KISTA OVARIUM

dosen pengampu : Ns. Fatikhah M.Kep

Kelompok 2 :
1. assafa’atu ummu habibah
2. Ida wulansari
3. M.rizqi m
4. Siti indanah
• Kista Ovarium adalah sebuah struktur tidak
normal yang berbentuk seperti kantung yang
bisa tumbuh dimanapun dalam tubuh. Kantung
ini bisa berisi zat gas, cair, atau setengah padat

• Kista ovarium yang bersifat ganas disebut juga

kanker ovarium. Kanker ovarium merupakan
penyebab kematian dari semua kanker
ginekologi.
• Kista ovarium disebabkan oleh gangguan
(pembentukan) hormon pada hipotalamus,
hipofisis, dan ovarium
• beberapa faktor pemicu yang dapat mungkin
terjadi, yaitu:
1. Faktor internal
2. Faktor eksternal
• kista dapat didapati sebagai :
1. Kista OvariumNon-neoplastik
 Kista lutein
 Kista stain levental ovary
 Kista Korpus Luteum
2. Kista Ovarium Neoplastik
 Kistoma Ovarium Simpleks
 Kista Dermoid
 Kista Endometriois
 Kista denoma Ovarium
 Kista denoma Ovarium Serosum
• Tanda dan Gejala
Kebanyakan kista ovarium tumbuh tanpa
menimbulkan gejala atau keluhan. Keluhan
biasanya muncul jika kista sudah membesar dan
mengganggu organ tubuh yang lain jika sudah
kista mulai menekan saluran kemih, usus, saraf,
atau pembuluh darah besar di sekitar rongga
panggul, maka akan menimbulkan keluhan
berupa susah buang air kecil dan buang air besar,
gangguan pencernaan, kesemutan atau bengkak
pada kaki
• Kesimpulan
• Kista ovarium merupakan suatu tumor, baik
kecil maupun yang besar, kistik atau padat,
jinak atau ganas yang berada di ovarium.
Dalam kehamilan, tumor ovarium yang
dijumpai paling sering ialah kista dermoid,
kista coklat atau kista lutein.
 Asuhan keperawatan kista ovari
• Diagnosa
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan
dengan putaran tungkai tumor/ infeksi pada
tumor
2. resiko infeksi daerah operasi berhubungan
dengan perawatan luka
3. Cemas berhubungan dengan kurang
pengetahuan medis
• Intervensi
1. kaji tingkatan dan intensitas nyeri
2. atur posisi senyaman mungkin
3. pantau dan observasi terus tentang keadaan
luka operasinya
4. observasi peningkatan gelisah dan emosi
5. pertahankan lingkungan yang tenang dengan
sedikit rangsangan
• Evaluasi
1. hasil yang diharapkan :
2. melaporkan nyeri hilang/ terkontrol dan
menunjukan postur rileks
3. tampak rileks dan melaporkan ansietas
berkurang dan mengungkapkan keakuratan
pengetahuan tentang situasi
4. mencapai masa penyembuhan tepat waktu,
tanpa bukti penyebaran infeksie ndogen