalam suatu kesisteman yang baik. Sehingga
memungkinkan manajemen untuk meningkatkan hasil dengan cara mengidentifikasi dan
menganalisis risiko yang ada.
Kesimpulan
Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat diperlukan karena menyangkut
perusahaan dan karyawannya. Penerapan K3 ini juga harus memiliki prosedur yang benar yang
harus diikuti sesuai dengan aturan perundang undangan, karena apabila K3 tidak terlaksana, tentu
akan memberikan dampak buruk terhadap perusahaan dan karyawannya sendiri.

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan ilmu pengetahuan dalam upaya untuk
menciptakan suasana bekerja yang aman, nyaman, dan tujuan akhirnya yaitu mencapai
produktivitas setinggi-tingginya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai