2 Materi 2 Pemdes
2 Materi 2 Pemdes
Desa
Penataan Desa
Dr. Mike J Rolobessy, MT
PERTEMUAN KE 2
MATA KULIAH PEEMERINTAHAN DESA
KELAS B
Salah satu wujud dari penataan desa oleh
pemerintah, pemerintah daerah provinsi,
dan pemerintah daerah kabupaten/kota
adalah dalam bentuk proses “pembentukan
desa, penghapusan desa dan penggabungan
dari beberapa desa menjadi satu desa.
1. Pembentukan desa sebagaimana dimaksud
dalam pasal 7 ayat (4) huruf a merupakan
Terkait pembentukan desa,
tindakan mengadakan desa baru di luar
berdasarkan Pasal 8 UU
desa yang ada.
Nomor 6 Tahun 2014
2. Pembentukan desa sebagaimana dimaksud
bahwa; Pembentukan desa
ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan
adalah:
Daerah Kabupaten/Kota dengan
mempertimbangkan prakarsa masyarakat ,
asal usul, adat istiadat, kondisi sosial
budaya masyarakat Desa.
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dapat
memprakarsai pembentukan Desa.
Pembentukan Desa sebagaimana dapat berupa:
a. pemekaran dari 1 (satu) Desa menjadi 2 (dua)
Pelaksana Pembentukan Desa oleh:
Desa atau lebih; atau
Pembentukan Desa oleh Pemerintah Pusat
b. penggabungan bagian Desa dari Desa yang
Pembentukan Desa oleh Pemerintah Provinsi
bersanding; dan
Pembentukan Desa oleh Pemerintah Kabupaten Kota
c. penggabungan beberapa Desa menjadi 1 (satu)
Desa baru.
Pembentukan Desa oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota sebagaimana dilaksanakan melalui
Desa persiapan.
1. Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa,
adat istiadat dan kondisi sosial budaya dan ekonomi masyarakat setempat.
Tujuan Pembentukan
2. Pembentukan desa bertujuan untuk meningkatkanpelayanan publik guna
Desa
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
1. Batas usia Desa induk paling sedikit 5 (lima) tahun terhitung sejak pembentukan;
2. Jumlah penduduk, yaitu:
3. wilayah kerja yang memiliki akses transportasi antar wilayah;
4. sosial budaya yang dapat menciptakan kerukunan hidup bermasyarakat sesuai
Syarat dengan adat istiadat Desa;
Pembentukan Desa 5. memiliki potensi yang meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan
Pasal 7 Permendagri sumber daya ekonomi pendukung;
No 1 Tahun 2017 6. batas wilayah Desa yang dinyatakan dalam bentuk peta Desa yang telah
ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Wali Kota;
7. sarana dan prasarana bagi pemerintahan Desa dan pelayanan publik;
8. tersedianya dana operasional, penghasilan tetap, dan tunjangan lainnya bagi
perangkat pemerintah Desa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
9. cakupan wilayah Desa terdiri atas dusun atau dengan sebutan lain.
Batas Minimal Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga Dalam
Pembentukan Desa Baru
No Wilayah Jumlah Penduduk Jumlah Kepala
(Jiwa) Keluarga
1 Jawa 6.000 1.200
2 Bali 5.000 1.000
3 Sumatra 4.000 800
4 Sul Sel dan Sulawesi Utara 3.000 600
5 Nusa Tanggara Barat 2.500 500
6 SulTeng, SulBar, Gorontalo dan 2.000 400
Kalimantan Selatan
7 KalTim, KalBar, KalTeng dan 1.500 300
Kalimantan Utara
8 Nusa Tenggara Timur, Maluku, 1.000 200
dan
Maluku Utara
9 Papua dan Papua Barat 500 100