Anda di halaman 1dari 23

AKI

dr. Nurjaya Martasari


PENDAHULUAN
Definisi Kematian ibu menurut klasifikasi internasional untuk penyakit
rev. 10 (Internasional Classification of Diseases/ICD-10), adalah
“Kematian seorang perempuan pada saat hamil atau dalam waktu 42
hari setelah berakhirnya kehamilan, tanpa mempertimbangkan lama dan
letak kehamilan, dari semua penyebab yang berhubungan atau
diperberat oleh kehamilan dan penatalaksanaannya tetapi bukan karena
penyebab kecelakaan atau insiden”
PENDAHULUAN

Peningkatan kesehatan ibu telah menjadi salah satu


komitmen negara-negara di dunia.

Salah satu indikator untuk menggambarkan tingkat


kesehatan ibu di suatu wilayah adalah Angka Kematian Ibu
(AKI).
Faktor Penyebab

Faktor yang mempengaruhi kematian ibu yaitu 1)


determinan langsung (variabel medis) penyebab kematian,
2) determinan antara (Status kesehatan, status reproduksi,
akses pelayanan kesehatan, perilaku terhadap pelayanan
kesehatan) dan 3) determinan jauh (status sosial ekonomi)
Upaya menurunkan AKI

Upaya penurunan AKI melalui intervensi determinan


antara telah diprogramkan oleh pemerintah sejak beberapa
tahun silam melalui model yangdikenal dengan Upaya Safe
Motherhood.
Cont..
Upaya safe motherhood merupakan bentuk intervensi
terhadap beberapa determinan kematian ibu yang dikenal
dengan 4 pilar yaitu 1) keluarga berencana (KB), 2) asuhan
antenatal, 3) persalinan bersih dan aman, serta 4) pelayanan
obstetri esensial.
Visi Safe Motherhood

1. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih

2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan


yang adekuat, dan

3. Setiap perempuan usia subur mempunyai akses terhadap


pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan
komplikasi keguguran.
Misi Safe Motherhood
1. Meningkatkan akses dan cakupan pelayanan kesehatan berkualitas bagi ibu dan bayi baru
lahir yang cost-effective dan berdasarkan bukti data

2. Membangun kemitraan yang efektif untuk melakukan advokasi guna memaksimalkan


sumber daya yang tersedia serta meningkatkan koordinasi perencanaan dan kegiatan MPS
melalui kerja sama lintas program, lintas sektor, dan mitra lainnya

3. Mendorong pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk menjamin perilaku sehat dan
pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir melalui peningkatan pengetahuan

4. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjamin penyediaan dan pemanfaatan


pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
Cont...
Desa Siaga

↓↓↓
Pembentukan desa siaga mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan
No.564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang pedoman pelaksanaan pengembangan
desa siaga. Tujuan terbentuknya desa siaga adalah terwujudnya desa dengan
masyarakat yang sehat, peduli dan tanggap terhadap masalah kesehatan

(termasuk kesehatan ibu).


Cont...
Desa Siaga

↓↓↓
Kriteria desa siaga adalah: minimal memiliki 1 Pos Kesehatan
desa (Poskesdes).
Cont...
Prinsip pengorganisasian Poskesdes adalah
dikelola oleh masyarakat (kader) dengan
bimbingan tenaga kesehatan. Salah satu
alternatif pembentukan Poskesdes adalah
mengembangkan Polindes yang ada di desa.
DETEKSI DINI BUMIL
RISIKO TINGGI
dr. Nurjaya Martasari
PENDAHULUAN

Kehamilan risti adalah kehamilan yang kemungkinan dapat


menyebabkan bahaya atau komplikasi bagi ibu dan janin
dikandung selama masa kehamilan, melahirkan dan nifas.
Cont..

Tanda kemungkinan kehamilan abnormal (patologis), muntah


berlebihan, demam, pada hamil muda perdarahan, sakit
perut mendadak. Trimester II dan III kontraksi uterus
berlebih, ketuban pecah, perdarahan, gerakan janin kurang,
kehamilan telat waktu, sesak napas, tanda in partu.
Faktor Penyebab Tersering

Kurangnya Informasi Tentang Penyakit, keuangan dan


faktor keluarga.

↓↓↓

STRESS
Meningkatkan
Kontraksi Uterus
STRESS corticotrophin
Meningkat
releasing hormon

Produksi Cytokine Kelahiran prematur


STRESS
Meningkat meningkat, Infeksi

Keterlambatan
pertumbuhan janin,
Produksi Hormon prematur, BBLR,
STRESS Adrenalin dan Kortisol kelainan kongenital sperti
meningkat Saraf dan Emosi,
intervensi persalinan
meningkat, kematian
FAKTOR KONTRIBUSI STRESS
1. Karakteristik ibu meliputi: pendidikan, status perkawinan, umur, status
pekerjaan, status sosial ekonomi.

2. Faktor reproduksi meliputi: kehamilan yang tidak diinginkan, riwayat kehilangan


janin, kehamilan yang tidak terencanakan, pengalaman yang tidak menyenangkan
saat bersalin.

3. Kesehatan dan kesejahteraan ibu: status kesehatan, predisposisi,


ketidakbahagiaan, besarnya harapan, gambaran diri, nilai diri dan kepercayaan
diri yang rendah, serta ibu tidak memiliki role model.
FAKTOR KONTRIBUSI STRESS
4. Fungsi ibu: kesiapan ibu dalam menjalankan fungsinya, kemampuan fungsi
fisik dan sosial yang dimiliki, dan gaya hidup ibu.

5. Karakteristik bayi: kelahiran prematur, bayi bermasalah

6. Hubungan: hubungan ibu dengan pasangan, hubungan dengan ibu kandung,


hubungan ibu dengan anak yang lain.

7. Faktor sosial: dukungan sosial, kejadian yang menimbulkan stres pada ibu,
adanya kekerasan dalam rumah tangga.
SOLUSI

EDUKASI IBU DAN KELUARGA

PEMANTAUAN RUTIN (ANC)

KUNJUNGAN OLEH BIDAN

PENDEKATAN & SOSIALISASI KE MASYARAKAT

KELAS IBU HAMIL


Kelas Ibu Hamil
◦ Sasaran kelas ibu hamil ini sebaiknya ibu hamil dengan usia kehamilan 20-32 minggu. Karena pada umur
ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi keguguran, dan efektif untuk melakukan senam hamil.

◦ Jumlah peserta kelas ibu hamil sebanyak 10 orang tiap kelasnya.

◦ Mekanisme yang digunakan dalam pelaksanaan kelas ibu hamil menggunakan prinsip Belajar Orang
Dewasa (BOD), seperti: ceramah, tanya jawab, demonstrasi, curah pendapat penugasan, dan
simulasi.

◦ Fasilitator kelas ibu hamil adalah bidan atau petugas kesehatan yang telah mendapat pelatihan
fasilitator kelas ibu hamil. Fasilitator hendaknya menguasai materi yang akan disajikan baik materi
medis maupun non medis.

◦ Lama pertemuan 120 menit termasuk dengan senam hamil selama 15-20 menit yang dilakukan diakhir
pertemuan sebagai materi tambahan.
Kelas Ibu Hamil
Materi kelas ibu hamil adalah sebagai berikut:
1. Kehamilan, Perubahan Tubuh dan Keluhan
2. Perawatan Kehamilan
3. Persalinan
4. Perawatan Nifas
5. Perawatan Bayi
6. Mitos
7. Penyakit Menular
8. Akte Kelahiran
Kelas Ibu Hamil
Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka melihat
perkembangan dan pencapaian, serta masalah dalam pelaksanaan kelas
ibu hamil. Selain itu monitoring dan evaluasi juga dilakukan untuk
melihat keluaran dan dampak positif maupun negatif pelaksanaan
kelas ibu hamil berdasarkan indikator. Monitoring dan evaluasi ini
dilaksanakan pada semua kategori, peserta, sarana prasarana,
fasilitator, dan waktu.
Hitung Usia Kehamilan Rumus 4 1/3
◦   CONTOH:

Tanggal Kunjungan 20 – 08 – 2020


HPHT 18 – 05 – 2020

(Hari – Hari) (Bulan – Bulan) x 4


( 20 – 18 ) ( 08 – 05 ) x 4
2 hari 3 bulan x 4
(3x4) + (3x) = 12 + 0
12 minggu 2 hari

Anda mungkin juga menyukai