Anda di halaman 1dari 12

TUGAS AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

KELOMPOK 5
AKUNTANSI PERSEDIAAN
AK 7.1

ANDI NUR MAYANTI 16401160


HASMIRANI 16401272
RAHMAWATI 16401229
NASRAH HADAMING 16401098
FIRDAWATI DEWI 16401082
PENDAHULUAN
• TUJUAN

Tujuan pernyataan standar ini adalah untuk mengatur perlakuan akuntansi persediaan yang di anggap perlu di
sajikan dalam laporan keuangan
• RUANG LINGKUP

Pernyataan standar ini diterapkan dalam penyajian seluruh persedian dalam laporan keuangan untuk tujuan
umum. Standar ini diterapkan untuk seluruh entitas pemerintah pusat dan daerah tidak termasuk perusahaan negara
atau daerah
PERNYATAAN STANDAR INI TIDAK MENGATUR:
a. Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola dan dibebankan kesuatu akun
konstruksi dalam pengerjaan
b. Instrumen keuangan
PENGERTIAN ASET

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat
dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi dan social dimasa depan diharapkan
dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam sataun
uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi
masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karna alasan sejarah dan budayah.
PENGERTIAN NILAI WAJAR

Nilai wajar adalah nilai tukar asset atau penyelesaian


kewajiban antara pihak yang memahami dan berkeinginan
untuk melakukan transaksi wajar.
PENGERTIAN PERSEDIAAN

Persediaan adalah asset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
maksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang
yang maksudkan untunk dijual dan diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.

Perusahaan negara atau daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
modalnya dimiliki oleh pemerintah pusat/daerah.
GAMBARAN UMUM
MENGENAI PERSEDIAAN
PERSEDIAAN MERUPAKAN ASSET YANG BERUPA:
a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional
pemerintah
b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi.
c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat.
d. Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan
pemerintahan.
1. Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disinpan untuk digunakan,
misalnya barang habis pakai sperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai seperti komponen
peralatan dan pipa dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.
2. Dalam hal pemerintah memproduksi sendiri, persediaan juga meliputi bahan yang digunakan
dalam proses produksi seperti bahan baku pembuatan alat-alat pertanian.
3. Bahan hasil produksi yang belum selesai dicatat sebagai persediaan, contohnya alat-alat
pertanian setengah jadi
PERSEDIAAN DAPAT TERDIRI DARI
A. Barang konsumsi
B. Amunisi
C. Bahan untuk pemeliharaan
D. Suku cadang
E.Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga
F. Pita cukai dan leges
G. Bahan baku
H. Barang dalam proses/setenga jadi
I. Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat
J. Hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat
• PENGAKUAN
PESEDIAAN DIAKUI: a. Pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh
pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
b. Pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan kepenguasaannya berpindah.
• PENGUKURAN:
Persediaan disajikan sebesar: a. biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian
b. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri.
c. Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
PERSEDIAAN DAPAT DINILAI DENGAN MENGGUNAKAN:
A. Metode sistematis seperti vivo atau rata-rata tertimbang
B. Harga pembelian terakhir apabila setiap unit persediaan nilainya tidak material dan bermacam-
macam jenis.
BEBAN PERSEDIAAN

• Beban persediaan dicatat sebesar pemakaian persediaan (use of goods)


• Perhitungan beban persediaan dilakukan dalam rangka penyajian laporan operasional
• Dalam hal persediaan dicatat secara perpetual, maka pengukuran pemakaian persediaan dihitung
berdasarkan catatan jumlah unit yang diapakai dikalikan nilai per unit sesuai metode penilaian
yang digunakan.
• Dalam hal persediaan dicatat secara periodik, maka pengukuran pemakaian persediaan dihitung
berdasarkan inventarisasi fisik, yaitu dengan cara saldo awal persediaan ditambah pembelian atau
perolehan persediaan dikurangi dengan saldo akhir persediaan dikalikan dengan nilai per unit
sesuai dengan metode penilaian yang digunakan.
PENGUNGKAPAN

• LAPORAN KEUANGAN MENGUNGKAPKAN:


a. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan.
b. Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang digunakan dalam
pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi,
barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang masih
dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
c. Jenis,jumlah dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau using.
TANGGAL EFEKTIF
• Pernyataan standar akuntansi pemerintahan (PSAP) ini berlaku efektif untuk laporan keuangan
atas pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran mulai tahun anggaran 2010
• Dalam hal entitas pelaoporan belum dapat menerapkan PSAP ini, entitas pelaporan dapat
menerapkan PSAP berbasis kas menuju akrual paling lama empat tahun setelah tahun anggaran
2010

Anda mungkin juga menyukai