Anda di halaman 1dari 11

PERAN PERAWAT DALAM PENDIDIKAN

DAN PROMOSI KESEHATAN


Disusun oleh Kelompok 5
Dosen: Fahmi A.Lihu S.Kep.Ns.,M.Kes
Pengertian Perawat
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti merawat atau memelihara.

Menurut International Council of Nurses (1965), perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan

program pendidikan keperawatan, berwenang di Negara bersangkutan untuk memberikan pelayanan dan

bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien.

Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan kewenangan melakukan tindakan keperawatan

keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan (Undang-undang

Kesehatan No 23. 1992).

Perawat profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan berwewenang memberikan pelayanan

keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenangannya

(Depkes RI, 2002 dalam Aisiyah 2004).


Peran Perawat

Peran perawat yang utama meliputi pelaksanaan layanan


keperawatan (care provider), pengelola (manager), pendidik (educator)
dan peneliti (researcher). Terkait dengan peran perawat sebagai
pendidik, perawat dituntut mampu untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan melalui kegiatan promosi
kesehatan. Melalui promosi kesehatan perawat dapat memberikan
edukasi pada masyarakat secara luas terkait dengan masalah
kesehatan.
Peran Perawat dalam Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan adalah upaya memberdayakan perorangan, kelompok dan


masyarakat agar memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui
peningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan pengetahuan, kemauan dan
kemampuan serta mengembangkan iklim yang mendukung, dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat sesuai dengan faktor budaya setempat.
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan sangat erat kaitannya dengan lingkungan
sarana kesehatan semisal rumah sakit, puskesmas dan posyandu. Di lingkungan rumah sakit
perawat selain berhadapan dengan pasien yang dirawat juga berinteraksi dengan anggota
keluarga yang memerlukan informasi mendalam yang berkenaan dengan status kesehatan.
Upaya promosi kesehatan dalam hal ini, pendidikan kesehatan sangat bermanfaat untuk
meningkatkan status kesehatan pasien dan keluarga. Hal yang dapat dilakukan pada lingkungan
rumah sakit. Kegiatan pendidikan pendidikan kesehatan maupun penyuluhan dilakukan di sisi
pasien serta keluarga secara khusus mengenai suatu penyakit dan upaya penyelesaian masalah
kesehatan yang dihadapi.
 Perawat dipuskesmas sebagai tenaga kesehatan, minimal dapat berperan sebagai pemberi
pelayanan kesehatan melalui asuhan keperawatan, pendidik atau penyuluh kesehatan, penemu kasus,
penghubung dan koordinator, pelaksana konseling keperawatan dan model peran. Dua peran perawat
kesehatan komunitas yaitu sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan serta pelaksana konseling
keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat merupakan bagian dari ruang lingkup
promosi kesehatan
 Di lingkup institusi pendidikan, peran perawat pendidik dalam upaya promosi kesehatan tidak
kalah besarnya. Dalam kurikulum bahkan silabus yang disusun selalu ada dimasukkan pengajaran tentang
simulasi pendidikan baik setting individu, kelompok bahkan komunitas pada tahap pendidikan akademik.
Di keadaan nyata mahasiswa serta dosen keperawatan sering kali melakukan kegiatan pengabdian
masyarakat yang umum juga menggambarkan upaya promosi kesehatan pada kelompok tertentu dan
penyuluhan pada masyarakat umum.
 Di lingkungan kerja peran perawat sangat diharapkan karena keterbatasan pengetahuan yang
dimiliki pada pekerja, misalkan upaya promosi kesehatan dalam tatanan Kesehatan Keselamatan Kerja
(K3). Lingkungan pabrik yang yang umumnya mempunyai paparan terhadap debu, polusi serta resiko
adanya cidera sangat penting bagi perawat dalam memberikan pemahaman baik dengan cara pendidikan
kesehatan maupun penyuluhan mengenai pemakaian Alat Perlindungan Diri (APD). APD yang mereka
pakai diharapkan dapat melindungi dari segala risiko yang mungkin terjadi pada para pekerja.
 Di tempat umum peran perawat tidak kalah penting dalam upaya promosi kesehatan karena disana
masyarakat sering berkumpul, bercengkrama bahkan melakukan aktivitas. Beberapa contoh tempat
umum antara lain pasar, halte bus, terminal, stasiun, pelabuhan bahkan bandara yang semuanya sangat
diharapkan tidak terdapat kegiatan ataupun perilaku yang merugikan bahkan membahayakan orang lain.
Merokok ditempat umum sebagai contoh sangat dilarang karena dapat menyebabkan polusi udara. Peran
perawat untuk mensosialisasikan peraturan tentang pelarangan kegiatan merokok di tempat umum
merupakan salah satu upaya dalam promosi kesehatan.
Lanjutan peran perawat
Peran Perawat dalam Promosi Kesehatan Peran Perawat dalam Promosi
ditatanan Organisasi Kesehatan ditatanan
Kemasyarakatan/Organisasi Profesi/Media Program/Petugas Kesehatan
Massa

Upaya promosi kesehatan dilakukan Kegiatan yang dilakukan terintegrasi sesuai


agar tercapai masyarakat yang sehat dan fungsi manajemen meliputi perencanaan, penggerakkan
mandiri, hal ini tidak hanya dilakukan oleh pelaksanaan pengawasan pengendalian dan penilaian,
perawat maupun tenaga kesehatan namun yang dilakukan diberbagai tingkat administrasi baik
harus bekerja sama dengan organisasi dipusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Kegiatan
kemasyarakatan/LSM/organisasi profesi dan tersebut memuat strategi promosi kesehatan yaitu
media massa yang peduli dengan kesehatan. pemberdayaan masyarakat, bina suasana dan advokasi
Kerja sama tersebut dapat berupa pemberian
informasi yang terus-menerus agar klien
dapat berubah dari tidak tahu atau sadar
(aspek knowledge) dari tidak tahu menjadi
mau (aspek attitude) dan dari mau menjadi
mampu melakukan perilaku yang
diperkenalkan (aspek practise).
Peran Perawat Dalam Promosi
Kesehatan Ditatanan Lembaga
Pemerintahan/Politisi/Swasta
Promosi kesehatan sebagai proses mengupayakan individu dan masyarakat
untuk meningkatkan kemampuan mereka mengendalikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya. Perawat
mempunyai peran penting dalam meningkatkan kesehatan salah satunya bekerja sama
dengan tenaga kesehatan lain memanfaatkan dan memaksimalkan fasilitas pelayanan
kesehatan kesehatan sebagai tempat untuk menyelenggarakan upaya kesehatan baik
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Setiap individu memiliki kesempatan
untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu dan aman, hal ini sejalanan dengan UU
RI No. 36 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa, setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Dalam UU
tersebut pasal 16 dinyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan
sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk
memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Perawat mempunyai banyak peran dimana dalam setiap perannya bertujuan
untuk mensukseskan dan mendukung program pemerintah, antara lain mendukung
dalam program :
1. Integrasi dengan program Kesehatan Ibu dan Anak
2. Integrasi dengan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)
3. Integrasi dengan program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
(P2PTM)
Contoh kasus
Contoh kasus :
Ada seseorang, misal A.A ini mempunyai keterampilan, dulu ia pernah
sekolah dikeperawatan namun hanya sampai tingkat SMK. Meski A ini lulusan
SMK Keperawatan dan mengetahui sedikit banyak tentang kesehatan tapi A
ini tidak bisa dikatakan sebagai perawat. Karena di Indonesia sendiri,
seseorang bisa dikatakan sebagai perawat jika lulus pendidikan keperawatan
minimal lulus D3/AKPER atau S1 Keperawatan.

Contoh kasus :
Perawat A mengenakan APD (Alat Perlindungan Diri) berupa masker,
handscoon, celemek, ketika melakukan asuhan keperawatan memandikan
pasien
diatas tempat tidur. Dengan melakukan hal tersebut berarti perawat telah
mengupayakan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan secara tidak langsung
juga melakukan perannya ditatanan sarana kesehatan dan tempat kerja.
Kesimpulan
1. Perawat adalah salah satu tenaga kesehatan yang memiliki
peran mpentingdalam upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat

2. Promosi kesehatan adalah komponen penting dalam praktek


keperawatan dan merupakan suatu cara berpikir yang bertujuan agar
masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kesehatan

3. Promosi kesehatan secara garis besar mendorong masyarakat


agar mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan

4. Peran perawat dalam promosi kesehatan ada di beberapa


lingkup antara lain : individu atau keluarga, tempat kerja, institusi

03
pendidikan, dan pemerintah. Dalam pelaksanaan promosi kesehatan
peran perawat antara lain sebagaimeducator, role model, fasilitator
maupun educator.
KELOMPOK 5:
1. Astuti Alhasni

2. Irfan Lamalani

3. Felniyawati Ahmad

4. Risli Rubay

5. Tri Amaliya Hasan

6. Siti Fadilah Dauhi

7. Muliyati W. Akase

8. Puput Kristian Bolilio

9. Widitha Indah P. Kadjim


THANK YOU
ANY QUESTION

Anda mungkin juga menyukai