Anda di halaman 1dari 26

KULIAH KE-2

MK PENGANTAR ILMU KELUARGA


(IKK 211- 3 SKS)
MAHASISWA STRATA-1

DIPERSIAPKAN OLEH:
DR. IR. HERIEN PUSPITAWATI, MSC., MSC.

DEPT. ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN


FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
2019
1
****DEFINISI DAN
PENGERTIAN
KELUARGA *****

2
Keluarga adalah suatu kelompok dari orang-orang
yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah dan
adopsi dan berkomunikasi satu sama lain yang
menimbulkan peranan-peranan sosial bagi suami
istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-
laki dan perempuan serta merupakan pemelihara
kebudayaan bersama.

Perkawinan merupakan penyatuan dari dua


orang yang masing-masing mempunyai
sejarahnya sendiri-sendiri

3
Empat Ciri Keluarga menurut
Burgest & Locke

1. Susunan orang-orang yang disatukan oleh perkawinan,


darah atau adopsi
2. Hidup bersama dibawah satu atap (rumah tangga)
3. Kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan
berkomunikasi peran-peran sosial
4. Pemeliharaan suatu kebudayaan

4
Burgest & Locke mengemukakan 4 ciri keluarga yaitu
1. Keluarga adalah susunan orang-orang yang disatukan oleh ikatan
perkawinan, darah atau adopsi. Pertalian antar suami dan istri adalah
perkawinan dan hubungan antara orang tua dan anak biasanya adalah
darah dan kadang kala adopsi
2. Anggota-anggota keluarga ditandai dengan hidup bersama dibawah
satu atap dan merupakan susunan satu rumah tangga. Tempat kos
dan rumah penginapan bisa saja menjadi rumah tangga, tetapi tidak
akan dapat menjadi keluarga, karena anggota-anggotanya tidak
dihubungkan oleh darah, perkawinan atau adopsi
3. Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang berinteraksi dan
berkomunikasi yang menciptakan peranan-peranan sosial bagi si
suami dan istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-laki dan
saudara perempuan. Peranan-peranan tersebut diperkuat oleh
kekuatan melalui sentimen yang sebagian merupakan tradisi dan
sebagian lagi emosional yang menghasilkan pengalaman.
4. Keluarga adalah pemelihara suatu kebudayaan bersama yang
diperoleh pada hakekatnya dari kebudayaan umum
5
Definisi “ Keluarga”
 UU no 52 tahun 2009
• Keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suami, istri atau
suami istri dan anaknya atau ayah dan
anaknya atau ibu dan anaknya.

 Keluarga adalah wahana utama & pertama


untuk :
• Mengembangkan potensi keluarga
• Mengembangkan aspek sosial dan ekonomi
keluarga
• School of love atau penyemaian cinta–kasih-
sayang
6
WHAT IS A FAMILY?
 The official definition of family comes from
the US Census Bureau “…two or more
persons who are related to blood,
marriage, or adoption and who live
together as one household”.

 While households can consist of one


person who live alone or several people
living together, or all persons or groups of
persons who occupy a dwelling such as a
house, apartment, single room, or other
space intended to be living quarters.

7
WHAT IS A FAMILY?
 Two or More People: Family as Social
group.
• Families contain not only individuals but
relationships (imply connections, bonds,
attachments, and obligations among people).
• Contains a unique emotional element to family
relationships
• Last for a longer period of time, it endures for
our lifetime.
• Gives a special and specific history and
tradition.
8
WHAT IS A FAMILY?
 Living Together: Family as household
• In 1960, 15% of all households were
non-family
• Today the figure has more than
doubled, rising to over 32% in 2002.
• Commuter marriage: spouses spend at
least several nights a week in separate
residences yet are still married and
intended to remain so.
9
WHAT IS A FAMILY?
 Related by Marriage: Family as
Legal Entity.
• Monogamous marriage in general.
• Polygamy in some groups of society
 Polygyny (the marriage of one man and to
multiple wives)
 Polyandry (the marriage of one women and
to multiple husbands)

10
WHAT IS A FAMILY?
 Related by Blood or Adoption: Family
as Kinship Group
• Who is related to whom across
generations
 Patrilineal Descent: connected by father-
child links
 Matrilineal Descent: connected by mother-
child links
 Bilateral Descent: connected through both
parents’ bloodlines
• Adoption is based symbolically on the
biological model of kinship
11
OTHER DEFINITIONS
 Families are composed of men,
women, and children, and is
expected to act in certain prescribed
way
 Family is the most basic of all human
group, and loyalty to it is deeper and
more intense than any other social
loyalty (Benson, 1971).

12
OTHER DEFINITIONS
 Stephens defines a family as a social
arrangement based on marriage and
marriage contract, including
recognition of the rights and duties
of parenthood; common residence
for husband, wife, and children; and
reciprocal economic obligations
between husband and wife
(Eshelman, 1991)
13
 Setiap Keluarga Mempunyai
Kharakteristik sosial (pendidikan,
pekerjaan, status sosial), ekonomi
(pendapatan, jml aset), demografi
(jumlah anak, umur ortu, tempat
tinggal)
 Setiap keluarga mempunyai tujuan
(mewujudkan keluarga yang sakinah,
mawadah, warohmah) atau
mewujudkan kesejahteraan lahir dan
batin (fisik, ekonomi, sosial, psikologi,
spiritual, mental)
14
****FUNGSI-FUNGSI
KELUARGA****

15
Family Functions
 The economic function
 Served the basic function of giving
prestige and status
 Function of education: vocational,
physical, domestic science
 Function of protecting its members
 Exercised a religious function
 Recreation function
 Providing affection between mates and
procreation of children
16
Family Functions (PP No 87 Thn 2014 ttg Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga
Berencana dan Sistem Informasi Keluarga)
Fungsi keluarga dijalankan untuk mencapai
tujuan KELUARGA
 Fungsi Keagamaan

 Fungsi Sosial Budaya

 Fungsi Cinta Kasih

 Fungsi Perlindungan

 Fungsi Reproduksi

 Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan

 Fungsi Ekonomi

 Fungsi Pembinaan Lingkungan

17
TUJUAN BERKELUARGA

 Menjalankan ajaran agama


 Berbagi perasaan, cinta, dan materi
 Mendapatkan keturunan
 Menyelamatkan harta keluarga
 Mendapatkan status sosial ekonomi
 Menjalani proses kedewasaan diri

18
****STRUKTUR DAN
BENTUK KELUARGA ****

19
Struktur/bentuk keluarga adalah: pola
dari kedudukan dan peran didalamnya
dari anggota keluarga tersebut.
Struktur Keluarga
- Setiap masyarakat mempunyai peraturan-
peraturan dan harapan-harapan yang
menggambarkan orang bagaimana berperilaku
pada keadaan yang berlainan
- Masing-masing orang mempunyai suatu pola
perilaku tertentu atau peran yang dilakukan
dalam kedudukan di dalam keluarganya. Mis :
hubungan antara ibu dan anak perempuannya.
20
STRUKTUR KELUARGA

Ayah Ibu
1. KELUARGA
UTUH (INTACT
FAMILIES)

2. KELUARGA
TUNGGAL
(SINGLE
PARENT
FAMILIES)
A2 A3
A1

Masing-masing Anggota mempunyai:


PERAN
TANGGUNG JAWAB
HAK
KEWAJIBAN
STATUS DALAM KELUARGA
21
Struktur / Bentuk Keluarga

Terdapat 2 Bentuk keluarga:


1. Keluarga Inti (“nuclear family”)
2. Keluarga Luas/Batih (“extended family”)

Di Jawa, Keluarga Luas istilah kekerabatan


Di Batak, Keluarga Luas metutur

22
Terdapat 2 Bentuk keluarga yaitu:

Keluarga Inti (“nuclear family”): keluarga yang terdapat ayah,


ibu dan anak-anak yang belum dewasa atau belum kawin.
Dapat juga berupa: keluarga yang tidak mempunyai anak,
kelaurga yang menjanda dan keluarga yang tidak sah

Keluarga Luas (“extended family”) adalah keluarga yang


terdapat suami istri dan anak-anaknya, ditambah juga
dengan nenek, paman, bibi, kemenakan dan saudara-
saudara lainnya.

Dalam keluarga Jawa akan terlihat adanya keluarga luas


dengan menggunakan istilah kekerabatan, baik keatas
maupun kebawah sampai 10 tingkatan

23
TIPE KELUARGA
 Keluarga dengan anggota normal vs
keluarga dengan anggota cacat
 Keluarga miskin vs keluarga kaya
 Keluarga kota vs keluarga desa

24
+10
.
. Namanya = -4, -5, . . .
+7 . . -10
+6
+5
+4 : Canggah
+3 : Buyut
+2 : Eyang/embah
+1 : Orang tua (ayah/bapak, ibu)
0 : diri sendiri
-1 : Anak
-2 : Cucu
-3 : Buyut
-4 : Canggah
-5 : Wareng
-6 : Udeg-udeg
-7 : Gantung siwur
-8 : Gropak sente
-9 : Slebok besok
-10 : Galih asem
25
TERIMA KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai