Ventilasi Mekanik
Kelompok 3
1. Rachmat sugiarto
2. Wulandari
3. Merry maria
4. Khairul munaj
5. I komang sumantara
Definisi:
1.Ventilasi mekanik dengan alatnya yang
disebut ventilator adalah suatu alat bantu mekanik
yang berfungsi memberikan bantuan nafas pasien
dengan cara memberikan tekanan udara positif pada
paru-paru melalui jalan nafas buatan. Ventilasi
mekanik merupakan peralatan “wajib” pada unit
perawatan intensif atau ICU. ( Corwin, Elizabeth J,
2001)
Tobin MJ. Principles and Practice of Mechanical Ventilation. 2rd Ed. New York : McGraw-Hill Companies,Inc; 2006. p 148-51.
Efek Penggunaan Ventilasi Mekanik
Wirjoatmodjo K. Anestesiologi Dan Reanimasi: Modul Dasar untuk Pendidikan S1 Kedokteran. Jakarta; DIKTI; 2000.
Efek Penggunaan Ventilasi Mekanik (2)
Wirjoatmodjo K. Anestesiologi Dan Reanimasi: Modul Dasar untuk Pendidikan S1 Kedokteran. Jakarta; DIKTI; 2000.
Efek Penggunaan Ventilasi Mekanik (3)
Wirjoatmodjo K. Anestesiologi Dan Reanimasi: Modul Dasar untuk Pendidikan S1 Kedokteran. Jakarta; DIKTI; 2000.
Efek Penggunaan Ventilasi Mekanik (4)
Wirjoatmodjo K. Anestesiologi Dan Reanimasi: Modul Dasar untuk Pendidikan S1 Kedokteran. Jakarta; DIKTI; 2000.
Efek Penggunaan Ventilasi Mekanik (5)
Wirjoatmodjo K. Anestesiologi Dan Reanimasi: Modul Dasar untuk Pendidikan S1 Kedokteran. Jakarta; DIKTI; 2000.
Komplikasi Ventilasi Mekanik
Whiteley SM. Complications of Artificial Ventilation. In: Whiteley SM, ed Intensive Care. 2 nd ed. Philadeplhia: Churcill Livingstone; 2006.
hal. 107-10.
Hess DR, MaIntyre NR. Mechanical Ventilation. In: Jones & Bartlett Learning, LLC. Diunduh dari
samples.jbpub.com/9781449655594/60038_CH22_462_500.pdf. Diakses pada 23 Januari 2012, pukul 20.00 WIB.
Asuhan Keperawatan Pasien
Dengan Ventilator Mekanik
1. Pengkajian
Pengkajian Pasien
Pengkajian Peralatan
Ventilator juga harus dikaji untuk memastikan bahwa ventilator
pengaturannya telah dibuat dengan tepat. Dalam memantau
ventilator, perawat harus memperhatikan hal-hal berikut :
· Jenis ventilator
· Cara pengendalain (Controlled, Assist Control, dll)
· Pengaturan volume tidal dan frekunsi
· Pengaturan FIO2 (fraksi oksigen yang diinspirasi)
· Tekanan inspirasi yang dicapai dan batasan tekanan.
· Adanya air dalam selang,terlepas sambungan atau terlipatnya
selang.
Diagnosa Keperawatan
Tidak efektifnya bersihan jalan napas
berhubungan dengan intubasi, ventilasi, proses
penyakit, dan kelelahan
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
pengembangan paru yang belum efektif
Gangguan pola napas berhubungan dengan
gangguan ventilasi atau sumbatan pada ETT
Ketidakmampuan mempertahankan ventilasi
spontan berhubungan dengan kelemahan otot
pernapasan, ARDS, gangguan metabolik
Dx Keperawatan…
Ketidakmampuan mempertahankan
ventilasi spontan berhubungan dengan
kelemahan otot pernapasan, ARDS,
gangguan metabolik
Kerusakan komunikasi verbal
berhubungan dengan terpasang alat
intubasi
Resiko infeksi berhubungan dengan
pemasangan alat-alat invasive
Resiko cedera berhubunmgan dengan
ventilasi mekanis, selang endotracheal,
ansietas, stress.
Daftar Pustaka