Anda di halaman 1dari 23

MENGAPA GURU HARUS

PROFESIONAL?
Visi Diknas

Terwujudnya sistem pendidikan


sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa
untuk memberdayakan semua warga negara
Indonesia berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu dan proaktif
menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah.

3
Amanat Pasal 31 UUD 1945
(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan;
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya; serta

(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu


sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan Undang-Undang

(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-


kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan
belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja
daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan nasional.

(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi


dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan
bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.
4
:SISDIKNAS MENJAMIN ADANYA

a. PEMERATAAN KESEMPATAN PENDIDKAN


b. PENINGKATAN MUTU SERTA RELEVANSI
c. EFISIENSI MANAJEMEN PENDIDIKAN
UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN
SESUAI DENGAN TUNTUTAN PERUBAHAN
KEHIDUPAN LOKAL, NASIONAL, DAN
GLOBAL

5
DASAR dan FUNGSI

 Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila


dan Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

 Pendidikan Nasional berfungsi


mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

 Berkembangnya potensi peserta didik agar


menjadi manusia yang:
 beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa,
 berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan
 menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. 
HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA
HAK
 Memperoleh pendidikan yang bermutu.
 Warga yang memiliki kelainan khusus berhak
memperoleh pendidikan khusus.
 Meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.

KEWAJIBAN
 Wajib mengikuti pendidikan dasar (7-15 tahun)
 Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan
penyelenggaraan pendidikan.
Konstelasi Mutu Pendidikan

Kualifikasi &
Pengelolaan Penilaian
Kompetensi

Pendidik Proses Kompetensi


dan Tendik dan Isi Lulusan

Kesejahteraan Sarana dan


Pembiayaan
Prasarana

9
HAK DAN KEWAJIBAN PEMERINTAH
DAN PEMERINTAH DAERAH

HAK
 berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan
mengawasi penyelenggaraan pendidikan.

KEWAJIBAN
 wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu.
 wajib menjamin tersedianya dana bagi setiap warga
negara yang berusia 7 – 15 tahun
HAK PESERTA DIDIK
 mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama
yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang
seagama;
 mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan
bakat, minat, dan kemampuannya;
 mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang
orang tuanya tidak mampu  membiayai pendidikannya;
 mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang
orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
 pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan
pendidikan lain yang setara;
 menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan
kecepatan belajar masing-masing dan tidak
menyimpang dari ketentuan  batas waktu yang
ditetapkan.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
 Terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan,
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian
pendidikan
 Sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian.
 Pengembangan pemantauan dan pelaporan
pencapaiannya oleh suatu badan standardisasi,
penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan.
KURIKULUM
 Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
 Pengembangan mengacu pada standar nasional
pendidikan.
 Dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik.
PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
 Pendidik merupakan tenaga profesional
yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan.
 Tenaga kependidikan melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan,dan pelayanan teknis.
EVALUASI
 Dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan
 Dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program
pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua
jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.
 Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik
untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
belajar secara berkesinambungan.
 Evaluasi terhadap peserta didik, satuan pendidikan, dan
program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri.
 Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan evaluasi
terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan
 Masyarakat dan/atau organisasi profesi dapat membentuk
lembaga mandiri untuk melakukan evaluasi
Teaching &
Learning Skills

GURU

16
BAGAIMANA MENJAMIN BAHWA
GURU PROFESIONAL?
Penjaminan Mutu Guru Profesional

1. Sistem yang menjamin guru bersertifikat tetap profesional


- Mengajar dengan baik – konsisten (24 jam);
- Disiplin dan dedikasi tinggi;
- Komitmen dan Motivasi tinggi untuk meningkat –
maju;
- Memotivasi guru lainnya untuk meningkatkan
kinerja;
- Sebagai contoh/teladan/panutan bagi yang
lain;

18
MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB
Macam PKB Jenis Kegiatan
1 Pengembangan a) Diklat fungsional
Diri b) Kegiatan kolektif guru
2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian
atau gagasan ilmu di bidang pendidikan
formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
3 Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar . pedoman., soal dan
sejenisnya
Penjaminan Mutu Guru Profesional
(Lanjutan)
2. Sistem yang menekankan pada Continuous Professional
Development (CPD)
 Peran Kepala Sekolah;
 Peran Pengawas;
Meningkatkan
 Peran Dinas Pendidikan;

Mutu
Pemberdayaan KKG/MGMP/K3S/MKKS;
 Pemberdayaan LPMP/P4TK/PT/LPTK
Pembelajaran
 Pemberdayaan Asosiasi Profesi
3. Kode Etik Guru
- Dalam lingkungan sekolah;
- Di luar lingkungan sekolah
4. Pemantauan & Evaluasi secara periodik dan
berkesinambungan PTK 20
PENUTUP
1. Komitmen yang tinggi
2. Pemikiran yang serius dan
cermat (smart thinking);
3. Koordinasi dan sinergi;
4. Networking  internal dan
external
5. Support  dari semua komponen
terkait

21
KIAT MENJADI GURU PROFESIONAL

KERJA KERAS

KERJA CERDAS

4 AS KERJA IKHLAS

KERJA TUNTAS
“GEMBROT” GEMBIRA…!!
BERBOBOT…!!
22
Terima
Kasih ….
23

Anda mungkin juga menyukai