Anda di halaman 1dari 6

9.

Mahasiswa Mampu Menjelaskan


Anatomi panggul dan jenis-jenis
panggul
Tulang panggul merupakan komposisi dari tiga buah tulang
yakni dua tulang kokse (coxae), tulang sakrum (sacrum), dan
tulang koksigeus (coccygeus). Tulang kokse terdiri dari tulang
ilium, tulang pubis, dan tulang iskium. Tulang pubis terdiri dari
ramus superior ossis pubis dan ramus inferior ossis pubis. Kedua
rami tersebut dibatasi oleh foramen obturatorium. Tulang
koksegeus terbentuk dari tiga atau empat vertebre yang
berangsur mengecil dari atas kearah bawah (Kahle,1997).
Tulang sakrum terdiri atas kiri dan kanan yang melekat satu
sama lain di garis medianus persambungan tulang rawan
disebut simpisis oseum pubis sehingga terbentuk gelang
panggul yang disebut singulum ekstremitas inferior.
Os sakrum dibentuk oleh os ileum (tulang usus), os pubis (tulang
kemaluan), dan os iskii (tulang duduk). Tulang sakrum terletak di antara
tulang ilium, dilihat dari atas tampak bagian tengah adalah basis yang
terbentuk karena hubungan permukaan diskus intervertebralis dengan
vertebre lumbalis ke lima. Bagian basis yang menonjol kedalam disebut
promontorium.Di dalam os ileum terdapat lekuk besar yang disebut
fossa iliaka, di depan krisna iliaka terdapat tonjolan spina iliaka anterior
superior dan di belakang spina iliaka posterior superior. Os iskii terdiri
atas korpus ossis iskii, di belakang asetabulum korpus ossis iskii
mempunyai taju yang tajam disebut spina iskiadika yang terdapat
insisura iskiadika mayor dan dibawahnya spina iskiadika minor. Os pubis
terdiri dari pubis kanan dan kiri yang terdapat tulang rawan disebut
simpisis pubis. (Syaifuddin, 2007).
Tulang panggul wanita berbeda dengan tulang panggul pria. Kerangka
tulang pria lebih kekar dan kuat, sedangkan kerangka perempuan lebih
ditujukan kepada pemenuhan fungsi reproduksi. Pada wanita bentuk
thorak bagian bawah lebih besar, panggul berbentuk ginekoid dengan ala
iliaka lebih lebar dan cekung, promontorium kurang menonjol, simphisis
lebih pendek, lordosis lumbal lebih jelas, dan inklinasi pelvis lebih besar
(Wiknyosastro, 2002).
Tulang pelvis mempunyai empat buah sendi yakni dua sendi
sakroiliaka kanan dan kiri, sendi sakrokoksigeus, dan sendi
sakrolumbalis. Persendian tersebut diperkuat oleh ligamen-ligemen.
Ligamen-ligamen ini saat kehamilan menjadi lemah sehingga sendi
menjadi tidak stabil terutama pada sendi sakroiliaka mudah terjadi
subluksasi, dan pada simfisis pubis sering terjadi Simfisiolisis.
Jenis panggul berdasarkan bentuk pintu atas panggul (Cadwell dan Molloy
1933/obstetri):
1. Jenis gynaecoid
• Bentuk hampir mirip lingkaran
• Diameter anteroposterior kira-kira sama dengan diameter transversa
• Ditemukan pada 45% wanita. Merupakan jenis panggul tipikal wanita
(female type)
2. Jenis anthropoid
• Bentuk ellips membujur anteroposterior
• Diameter anteroposterior lebih besar dari diameter transversa
• Jenis ini ditemukan pada 35% wanita
3. Jenis android
• Bentuk hampir segitiga
• Diameter transversal terbesar terletak di posterior dekat sakrum.
Dinding samping panggul membentuk sudut yang makin sempit ke arah
bawah
• Ditemukan pada 15% wanita
• Jenis panggul tipikal pria (male type)
4. Jenis platypelloid
• Jenis ginekoid yang menyempit pada arah muka belakang
• Diameter transversa jauh lebih lebar dari diameter anteroposterior
• Ditemukan pada 5% wanita.

Anda mungkin juga menyukai