3.5 Analisa Gas DNG Kromatograf
3.5 Analisa Gas DNG Kromatograf
GAS HIDROKARBON
TUJUAN
• Jika karbon dioksida merupakan komponen penting untuk diketahui pada sampel,
sedangkan hasil analisa tidak mendeteksi dengan konsentrasi yang sesungguhnya,
maka digunakan :
– Kolom ketiga : kolom porous polymer.
Gas kromatograpi
• Alat ini digunakan untuk menentukan komposisi dari
natural gas.
Oven
• Untuk memanaskan tabung berisi sampel gas
sebelum dilakukan analisis dengan alat gas
kromatograpi.
SAMPLE SOURCE
SAMPLE
CONTAINER
PROBE
15-30 13
30-60 8
60-90 6
90-150 5
150-500 4
>500 3
7
PROSEDUR
Kalibrasi
• Kalibrasi Faktor respon tiap komponen dapat
ditentukan dengan 2 cara, yaitu:
1. Menggunakan acuan baku
2. Menggunakan komponen murni
K = M/P
Dimana:
• K = respond factor
• M = % mole komponen dari reference standard
• P = Peak area
Standard Referensi
• Standard referensi dipanaskan minimum pada suhu 125 oF
(51oC) atau 20oF (11oC) diatas nilai titik embun (dew point)
selama 12 jam sebelum diinjeksikan ke GC.
• Elemen pemanas dipasang pada bagian bawah silinder.
• Bejana yang diisolasi (Insulating silinder) diperlukan untuk
meminimalkan panas yang hilang (GPA 2198-98)
• Dalam melakukan analisa komposisi terhadap sampel gas,
diharapkan seluruh komponen (selain air) teranalisa yang
memiliki fraksi mol lebih dari atau sama dengan 0,0001.