Morfologi Bunga - Kelompok 3
Morfologi Bunga - Kelompok 3
KELOMPOK 3 :
Muhammad Iqbal Wijaya (2110421018)
Vanesha Viesara Putri Najla (2110421028)
Yunia Puspa Larasati (2110422004)
CONTENT
KARAKTERISTIK BUNGA TUNGGAL DAN
01 MAJEMUK
03 BRACTEA
04 ANDROCEOUM
05 GYMNACEOUM
01 TUNGGAL DAN
MAJEMUK
Bunga Tunggal Bunga Majemuk
terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar terdiri atas ibu tangkai bunga
bunga (receptacle), kelopak (calyx), (peduncle), daun pelindung (bract),
mahkota (corolla), benang daun tangkai (bracteola), tangkai daun,
sari (stamen), dan putik (pistil) (Stace, dan bunga (Stace, 1980).
1980).
Bunga Majemuk
Bunga majemuk tak berbatas
1
ibu tangkainya dapat tumbuh terus,dengan
cabang yang dapat bercabang lagi atau
tidak, mempunyai susunan acropetal,dan
bunganya mekar dari bawah ke atas.
Alat kelamin
3 4 1. Jantan : Benang sari (stamen)
2. Betina : Putik (pistillum)
Hiasan Bunga
Penjelmaan daun yang masih
tampak berbentuk lembaran
dengan tulang atau urat yang
masih jelas. Terdiri dari :
• Kelopak
• Mahkota
ORGAN POKOK
BUNGA
1. Perianthium (Perhiasan Bunga) 2. Stamen (Benang Sari)
- Calix (kelopak bunga) - Anthera (kotak sari)
- Corolla (mahkota bunga) - Fillamen (tangkai sari)
3. Pistillum (Putik)
- Stigma (kepala putik)
- Stylus (tangkai putik)
- Ovary (bakal buah)
- Ovalue (bakal biji)
Perhiasan Bunga
(perianthium)
1. Kelopak Bunga (calix)
berguna sebagai pelindung bunga,terutama waktu bunga
masih kuncup. Biasanya kelopak runtuh saat persarian
dan pembuahan,jarang tetap sampai terbentuk buah.
2
Tangkai kepala putik, berbentuk benang yang dalamnya berongga dan merupakan lanjutan
bakal buah ke atas.
4 Bakal biji, terdapat dalam bakal buah, yang merupakan badan tertutup dan tidak tampak
dari luar.
03 BRACTEA
BRACTEA (Daun-daun pelindung) :
bagian-bagian serupa daun yang dari
ketiaknya muncul cabang-cabang ibu
tangkai atau tangkai bunganya.
2. Indung telur dianggap sebagai bagian yang membesar yang terletak di dasar putik yang
mengandung ovula.
Penentuan posisi ovarium dalam bunga (gynoecium) :
ovarium superior : melekat pada wadah di atas lampiran bunga lainnya
ovarium setengah-inferior : sebagian tertanam oleh wadah
ovarium inferior : sepenuhnya tertanam oleh wadah dan semua lampiran bunga lainnya
hadir di atas ovarium.Fusi gamet jantan dan gamet betina terjadi di ovarium.
Perkembangan zigot menjadi tanaman baru dimulai dari ovarium
3. Gaya
RUMUS DAN
06 DIAGRAM
BUNGA
Rumus Bunga : merupakan ringkasan informasi yang diberikan dalam diagram bunga.
Oleh suatu rumus bunga dapat ditunjukkan hal-hal sebagai berikut:
a. Kelopak (calyx) dinyatakan dengan huruf K
b. Mahkota atau tajuk (corolla) dinyatakan dengan huruf C
c. Benang sari (androecium) dinyatakan dengan huruf A, dan
d. Putik (gynaecium) dinyatakan dengan huruf G
e. P untuk tenda bunga (perigonium)
Di belakang huruf-huruf tersebut ditaruhkan angka-angka yang menyatakan jumlah bagian-
bagian bunga tersebut. Antara huruf dan angka dari satu bagian bunga diberikan tanda koma (,).
Di depan rumus bagian bunga, hendaknya ditambahkan simetri yaitu :
1) bunga bersimetri banyak (*)
2) bunga bersimetri satu (↑)
3) bunga betina (♀)
4) bunga jantan (♂)
5). bunga banci (⚧️)
Untuk menyatakan keadaan antara daun-daun kelopak, tajuk dan benang sari (berlekatan atau berpisah),
digunakan tanda kurung untuk mengapit angka. Sedangkan bakal buah, dinyatakan adanya garis (di atas atau
di bawah) angka yang menunjukkan jumlah putik, sesuai kedudukannya.
Rumus bunga pada beberapa suku
1. Suku Palmae (Arecaceae), misalnya kelapa.
♂ K 3, C 3, A (6), G 0
♀ K 3, C 3, A 0, G (3)
2. Suku Gramineae (Poaceae), misalnya padi.
♀ ↑ K 1 + (2), C 2 + 0, A 3, G 1
3. Suku Malvaceae, misalnya kapas.
⚧️* K (5). [C 5. A (∞)]. G (5)
4. Suku Cannaceae, misalnya bunga tasbih
⚧️K 3, C 3, A 5, G (3)
Diagram Bunga : suatu gambar proyeksi pada bidang datar d
ari semua bagian bunga yang dipotong melintang.
1. Diagram teoritik, yaitu menggambarkan
bagian bunga yang sesungguhnya, juga
memuat bagian yang sudah tidak ada
lagi,tapi nenurut teori seharusnya ada.
2. Diagram bunga empirik, yaitu hanya memuat
bagian bunga yang
benar-benar ada.
DAFTAR PUSTAKA
Esiti B. Hidayat. 1990. Morfologi Tumbuhan. Diktat Kuliah. Jurusan Biologi FMIPA ITB.
Bandung.
Arnett R.H. and D.C. Barungart. 1970. An Introduction to Plant Biology. 3th edition. The CV.
Mosby Company. Saint Louis.