Ai Isma Awaliyah
Aisah Nurhasanah
Cecep Imam Hardiansyah
Desi Rahmawati Saumi
Eka Retno Wulandari
Mega Wulan Pertiwi
Muhammad Dandi Pratama
Paramitha
ELEKTROLIT
Pengertian
Elektrolit dalam cairan tubuh merupakan
kimia aktif (kation,yang mengandung
muatan positif dan anion yang mengandung
muatan negatif). Kation-kation utama dalam
cairan tubuh adalah natrium, kalium,
kalsium, dan magnesium. Anion-anion
utama adalah klorida, bikarbonat, fosfat,
sulfat, dan proteinat.
Lanjutan...
Fungsi elektrolit didalam tubuh adalah :
1. Menjaga jumlah cairan dalam tubuh
2. Menjaga keasaman darah (PH)
3. Membantu kerja fungsi otot
Cairan di dalam tubuh ada yang terdapat di dalam
sel, tetapi ada juga yang berada di luar sel. Kadar
cairan di kedua tempat itu haruslah konsisten.
Rata-rata, dari total sekitar 60% cairan di tubuh,
40% di antaranya berada di dalam sel (CIS), dan
20% lainnya berada di luar sel (CES).
Komposisi jumlah elektrolit dalam tubuh
Kation
• Sodium atau Natrium (Na+) adalah komunikasi
antara saraf dan muskulus, membantu proses
keseimbangan asam-basa dengan menukar ion
hydrogen pada ion sodium di tubulus ginjal, ion
hydrogen diekskresikan.
• Kalium (K+), keseimbangan kalium di ruang
intrasel, mengatur kontraksi (polarisasi dan
repolarisasi) dari otot dan saraf.
• Calcium (Ca2+), membentuk garam bersama
dengan fosfat, karbonat, flourida di dalam
tulang dan gigi untuk membuatnya keras dan
kuat, meningkatkan fungsi saraf dan otot,
meningkatkan efektifitas proses pembekuan
darah dengan proses pengaktifan protrombin
dan thrombin.
• Magnesium (Mg+), Berperan penting dalam
aktivitas elektrik jaringan, mengatur
pergerakan Ca2+ ke dalam otot serta
memelihara kekuatan kontraksi jantung dan
kekuatan pembuluh darah tubuh.
Anion
• Klorida (Cl-), kadar berlebih di ruang ekstrasel, membantu
proses keseimbangan natrium, komponen utama dari sekresi
kelenjar gaster.
• Bikarbonat (HCO3-), bagian dari bikarbonat buffer system,
berekasi deengan asam kuat untuk membentuk asam karbonat
dan suasana garam untuk menurunkan pH.
• Fosfat (H2PO4-), bagian dari fosfat buffer system, berfungsi
untuk menjadi energy pada metabolisme sel, bersama dengan
ion kalsium meningkatkan kekuatan dan kekerasan tulang,
masuk dalam struktur genetic yaitu DNA dan RNA.
Gejala gangguan elektrolit
• Mual
• Muntah
• Detak jantung cepat
• Kram di perut dan otot
• Diare atau sembelit
• Kejang
• Sakit kepala
• Kesemutan
• Mati rasa
Penyebab gangguan elektrolit