Anda di halaman 1dari 19

Pertolongan

Pertama pada
Kecelakaan di
tempat kerja
1 • Sumber bahaya di tempat
kerja

2 • Disadari tapi tidak


dimengerti

• Dapat mengakibatkan cedera


3 terhadap pekerja
LATAR (manusianya)
• Dapat mengakibatkan cedera terhadap
BELAKANG 4 pekerja
P3K
(manusianya)
• Adanya kecelakaan dan
5 kematian
akibat kecelakaan
• Belum kerja.
diselenggerakan P3K
6 di
tempat
kerja
7 • Perlunya P3K di tempat
kerja
PENGERTIA
N

P3 P3K merupakan pertolongan

K pertama yang harus segera


diberikan kepada korban yang
mendapatkan kecelakaan atau
penyakit mendadak dengan cepat dan
tepat sebelum korban dibawa ke
MAKSUD TUJUA
P3K N
P3K
P3K P3K diberikan untuk:
dimaksudkan untuk ❖ Menyelamatkan
memberikan nyawa korban
perawatan darurat ❖ Meringankan
pada korban, sebelum penderitaan korban
pertolongan yang lebih
❖ Mencegah
lengkap diberikan oleh
cedera/penyakit menjadi
dokter atau petugas
lebih parah
kesehatan lainnya.
❖ Mempertahankan daya
tahan korban
❖ Mencarikan
pertolongan yang lebih
Jatuh Dari
Ketinggian
Kejatuhan Benda
Terantuk, Tersandung,
Tergelincir,
Terkilir
Terjepit Diantara Benda
Terlanggar, Tertumbuk, Tertabrak, Tergilas
Benda
KECELAKAA
N
Terpotong
INDUSTRI Terbakar Akibat/Berhubungan Dengan Suhu
Tinggi/
Korosif/ Radiasi
Tersengat Arus Listrik,
3. Undang-undang No. 3 Tahun
PERATURAN UU DAN REGULASI P3K 1969 ❖ Pasal 19: Setiap badan, lembaga
1. Undang-undang No. 1 tahun 1970 atau dinas pemberi jasa, atau
bagiannya yang tunduk kepada
❖ Pasal 3: syarat-syarat konvensi ini, dengan
memperhatikan besarnya dan
Keselamatan Kerja kemungkinan bahaya harus:
untuk memberikan P3K ▪ Menyediakan Apotik atau pos
P3K
❖ Pasal 9 ayat (3): kewajiban sendiri atau
membina tenaga kerja ▪ Memelihara apotik atau pos P3K
dalam pemberian P3K bersama-sama dengan badan,
lembaga atau kantor pemberi
2. Permennakertrans jasa atau bagiannya.
No.Per.03/Men/198 ▪ Mempunyai satu atau lebih
lemari,
2 kotak atau perlengkapan P3K
❖ Pasal 2: Tugas
pokok PKK : 4. Peraturan Khusus AA
➢ Dragbar/Bale-bale
➢ Peti P3K/Peti khusus dokter
▪ Pelaksanaan
SLIPS, TRIPS AND
FALLS
Prinsip Dasar
Kondisi Fisiologis Tindakan
1 Pedoman
Per tolongan
tindakan berprinsip
Manusia P-A-T-U-T
▪ P = Penolong mengamankan
▪ Pernafasan. diri sendiri lebih dahulu
sebelum bertindak
▪ Denyut nadi. ▪ A = Amankan korban dari
▪ Kesadaran. gangguan di tempat
kejadian, sehingga bebas dari
▪ Turgor (elastisitas kulit). bahaya.
▪ T = Tandai tempat kejadian
▪ Reflek. sehingga orang lain tahu
bahwa di tempat itu ada
▪ Sistem otot, kerangka kecelakaan.
▪ U = Usahakan menghubungi
dan ambulan, dokter, rumah
sendi sakit atau yang berwajib
▪ T = Tindakan pertolongan terhadap
Prinsip Dasar 3. Memberikan pertolongan
Tindakan a. Menilai kondisi korban dan
tentukan status korban dan
2.Per tolongan
Mengamankan Tempat Kejadian prioritas tindakan
▪ Periksa kesadaran,
a. Memperhatikan penyebab
pernafasan, sirkulasi darah
kecelakaan dan gangguan lokal
b. Utamakan keselamatan diri b. Berikan pertolongan sesuai
sendiri status korban
c. Singkirkan sumber bahaya ▪ Baringkan korban dengan kepala
yang ada lebih rendah dari tubuh
(putuskan aliran dan matikan ▪ Bila ada tanda henti nafas dan
sumber) jantung
berikan resusitasi Jantung
d. Hilangkan faktor bahaya misal
dengan menghidupkan exhaus paru
ventilasi, jauhkan sumber ▪ Selimuti korban
e. Singkirkan korban dengan cara aman ▪ Bila luka ringan obati seperlunya
dan memperhatikan keselamatan (luka bakar ringan).
diri sendiri (dengan alat ▪ Bila luka berat carikan pertolongan ke
Prinsip Dasar
Gangguan Lokal
Pertolongan 1. Perdarahan atau luka yang
disebabkan karena adanya
pembuluh darah terputus
1. Gangguan pernafasan atau robek.
Gangguan Umum
(sumbatan jalan nafas,
menghisap asap/gas beracun, 2. Patah tulang yang
kelemahan atau kekejangan otot disebabkan karena adanya
pernafasan). benturan atau pukulan.
2. Gangguan kesadaran (gegar/memar
otak, sengatan matahari langsung,
3. Luka bakar yang disebabkan
kekurangan zat asam/oksigen).
karena panas kering,
kontak dengan aliran
3. Gangguan peredaran darah listrik, gesekan dari roda
(perdarahan hebat, luka bakar yang yang berputar, asam dan basa
luas, rasa nyeri yang hebat, kuat, panas yang basah.
kekuarangan cairan tubuh secara
cepat, keadaan allergi atau tidak
Prinsip Dasar
Pertolongan
Kesiapan Fasilitas Pertolongan
▪ Personil.
▪ Buku petunjuk/buku pedoman
P3K
▪ Kotak P3K & kotak khusus dokter
▪ Ruang P3K
▪ Alat angkut & transportasi
▪ Alat perlidungan
▪ Peralatan darurat
Petugas P3K
Jumlah Jumlah Petugas
Pekerja
Tempat Kerja 25 – 150 1 untuk setiap 150 orang
Dengan Faktor > 150 PETUGAS
Risiko Rendah : (2 orang untuk 300
orang, P3K
Toko, Kantor, dst)
Perpustakaan 1. Jumlah personil
Tempat Kerja 25 – 100 1 untuk setiap 100 orang
Dengan Faktor > 100 (2 untuk 200 orang, dst) 2. Seleksi personil
Risiko Tinggi:
kontruksi, 3. Training personil
Industri
kimia, galangan 4. Tanggung jawab
kapal
Jumlah dan Isi
kotak P3K
Jumlah Jumlah Kotak Tiap 1 (satu) Unit Kerja
Pekerja Tempat Kerja Tempat Kerja
dengan Faktor dengan Faktor
Risiko Rendah Risiko Tinggi
0 s.d 25 Minimal 1 Minimal 1
Kotak Kotak P3K
P3K Bentuk IIA
Bentuk IA
26 s.d 50 Minimal 1 Minimal 1 Kotak
Kotak P3K P3K Bentuk IIB
Bentuk IB
51 s.d 100 Minimal 1 Kotak Minimal 1 Kotak P3K
P3K Bentuk IC Bentuk IIC
Rekomendasi Minimum Isi kotak P3K Bentuk
No. ISI
I
Kotak A Kotak B Kotak C
(Untuk (untuk (untuk
25 50 100
Pekerja) Pekerja) Pekerja)
1. Kasa steril terbungkus 20 40 40
2. Perban (lebar 5 cm) 1 2 4
3. Perban (lebar 7,5 cm) 1 3 6
4. Plester (lebar 1,25 cm) 1 1 2
5. Plester cepat 10 15 20
6. Kapas (25 gram) 1 2 3
7. Perban segitiga/mettela 4 4 6
8. Gunting 1 1 1
9. Peniti 4 4 6
10. Sarung tangan sekali pakai 2 2 4
11. Masker 1 1 2
12. Aquades (100 ml lar saline) 1 2 4
13. Povidon Iodin (60 ml) 1 2 2
14. Alkohol 70% 1 1 1
15 Buku panduan P3K umum 1 1 1
16 Buku Catatan 1 1 1
17. Daftar isi kotak 1 1 1
Rekomendasi Minimum Isi kotak P3K Bentuk
2
No. ISI Kotak A Kotak B Kotak C
(Untuk (untuk (untuk
25 50 100
Pekerja) Pekerja) Pekerja)
1. Kasa steril terbungkus 20 40 40
2. Perban (lebar 5 cm) 1 2 4
3. Perban (lebar 7,5 cm) 1 3 6
4. Plester (lebar 1,25 cm) 1 1 2
5. Plester cepat 10 15 20
6. Kapas (25 gram) 1 2 3
7. Perban segitiga/mettela 4 4 6
8. Gunting 1 1 1
9. Peniti 4 4 6
10. Sarung tangan sekali pakai 2 2 4
11. Masker 1 1 2
12. Bidai 2 4 6
13. Pinset 1 1 1
14. Lampu senter 1 1 1
15 Sabun 1 1 1
16 Kerta pembersih (Cleaning Tissue) 1 1 1
17. Aquades (100 ml lar saline) 1 2 4
18. Povidon Iodin (60 ml) Alkohol 1 2 2
19. 70% 1 1 1
20. Buku panduan P3K umum 1 1 1
21. Buku Catatan 1 1 1
22. Daftar isi kotak 1 1 1
Faktor Yang Perlu Diperhatikan
Dalam Penyediaan Fasilitas
1. Sifat Pekerjaan
2. Jumlah bahan/sumber bahaya
3. Pelayanan kesehatan terdekat
4. Lokasi tempat kerja
5. Jenis industri
6. Jumlah pekerja
7. Shift kerja
8. Ukuran dan lay out
perusahaan
Pengawasan Pelaksanaan P3K
di Tempat Kerja
• Fasilitas :
– Kotak P3K
– Isi kotak P3K
– Buku pedoman
– Ruang P3K
– Perlengkapan P3K (alat perlindungan, alat
darurat, alat
angkut dan transportasi)
• Personil :
– Penanggung Jawab : dokter pimpinan PKK, Ahli K3
– Petugas P3K : Sertifikat pelatihan P3K di tempat
kerja
Pembinaan Pengawasan
Pelaksanaan P3K Di Tempat
Kerja 1. Internal Perusahaan
▪ Pengurus Perusahaan
▪ Dokter Perusahaan/DPKTK
▪ Ahli K3, Ahli K3 Kimia
▪ Auditor Internal
2. External Perusahaan
▪ Pegawai Pengawas
Ketenagakerjaan
▪ Auditor External

Anda mungkin juga menyukai