JURNAL REFLEKSI MINGGU KE 3

PROGRAM GURU PENGGERAK

DIBUATYADI,
HENDRI OLEH
S.Si

CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 3

KABUPATEN KUANTAN SINGINGI RIAU
Facts (Peristiwa): Minggu ini dalam pendidikan guru penggerak
agak santai dari minggu minggu sebelumnya, tugas tugas yang
diberikan tidak begitu berat dan tidak begitu banyak, mungkin
karena minggu ini ada pendampingan 0 dan persiapan lokakarya.
Pada pendampingan 0 saya merasa termotivasi oleh PP saya, beliau
banyak memberikan masukan masukan, berbagi ilmu. Pada
Pendidikan guru penggerak minggu ini diadakan lokakarya luring,
sehingga semua peserta wajib untuk di swab sebelum masuk
ruangan, ini adalah pengalaman pertama saya di swab, dan
alhamdulillah hasilnya negatif.
Feelings (Perasaan): selama kegiatan
seminggu ini yang paling saya ingat
yaitu Ketika pendampingan 0 dan
lokakarya 1, mungkin karena selama
ini kegiatannya berupa daring, dan
minggu ini ada kegiatan luring yaitu
pendampingan dan lokakarya,
sehingga  lebih menarik dari biasanya.
pada minggu ini saya mulai mempelajari tentang nilai dan
peran guru penggerak. Mulai dari refleksi diri yaitu dengan
membuat diagram trapezium usia, dimana di diagram tersebut
kita harus mengingat momen yang paling positif dan yang
paling negative didalam usia sekolah dan menjawab beberapa
pertanyaan. Kemudian kami mulai belajar tentang nilai nilai
dan peran guru penggerak, memberi quote quote dari bacaan
yang ada dan menjawab beberapa pertanyaan. Kemudian di
sela sela kegiatan mengisi LMS saya juga mendapat bimbingan
dari PP buk Delva, beliau memberikan motivasi-motivasi dan
saran kepada saya yang sangat membantu, kemudia di akhir
kegiatan minggu ini saya mengikuti lokakarya, di lokakarya ini
kami diberikan tentang kompetensi kompetensi guru penggerak
yang harus dimiliki, merefleksi diri sejauh mana kompetensi itu
sudah ada di diri sendiri dan membuat rencana penerapan aksi
nyata disekolah tentang pemikiran KHD.
Future (Penerapan):

Kedepan saya berharap bisa

mewujudkan rencana penerapan aksi
nyata yang sudah saya rencanakan di
lokakarya, yaitu mengembangkan diri
dan rekan sejawat untuk menciptakan
pembelajaran merdeka belajar.