SPT Kelompok 5 (Buah)
SPT Kelompok 5 (Buah)
(FRUCTUS)
Kelompok 5
Ananda Fitriana
2 2110423002
Annisa Khairini
3 2110422042
Buah
terjadi setelah
penyerbukan (polinasi)
Buah semu
ganda
Buah sejati Buah sejati ganda
majemuk
Buah semu
majemuk
Penggolongan buah semu
Buah semu tunggal : buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu
bakal buah.
Buah semu ganda :jika pada satu bunga terdapat lebih dari satu bakal buah
yang bebas satu sama lain dan kemudian masing-masing dapat tumbuh menjadi
buah, tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh
dan merupakan bagian buah yang menyolok.
Buah semu majemuk : buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi
seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja.
Misalnya buah nangka (Artocarpus integra), yang terjadi dari ibu tangkai bunga
yang tebal dan berdaging , beserta daun-daun tenda bunga pada ujungnya
berlekatan satu sama lain, hingga merupakan kulit buah semu ini.
Penggolongan buah sungguh / buah sejati
Buah sejati tunggal : buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal
buah saja. Contoh:Mangifera indica (mangga) : mempunyai 1 ruang dengan 1
biji
Carica papaya : dari beberapa daun buah dengan 1 ruang dan banyak biji
Durio zibethinus (durian) : dari beberapa daun buah dengan beberapa ruang dan
beberapa biji
Buah sejati ganda : buah yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal
buah yang bebas satu sama lain, dan masing-masing bakal buah menjadi satu
buah. Contoh: cempaka (Michelia champaca)
Buah sejati majemuk : buah yang berasal dari suatu bunga majemuk, yang
masing-masing bunganya mendukung satu bakal buah, tetapi setelah menjadi
buah tetap berkumpul, sehingga seluruhnya tampak seperti satu buah saja.
Contoh: pandan (Pandanus tectorius)
Buah sejati tunggal
1. Buah sejati tunggal yang kering (siccus) : buah sejati tunggal yang
bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering, misalnya padi
(Oryza sativa)
Buah bumbung (folliculus) Buah polong (legumen) Buah lobak atau polong semu
(siliqua)
buah ini tersusun atas Buah ini terbentuk dari satu daun
-Tersusun atas dua daun buah,
sehelai daun buah, buah dan mempunyai satu -mempunyai satu ruangan dengan dua
mempunyai satu ruangan ruangan atau lebih (karena adanya tembuni pada perekatan daun buahnya.
dengan banyak biji di sekat-sekat semu). Jika sudah -Membentuk sekat semu, sehingga
dalamnya, jarang sekali masak, buah ini pecah menurut kedua tembuni pada perlekatan daun
hanya mempunyai satu biji. dua kampuhnya (kampuh buah terpisah oleh sekat semu tadi,
Jika masak, buah pecah punggung perut dan kampuh dan oleh sekat semu itu buah lalu
menurut salah satu punggung), atau terputus-putus terbagi menjadi dua ruangan, masing-
kampuhnya, biasanya pecah sepanjang sekat-sekat semuanya. masing dengan dua tembuni.
menurut kampuh Buah yang demikian terdapat pada - Jika masak, buah ini pecah menurut
perutnya,misalnya buah jenis tumbuhan suku : kedua kampuhnya, tetapi tidak seperti
biduri (Calatropis gigantea Papilonaceae, misalnya orok-orok buah polong yang pecahnya dari ujung
buah, melainkan dari pangkal buah dan
(Clotalaria sp.),
tetap berlekatan bagian
Buah polong (legumen) Buah lobak atau polong
semu (siliqua)