Anda di halaman 1dari 7

KONSEP HOSPITALISASI

NAMA : DEBORA DADA TODU


NIM : PO530321219709
KELAS : A / SEMESTER IV
 Pengertian Hospitalisasi

 Hospitalisasi adalah suatu proses yang karena suatu alasan yang berencana atau darurat, mengharuskan klien untuk tinggal dirumah
sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangannya kembali kerumah. Selama proses tersebut anak dan orang tua dapat
mengalami berbagai kejadian yang menurut beberapa penelitian ditunjukkan dengan pengalaman yang sangat traumatic dan penuh
dengan stress (Supartini, 2004)

 Hospitalisasi adalah suatu keadaan krisis pada anak, saat anak sakit dan di rawat di rumah sakit. Keadaan ini terjadi karena anak
berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan asing dan baru yaitu rumah sakit, sehingga kondisi tersebut menjadi faktor stressor
bagi anak, baik terhadap anak, orang tua, maupun keluarga ( wong, 2000 ). Stres pada anak disebabkan karena mereka tidak
mengerti mengapa mereka dirawat atau mengapa mereka terluka.Lingkungan yang asing, kebiasaan-kebiasaan yang berbeda,
perpisahan dengan keluarga merupakan pengalaman yang dapat mempengaruhi perkembangan anak.

 Hospitalisasi akan menimbulkan perasaan tidak nyaman baik pada anak maupun pada keluarga, hal ini akan memacu anak untuk
menggunakan mekanisme koping dalam menangani stress. Jika anak tidak mampu menangani stress dapat berkembang menjadi
krisis. Apabila anak stress selama masa perawatan, orang tua menjadi stress pula, dan stress orang tua akan membuat tingkat stress
anak semakin meningkat.
Macam-Macam Hospitalisasi

1. Hospitalisasi Informal

2. Hospitalisasi Volunter

3. Hospitalisasi Involunter

4. Hospitalisasi Gawat Darurat


 Stresor Umum Hospitalisasi Pada Anak

1. Cemas akibat perpisahan Hubungan anak dengan ibu adalah sangat dekat, akibat perpisahan dengan ibu akan
menimbulkan rasa kehilangan pada anak akan orang yang terdekat bagi dirinya dan akan lingkungan yang dikenal.

2. Kehilangan kendali Akibat sakit dan dirawat dirumah sakit, anak akan kehilangan kebebasan. 

3. Cedera tubuh dan nyeri Takut akan cedera tubuh dan nyeri akan sering terjadi diantara anak-anak.
 Faktor-faktor Penyebab Stres Hospitalis Pada Anak

1. Lingkungan Saat dirawat di Rumah Sakit klien akan mengalami lingkungan yang baru bagi dirinya dan hal ini akan mengakibatkan
stress pada anak.

2. Berpisah dengan Keluarga Klien yang dirawat di Rumah Sakit akan merasa sendiri dan kesepian, jauh dari keluarga dan suasana
rumah yang akrab dan harmonis.

3. Kurang Informasi Anak akan merasa takut karena dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh perawat atau dokter.

4. Masalah Pengobatan Anak takut akan prosedur pengobatan yang akan dilakukan, karena anak merasa bahwa pengobatan yang akan
diberikan itu akan menyakitkan.
 Bermain Selama Hospitalis

 Fungsi bermain di rumah sakit (Donna l.wong, 2003): 


1. Fasilitasi penguasaan situasi yang tidak familiar, beri kesempatan untuk membuat keputusan dan kontrol.

2. Bantu untuk mengurangi stres terhadap perpisahan.

3. Beri kesempatan untuk mempelajari tentang bagian-bagian tubuh, fungsinya, dan penyakit/kecacatan sendiri.

4. Perbaiki konsep-konsep yang salah tentang penggunaan dan tujuan peralatan dan prosedur medis. Beri peralihan dan relaksasi.

5. Bantu anak untuk merasa lebih aman dalam lingkungan yang asing.

6. Beri cara untuk mengurangi tekanan dan untuk mengekspresikan perasaan. Anjurkan untuk berinteraksi dan mengembangkan sikap-
sikap yang positif terhadap orang lain.

7. Beri cara untuk mengekspresikan ide kreatif dan minat.

8. Beri cara untuk mencapai tujuan-tujuan terapeutik.


SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai