Anda di halaman 1dari 23

KENAPA BISA

TERJADI?
IZZAH adalah kehormatan sebagai seorang
muslimah, sedangkan IFFAH adalah
bagaimana seorang muslimah dapat menjaga
kesucian dirinya dengan menjadikan malu
sebagai pakaian mereka. 

Yang pada intinya adalah:


Bagaimana menanamkan Nilai
moral seorang perempuan yang
bermatabat?
MORAL adalah perubahan
penalaran, perasaan, dan
perilaku tentang standar
mengenai benar dan salah. 
3 Aspek Father Involvement

• Keterlibatan ekspresif
(emosi)
• Keterlibatan instrumental
(memfasilitasi)
• Keterlibatan monitoring
(mengarahkan)
OTAK ANAK SANGAT CANGGIH!
Mereka bukan
tumbuh secara
FISIK tapi juga
• Maka untuk
secara menanamkan nilai tidak
PSIKOLOGIS bisa jika aturan
diberikan begitu saja
(kognitif,emosi, “HARUS” disesuaikan
perilaku) dengan tahapan
perkembangan
psikologisnya.
Sesuaikan dengan usia?
Teori moral Kohlberg (1969)
Tingkat I : Tahap Prekonvensional (4-10 tahun)
Anak berperilaku di bawah kontrol eksternal (orangtua, guru, dll). Menerka menuruti peraturan
untuk menghindari hukuman atau mendapatkan hadiah, atau berperilaku karena mementingkan
diri sendiri (suka-suka). Contoh : anak dipakaikan hijab kalau ia bertahan seharian diberikan
hadiah tepuk tangan, apresiasi, makanan kesukaan dll.

Tingkat II : Tahap Konvensional (10 - 13 tahun)


Anak sudah memahami standar dari figur otoritas (orantua, guru, dll). Mereka
peduli tentang terlihat “baik” bagi orang-orang tertentu dan mempertahankan
aturan sosial. Contoh : anak pakai hijab di sekolah karena lebih disukai teman atau
guru

Tingkat III : Tahap post konvensonal (13 – 20 tahun)


Anak sudah menjadi remaha bahkan individu yang dewasa sudah dapat mengenali konflik
antara standar moral dan membuat penilaian sendiri tentang suatu aturan berdasarkan
prinsip yang tertanam dalam dirinya.
Contoh : Anak mempertanyakan kenapa sih harus banget pakai hijab? Jika anak memiliki
prinsip bahwa hijab melindungi dirinya dari hal-hal buruk dan bersampak baik bagi hidupnya
maka ia akan tetap menggunakan hijab dan sebaliknya.
MEMBERIKAN “IDOLA” Citra muslimah
yang menjaga izzah dan iffah.

*Bisa dengan menceritakan dongeng-


dongeng, membaca novel, menonton film di
youtube
Memberikan Pengertian tentang Menjaga
Izzah dan Iffah Perempuan secara…
“Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.
Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai”. (Q.S
Lukman[31] : 19)

Artinya, dalam parenting harus :


• Berbicara dengan lemah lembut
• Berkata – kata yang baik
• Berkata – kata yang sopan
• Tidak berkata kasar
Dan ingatlah ketika lukman berkata kepada anaknya,
ketika dia member pelajaran kepadanya, “wahai bunayya
(anakku) janganlah engkau mempersekutukan Allah,
sesugguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-
benar kezaliman yang besar.”(Q.S Lukman: 13)”

Artinya, dalam parenting harus :


• Menasehati anak dengan kelembutan
• Gunakan panggilan yang mengandung kasih sayang
misalnya sayangku, bunayya, humaira…
MENANAMKAN RASA MALU
PADA DIRI ANAK
(rasa malu merupakan etika yang baik yang akan mengantarkannya menuju
perbuatan yang baik dan menghalanginya dari tindakan buruk.)
“Sungguh telah ada suri tauladan yang baik bagi kalian
pada diri Rasulullah. Yaitu bagi siapa saja yang
mengharapkan Allah dan hari akhir dan dia banyak
mengingat Allah.” (Q.S Al – Ahzab :21)

Artinya, dalam parenting tirulah metode:


• Contoh mendidik anak yang terbaik adalah dengan
mencontoh perilaku dan cara Rasulullah SAW dalam
mendidik anak - anaknya
“Abu Hurairah berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
mencium Al-Hasan bin 'Ali, dan di sisi Nabi ada Al-Aqro' bin Haabis
At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Aqro' berkata, "Aku
punya 10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka yang pernah
kucium". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallampun melihat
kepada Al-'Aqro' lalu beliau berkata, "Barangsiapa yang tidak
merahmati/menyayangi maka ia tidak akan dirahmati" (HR Al-
Bukhari no 5997 dan Muslim no 2318)

Artinya, dalam parenting:


• Melimpahkan dan menunjukkan afeksi
"Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat
saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka
(karena meninggalkan solat) saat usia sepuluh tahun. Dan
pisahkan tempat tidur mereka." (HR. Abu Daud no 495
dengan sanad hasan) Namun rasul tidak pernah memukul
anaknya. Kenapa? “Dan Allah tidak menyukai
kerusakan.” (QS. AL-Baqarah: 205)

Artinya, dalam parenting :


Memberikan aturan, batasan, dan konsekuensi yang jelas.
HUKUM PSIKOLOGI BELAJAR (MODELLING) :

ANAK MENG-IMITASI SEMUA


SIKAP ORANG TUANYA

Orang tua yang menjadi “ROLE MODEL”


Menjaga Izzah & Iffah

Akan mendapatkan Anak yang


MAMPU MENJAGA IZZAH & IFFAH
muhammadiqbalpsy

Anda mungkin juga menyukai