Anda di halaman 1dari 15

ASKEP KRITIS PADA IBU HAMIL

ULFA DWI ANTI 14220190025

JUMIATI WEU 14220190026

KADRIA KIKA 14220190027

ABIDA HANIFA WEAR 14220190028

APRILIA UMASANGAJI 14220190030


A. PENGERTIAN

Kehamilan yaitu kondisi di mana sel telur di buahi oleh sel seperma
sehingga pada akhirnya menghasilkan janin dalam rahim.

Kehamilan terjadi kalau ada pertemuan dan persenyawaan antara sel


telur (ovum) dan sel mani (spermatozon) ( Sastrawinata, 1983 :100).
B. TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN

1. Tanda-tanda tidak pasti


Tanda-tanda tidak pasti menurut S Ibrahim, 1993 : 76-78 adalah sebagai berikut :
- Tidak Datang Bulan(Amenorrhoe)
- Perubahan buah dada
- Perasaan mual di waktu pagi (morning sickness)
- Sering buang air kemih
2. Tanda-tanda kemungkinan

a. Tanda Hegar : Segmen bawah rahim melunak


b. Tanda chadwick : Perubahan warna vulva/vagina menjadi kebiruan

c. Tanda Piscasek : Adanya benjolan asimetris pada uterus. Uterus membesar ke salah
satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan pembesarantersebut.

d. Tanda Braxton Hicks : Bila uterus dirangsang mudah berkontraksi.


e. Suhu basal : jika sesudah ovulasi tetap tinggi terus antar 32,5 sampai 37,8 adalah salah
satu tanda akan bahaya kehamilan. Serimg dipakai dalam pemeriksaan kemandulan
f. Periksa HCG (Human chorionicgonadotropin) Dengan tes kehamilan tertentu air
kencing pagi hari ini dapat membantu membuat diagnosis kehamilan sedini-dininya.
3. Tanda-tanda pasti

Tanda-tanda pasti menurut Winkjosastro, 2007 : 129 adalah sebagai berikut :

a. Dapat diraba dan kemudian dikenal bagian-bagian janin

b. Dapat dicatat dan didengar bunyi DJJ (denyut jantung janin)

c. Dapat dirasakan gerakan janin

d. Pada pemeriksaan dengan sinar rontgen tampak kerangka janin

e. Dengan USG dapat diketahui pertumbuhan janin


C. PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI
1. Uterus

- Uterus bertambah besar dari beratnya 30 gr menjadi 1000 gr dengan ukuran panjang 32 cm,
lebar 24 cm, dan ukuran muka belakang 22 cm.
- Tinggi Fundus Uteri 12 minggu diatas simphisis, 16 minggu antara pusat dan symphisis, 20
minggu dipinggir bawah pusat,24 minggu dipinggir atas pusat, 28 minggu 3 jari di atas pusat, 32
minggu pertengahan pusat dan proxesus xipoideus, 40 minggu kembali 3 jari di bawah prossesus
xipoideus (Winkjosastro, 2007 :90-91).

2. ServiksUteri
Serviks uteri karena hormone estrogen mengalami hipervaskularisasi maka konsistensi serviks
menjadi lunak,kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan mengeluarkan sekresi lebih
banyak.
3. Vulva danvagina
Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, agak
kebiruan (lividae) disebut tanda Chadwick.
4. Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum gravidarum sampai terbentuknya
placenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu, kemudian mengecil setelah placenta
terbentuk.
D. PERUBAHAN PSIKOLOGI

1. Trimester Pertama (1 sampai 3 bulan)


Sebagian besar wanita mengalami kegembiraan tertentu karena mereka telah dapat
menyesuaikan diri dengan rencana membentuk hidup baru.

1. 2. Trimester Kedua (4 sampai 6bulan)


Biasanya pada waktu ini perasaan lebih menyenangkan. Wanita hamil telah menerima
kehamilannya dan dia menggunakan pikiran dan energinya yang lebih konstruktif.

2. 3. Trimester ketiga (7 sampai 9bulan)


Trimester ketiga ditandai dengan kegembiraan emosi karena kelahiran bayi. Namun terdapat
juga periode tidak semangat dan depresi, karena ketidaknyamanan bertambah.
E. KEBUTUHAN FISIK

1. PersonalHygiene
Kebersihan jasmani sangat penting karena saat hamil banyak berkeringat terutama di daerah
lipatan kulit.
2. Nutrisi
Gizi yang adekuat selama hamil akan mengurangi resiko dan komplikasi (anemia, pre
eklampsi, berat badan yang lebih kecil, pertumbuhan dan perkembangan otak janin tidaksempurna).
3. Eliminasi
BAK : Untuk melancarkan dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu dengan minum dan
menjaga kebersihan sekitar alat kelamin
BAB : Perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan usus besar sehingga pada
ibu hamil sering mengalami obstipasi, untuk mengatasi di anjurkan meningkatkan aktivitas jasmani dan
makan makanan berserat .

4. Istirahat dan rekreasi


Letih adalah gejala awal pada kehamilan. Apabila tubuh telah terbiasa dengan kehamilan dan
ibu terbiasa dengan lingkup kerja dan istirahat, gejala ini akan berkurang.
F. PENGKAJIAN DATA

1. Datasubyektif

a. Anamnese

- Nama penderita dansuaminya

- UsiaPenderita

- Alamat

- Kebangsaan

- Agama

- Pekerjaan

- Perkawinan (Berapa lama dan berapa kalikawin).


DIAGNOSA
• Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai seseorang, keluarga atau
masyarakat sebagai akibat dari masalah kesehatan atau proses kehidupan yang aktual atau
potensial (Hidayat,2001)
 
Adapun diagnosa keperawatan yang ditemukan pada tinjauan kasus pada pasien dengan
kehamilan trimester II adalah:
• Mual berhubungan dengan distensigaster
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan peningkatan asamlambung
• Resiko injury berhubungan dengan Disfungsisensorik 

Dari diagnosa di atas dapat disimpulkan bawah diagnosa teori dan kasus adalah
samatidakada kesenjangandalam penegakan diagnosa yaitu. Perubahan status kesehatan
disebabkankarenapasientakut kehilangan bayinya, pasien cemas, gelisah, menangis jika muntah
kurang dan istirahat.
INTERVENSI

Perencanaan adalah bagian dari fase pengorganisasian dalam proses keperawatan yang meliputi
tujuan perawatan, menetapkan pemecahan masalah, dan menentukan tujuan perencanaan
untuk mengatasi masalah pasien (Hidayat,2001).

IMPLEMENTASI
• Pelaksanaan/implementasi adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan
yang spesifik (iyer et al, 1996 dalam buku Hidayat,2001).
• Adapun implementasi yang diberikan adalah sebagai berikut : Pada diagnosa 1 Mencatat intake
output secara akurat, Memonitor status nutrisi, Memonitor status hidrasi (kelembaban
membran mukosa, vital sign adekuat), Menganjurkan untuk makan pelan-pelan,
Menjelaskan untuk menggunakan napas dalam untuk menekan reflek mual, Membatasi minum
1 jam sebelum, 1 jam sesudah dan selama makan, Menginstruksikan untuk menghindari bau .
EVALUASI
Evaluasi adalah tahapan terakhir akhir dari proses keperawatan.Evaluasi menyediakan nilai
informasi mengenai pengaruh intervensi yang telah direncanakan dan merupakan
perbandingan dari hasil yang telah dibuat pada tahap perencanaan (Hidayat,2001).
Setelah penulis melakukan tindakan keperawatan maka langkah terakhir dari proses
keperawatan adalah mengevaluasi sejauhmana tindakan-tindakan yang telah diberikan pada
pasien berhasil atau tidak. Hal ini ditunjang oleh adanya kerjasama yang efektif antara
tenaga kesehatan dan keluarga dalam fasilitas dan sarana kesehatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai