(4) Penilaian kinerja PNS dilakukan oleh atasan langsung dari PNS atau
pejabat yang ditentukan oleh PyB.
PENILAIAN KINERJA PNS
Penilaian SKP Penilaian Perilaku Kerja
Orientasi pelayanan
Kuantitas Integritas
Kualitas Komitmen
Waktu Disiplin
Kerjasama
Biaya Kepemimpinan
76 – 90 : Baik
61 – 75 : Cukup
51 – 60 : Kurang
50 – ke bawah : Buruk
Manfaat Penilaian Kinerja PNS
Hasil penilaian memberikan informasi
tentang promosi dan penetapan gaji
Penilaian memberikan peluang untuk
meninjau perilaku yang berhubungan dengan
produktivitas kerja
Proses perencanaan dan pengembangan
karier
Hasil penilaian digunakan sebagai reward
dan punishment
Mengidentifikasi dan merencanakan
kebutuhan pendidikan dan pelatihan
SASARAN KINERJA PEGAWAI
Pemberlakuan PP 46 tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja PNS, dan Perka BKN 1/2013 sebagai
aturan pelaksanaannya, berkonsekuensi pada
perubahan metode penilaian DP3
Prinsip Unsur
a. Objektif;
b. Terukur;
Sasaran Kinerja Perilaku
c. Akuntabel; Pegawai (SKP) Kerja
d. Partisipatif; (60%) (40%)
dan
e. Transparan.
PP Nomor 46 Tahun 2011 dan Perka BKN 1/2013
Tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
SKP
Konsekuensi bagi PNS yang
tidak menyusun SKP adalah: Penilaian SKP paling sedikit
1. Nilai prestasi kerja tidak meliputi aspek kuantitas,
dapat ditetapkan (salah satu kualitas, dan waktu. Dapat
syarat kenaikan pangkat); ditambahkan dengan aspek
2. Dijatuhi hukuman disiplin. biaya.
PP Nomor 46 Tahun 2011 dan Perka BKN 1/2013
Tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian
Penilaian perilakukerja
perilaku kerjameliputi
meliputi Pejabat penilai dalam melakukan
aspek : orientasi pelayanan, penilaian perilaku kerja PNS
aspek : orientasi pelayanan, Dalam melakukan penilaian
integritas, komitmen, disiplin, dapat mempertimbangkan
integritas,
kerjasama;komitmen, disiplin,
dan kepemimpinan perilaku, pejabat penilai dapat
kerjasama; dan kepemimpinan masukan dari pejabat penilai lain
(pejabat struktural) mempertimbangkan masukan
yang setingkat di lingkungan unit
(bagi pejabat struktural) dari pejabat lain
kerja masing-masing
Perilaku
Kerja
Penilaian perilaku dilakukan
Penilaian
melaluiperilaku dilakukan
pengamatan oleh Nilai perilaku kerja dapat
pejabat pengamatan
melalui penilai terhadap PNS
oleh Nilai perilaku kerja dapat
diberikan paling tinggi 100
sesuaipejabat
kriteria penilai
yang ditentukan diberikan paling tinggi 100
(seratus)
(seratus)
Contoh TUSI KADIS KESEHATAN dalam SOTK
KADIS Tugas:
Mempunyai tugas membantu Fungsi:
Bupati melaksanakan urusan a. penyusunan kebijakan teknis di bidang
pemerintahan yang menjadi kesehatan;
kewenangan daerah dan tugas b. pelaksanaan kebijakan di bidang
pembantuan dibidang kesehatanpengembangan
kesehatan. c. ……………dll
Tugas:
SEKRETARI Melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang kesekretariatan
S Berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Fungsi:
a. pengumpulan dan pengolahan data di bidang
Umum dan Kepegawaian;
KASUBA Tugas:
b. penyusunan rencana dan program kerja Sub
G Melaksanakan sebagian fungsi
Bagian Umum dan Kepegawaian;
UMPEG Sekretariat di bidang Umum
c. penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi
dan Kepegawaian
dan pembinaan di bidang umum dan
kepegawaian
d. pengelolaan kepegawaian……dll
SEBAGAI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN
DAN SASARAN ORGANISASI YANG
TELAH DITETAPKAN DAN HARUS
BERORIENTASI PADA HASIL SECARA
MEMUAT MENGACU NYATA DAN TERUKUR
KEGIATAN KEPADA
SKP TUGAS RKT/PK
JABATAN DAN PK DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN
TUGAS JABATAN PADA PRINSIPNYA
PEKERJAAN DIBAGI HABIS DARI
TINGKAT YANG TERTINGGI SAMPAI
DENGAN TINGKAT TERENDAH
SECARA HIERARKI
PRINSIP PEKERJAAN DIBAGI HABIS TERGAMBAR DI
DALAM ORGANISASI DAN TATA KERJA (OTK) SETIAP
UNIT KERJA
RANAH KATA-KATA DALAM OTK
SKP Kegiatan tugas jabatan harus mengacu kepada SKP eselon I, RKT/PK dijabarkan sesuai
ESELON II dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya sebagai kegiatan
dalam SKP pejabat struktural eselon II
SKP
ESELON Kegiatan tugas jabatan harus mengacu kepada SKP eselon II dijabarkan sesuai dengan
III tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam
SKP pejabat struktural eselon III
SKP
ESELON Kegiatan tugas jabatan harus mengacu kepada SKP eselon III dijabarkan sesuai dengan
VI tugas, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam SKP pejabat
struktural eselon IV
FUNGSIONAL Kegiatan tugas jabatan harus mengacu kepada SKP eselon IV dijabarkan sesuai dengan
UMUM tugas, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam SKP pejabat
fungsional umumn
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Nama Nama
NIP. ............................... NIP. .............................
CONTOH BREAKDOWN KEGIATAN TAHUNAN KE BULANAN DAN HARIAN
Mengelola Administrasi
Melegalisir berkas kenaikan pangkat
Kenaikan pangkat
Scan/Upload berkas KP
(Maret)
…..
Dalam menyusun SKP harus memperhatikan
hal- hal sbb:
Jelas
Dapat diukur
Relevan
Dapat dicapai
memiliki target waktu
Unsur-Unsur Sasaran
Kerja Pegawai
Nama
NIP.
1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan sbb:
a) 91 – ke atas : Sangat baik
b) 76 – 90 : Baik
c) 61 – 75 : Cukup
d) 51 – 60 : Kurang
e) 50 – ke bawah : Buruk
2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan diukur
dengan 4 aspek, yaitu: aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya dengan
rumus sbb:
a. Aspek Kuantitas = Realisasi Output (RO) x 100
Target Output (TO)
91 - 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan
pelayanan di atas standar yg ditentukan dll.
50 ke Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan
bawah besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yg
ditentukan dll.
c. Aspek Waktu
1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol)
3. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 %( lebih dari dua puluh empat
persen) diberikan nilai cukup sampai dengan buruk.
d. Aspek Biaya
1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol)
2. Jika tingkat efisiensi ≤ 24 % (kurang dari atau sama dengan dua puluh empat
persen ) diberikan nilai baik sampai dengan sangat baik dengan
menggunakan rumus sbb:
Nilai perilaku kerja PNS dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:
91 – 100 : Sangat baik
76 – 90 : Baik
61 – 75 : Cukup
51 – 60 : Kurang
50 – ke bawah : Buruk
33
4 UNSUR YANG DINILAI JUMLAH
2. Integritas 88 Baik
3. Komitmen 87 Baik
4. Disiplin 85 Baik
6. Kepemimpinan - -
Jumlah 432 -
Tanggal, ………………………..
KETENTUAN LAIN-LAIN 35
2
NAMA & NIP
3
Struktural
4
JFT
JABATAN
5
JFU
6
AN
JABAT-
NAMA
7
Jml. tugas jabatan
8
9 Tugas sesuai tupoksi
Target sesuai RKT
Ttd. pegawai
Ttd. Atasan langsung
Disahkan awal Januari
10 11 12 13
Pangkat sesuai
SASARAN KERJA PEGAWAI
Permenpan (JFT)
UNIT KERJA : ……………………………………………………………………………
Ttd. pegawai
Ttd. Pejabatn penilai
Ttd atasan pej penilai
60% nilai SKP
TAHUN : …………………….
Keseuaian tanggal
PENILAIAN PRESTASI KERJA
27
pengesahan
HAL : …….
28
NGAN
KETERA-
PERMASALAHAN SECARA UMUM DALAM
IMPLEMENTASI
HASIL EVALUASI DAN MONITORING IMPLEMENTASI PP 46/2011
TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA