KELOMPOK 3
Referensi:
Adnyana, I Gusti Agung Putra. 2014. Uji Kesesuaian Lampu Kolimasi dengan Berkas
Radiasi Menggunakan Alat Quality Control. Universitas Udayana: Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam:4-7
INTERAKSI RADIASI BETA
Radiasi
Radiasi adalah pancaran energi dari suatu objek dalam bentuk partikel atau gelombang
elektromagnetik. Radiasi di pancarkan dari suatu sumber yang bersifat tidak stabil atau
radioaktif. Kemampuan unsur radioaktif untuk memancarkan radiasi berbeda beda
tergantung dari tingkat ke radioaktifanya.
Sinar X
BETA
Partikel beta adalah elektron atau positron yang berenergi tinggi yang dipancarkan oleh
beberapa jenis nukleus radioaktif seperti kalium -40. partikel beta yang dipancarkan
merupakan bentuk radiasi yang menyebabkan ionisasi. Produksi partikel beta disebut
juga peluruhan beta. Beta mempunyai dan muatan listrik lebih kecil dari partikel alpha.
Dengan ukuranya yang lebih kecil, partikel beta mempunyai daya tembus lebih besar
dari partikel alpha. Karena muatanya kecil dari jangkau partikel beta di udara hanya bisa
menembus sejauh 9 cm, untuk selanjutnya dibelokan ke medan listrik yang ada di
sekitarnya. Partikel beta ada dua macam yaitu beta – dan beta +
RADIASI BETA-
Terjadi pada atom yang kelebihan elektron
Memiliki sifat sama dengan pancaran berkas elektron sehingga sering di sebut radiasi
elektron negatif
Nomor atom akan bertambah satu sedangkan nomor massanya sama
RADIASI BETA +
memiliki sifat sama dengan pancaran elektron positif atau positron dari inti atom
Terjadi pada inti atom yang kekurangan elektron
Selalu diikuti oleh peristiwa annihilasi atau penggabung antara partikel elektron dan
positron
Annihilasi terjadi karena begitu terbentuk zarah radiasi beta + akan langsung
bergabung dengan elektron yang banyak terdapat di alam ini serta menghasilkan
pancaran radiasi (foton) gamma yang lemah.
INTERAKSI RADIASI BETA
Interaksi sinar beta dengan materi menyerupai sinar alfa namun menghasilkan
kerapatan pasangan ion jatuh lebih sedikit
Ionisasi pada radiasi beta lebih banyak ditimbulkan oleh ionisasi sekunder
Dengan menggunakan kurva energi vs jangkau, energi maksimum dapat ditentukan.
Hubungan antara berkurangnya intensitas radiasi dengan ketebalan linier jika energi
elektron konversi di atas 0,2 meV
Energi radiasi sinar beta dapat berkurang akibat tabrakannya dengan materi, dapat
juga karena diperlambat oleh medan listrik positif intin atom
Pada interaksi radiasi beta terdapat fenomena back scattering
TERIMAKASIH