By sulis
Page 1
Kenapa Kita Meneliti??
• Masalah?
• Masalah apa?
• Jadi tujuan kita meneliti untuk
menyelesaikan masalah… bukan?
Page 2
Rumusan
masalah????
Hipotesis solusinya
Page 3
Hipotesis pada Proposal?
Page 5
Pengujian statistik :
• adalah suatu berdasar dari sampel
dan teori probabilitas yang
dipakai untuk menentukan apakah
hipotesis yang bersangkutan
bila benar wajar tidak ditolak
(diterima)
bila tidak wajar harus ditolak
Page 6
Prosedur lima langkah untuk
menguji suatu hipotesis :
Langkah 1 Rumuskan hipotesis nol dan hipotesis
alternatif
Page 7
1. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis-null (H0) pernyataan pertama
yang ditegakkan dalam suatu masalah
Page 9
Contoh Ho
• Proporsi Ibu hamil yang menerima ANC di
Kabupaten Pringsewu adalah 80%
Ho : P= 0.8
• Tidak ada hubungan pre-eklamsia dengan
kejadian BBLR
Page 10
Contoh Ha
• Proporsi Ibu hamil yang menerima ANC di
Kabupaten Pringsewu Lebih dari 80%
Ha : P>0.8
• Proporsi Ibu hamil yang menerima ANC di
Kabupaten Pringsewu Kurang dari 80%
Ha: P<0.8
Page 11
Contoh Ha
• Ha Proporsi Ibu hamil yang menerima
ANC di Kabupaten Pringsewu tidak sama
dengan 80%
Ha : P≠ 0.8
• Ha ada hubungan pre-eklamsia dengan
kejadian BBLR
Page 12
Jenis hipotesis
• One tail bila Ha yg ditentukan u/ tolak
H0 beda dengan Parameter yg telah di
sebutkan dalam 1 arah
• Two tail bila Ha yg ditentukan u/ tolak
H0 beda dengan Parameter yg telah di
sebutkan dalam 2 arah
Page 13
Hipotesis 1 arah
Page 14
Page 15
Hipotesis 2 arah
Page 16
2 : Taraf nyata ( alpha)
• (alpha), disebut resiko kesalahan yang dipikul /
ditetapkan bila tolak Ho padahal Ho benar.
• Tidak ada satu u/ semua penelitian mengenai
sampel yg akan digunakan . yg digunakan : 0,05
( =5 %), 1 %, atau yang lain 0 s/d 1.
• Pada umumnya pada proyek penelitian menggunakan
taraf 0,05 , sedangkan untuk pengendalian mutu
dipilih 0,01, dan untuk pengumpulan jajak pendapat
ilmu-ilmu sosial dipakai 0,10
Page 17
2 : Taraf nyata (β beta)
Page 18
Derajat Kemaknaan
(Significancy Level)
• Tidak ada ketentuan yang baku untuk besarnya
derajat kemaknaan.
• Tetapi yang lazim digunakan adalah :
α = 0,05 (CI=95%) atau α = 0,01 (CI=99%)
Page 19
P-value
(observed signivicance level)
• Peluang variabel yang dibandingkan pada
sampel berbeda secara bermakna pada derajat
kepercayaan yang telah ditetapkan simbol (p)
value actual signicance level.
• Bandingkan p –value hasil uji statistik dengan α
Jika : P ≤α Tolak H0
Dan jika : P > α Gagal tolak H0
Page 20
Tabel Pengujian
1-β
Power
1-α
Derajat
kepercayaan
Page 21
3 : Uji statistik
Page 22
Page 23
4. Tentukan daerah penerimaan-penolakan H0
Luas daerah
terarsir = α
Daerah
-zα atau –t(db;α) 0
penolakan H0
Titik kritis z / t Page 24
Arah Pengujian Hipotesis
1. Uji satu arah (one tail)
b. H0 : μ = μ0 menit
Ha : μ > μ0 menit
a erah H 0
D aan Luas daerah
ri m
P ene terarsir = α
Daerah
penolakan H0
0 zα atau t(db;α)
Titik
kritis z
atau t Page 25
Arah Pengujian Hipotesis
2. Uji dua arah (two tail)
H0 : μ = μ0 menit
Ha : μ ≠ μ0 menit
Daerah
Penerimaan H0
Luas daerah
terarsir = α
Daerah Daerah
penolakan H0 penolakan H0
Page 26
Nilai Zα dan Zβ yang sering digunakan :
1-β
Power Z1-β Level
signifikan
Zα
(α) Z1-α (2 arah) Z1-α ( 1 arah
2
Page 27
Langkah 4 : Aturan pengambilan
keputusan
• Aturan pengambilan keputusan merupakan pernyataan
mengenai kondisi di mana hipotesis nol ditolak dan kondisi di
mana hipotesis nol tidak ditolak.
• Gambar berikut menggambarkan daerah penolakan untuk
suatu uji taraf nyata :
Daerah Penolakan
Tidak menolak H0
1,645
Nilai Kritis
Page 28
Uji Statistik Akan di bahas
pada pertemuan
selanjutnya……
Page 29
Langkah 5 : Mengambil keputusan
Page 30
Quiz
• Dari judul penelitian anda Buat H0 dan Ha
penelitian
• Tetapkan α
• Tetapkan CI
• Bila hasil penelitian saya didapatkan P
value = 0.06 ternyata benar berati? H Apa
yg diterima dan H apa yg ditolak?
• Bila hasil penelitian saya didapatkan P
value = 0.001 ternyata salah kesalahan
tipe?? Page 31