Anda di halaman 1dari 18

IDENTITAS

NASIONAL
Dosen Pengampu : Azmaneli,S.H.,M.H.

KELOMPOK I
Ahmad Al Amin (214110184)
Difana Salsabila Hernanda (214110061)
Eri Jefri (184110097)
R. Muhammad Zinky (184110133)
River Randa ( 184110057 )
Pendahuluan
Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa
yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang
lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di
dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan,
sifat, serta karakter dari bangsa tersebut.
Berdasarkan hakikat pengertian identitas nasional sebagaimana di jelaskan di atas
maka Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat di pisahkan dengan jati diri suatu bangsa
atau lebih populer disebut dengan kepribadian suatu bangsa. Identitas adalah tanda
pengenal. Pengertian Identitas Negara Indonesia adalah pandangan hidup bangsa,
kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga
mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Identitas Nasional dijadikan ciri dari suatu bangsa dan negara tersebut, sehingga identitas
Nasional mencerminkan kepribadian suatu bangsa.
PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
Istilah identitas nasional dapat disamakan dengan identitas kebangsaan. Secara
etimologis, identitas nasional berasal dari kata “identitas” dan ”nasional”. Kata identitas
berasal dari bahasa Inggris yaitu identity yang memiliki pengertian harfiah yaitu ciri, tanda
/ jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga membedakan
dengan yang lain. Sedangkan kata “nasional” merujuk pada konsep kebangsaan.
Identitas Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat
pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi
dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk disini adalah tatanan hukum
yang berlaku di Indonesia, dalam arti lain juga sebagai Dasar Negara yang merupakan
norma peraturan yang harus dijnjung tinggi oleh semua warga Negara tanpa kecuali, yang
mengatur mengenai hak dan kewajiban warga Negara, demokrasi serta hak asasi manusia
yang berkembang semakin dinamis di Indonesia atau juga Istilah Identitas Nasional adalah
suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa
tersebut dengan bangsa lain.
Unsur-unsur pembentuk Identitas nasional ialah suatu ukuruan atau parameter yang dapat
digunakan untuk menyatakan sesuatu yang menjadi faktor pendukung atau faktor kunci
dari ciri khas suatu bangsa. Dalam hal parameter identitas nasional terbentuk secara alami
berdasarkan letak wilayah atau geografisnya. Sehingga membuat suatu ciri khas dari
identitas tersebut.
Terdapat beberapa Unsur yang dapat dijadikan patokan sebagai Identitas Nasional Suatu
Bangsa :
1. Kondisi Geografis
2. Sejarah
3. Ideologi Negara

Ada beberapa ideologi yang berkembang di dunia antara lain : liberalisme, Marxisme,
Sosialisme, Anarkisme, Konservatisme dan Totalitarianisme.
IDENTITAS NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA
Indonesia sebagai suatu wilayah yang merdeka tentunya mempunyai Identitas yang
identik dengan masyarakatnya yang tidak lepas dari sejarah Nusantara sehingga lahirnya
Indonesia sebagai Negara yang Berdaulat, Salah satu identitas yang telah melekat pada
Negara Indonesia adalah Binneka Tunggal Ika. Ungkapan Binneka Tunggal Ika dalam
lambang nasional terletak pada simbol burung garuda dengan lima simbol yang mewakili
sila-sila dalam dasar Negara Pancasila.
BENDERA NEGARA YAITU BENDERA
MERAH PUTIH
Bendera Negara Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara,
adalah Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang
Dwiwarna (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi
panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna
merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
BAHASA NASIONAL / BAHASA
PERSATUAN YAITU BAHASA
INDONESIA
Bahasa Indonesia adalah salah satu identitas nasional Indonesia yang penting.
Sekalipun Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah, kedudukan bahasa. Indonesia yang
digunakan sebagai bahasa penghubung berbagai kelompok etnis yang mendiami
kepulauan Nusantara memberikan nilai identitas tersendiri bagi bangsa Indonesia.
LAMBANG NEGARA GARUDA
Identitas nasional lebih PANCASILA
dekat dengan arti jati diri yakni ciri-ciri atau karakeristik,
perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan
bangsa lain. Apabila bangsa Indonesia memiliki identitas nasional maka bangsa lain akan
dengan mudah mengenali dan mampu membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Garuda Pancasila merupakan contoh dari identitas nasional karena mampu melambangkan
karakter bangsa Indonesia.
Sesuatu dikatakan sebagai lambang berarti memiliki karakteristik/makna yang erat
dengan sesuatu yang dilambangkannya. Begitupun dengan Garuda pancasila sebagai
lambang negara Indonesia, berarti dari lambang ini dapat menggambarkan karakteristik
negara Indonesia secara umum. Garuda Pancasila terdiri atas tiga komponen utama, yaitu
Burung Garuda, Perisai dan Pita Putih. Garuda Menurut Mitologi Hindu, Burung Garuda
merupakan burung mistis yang berasal dari India. Burung tersebut berkembang sejak abad
ke-6 di Indonesia. Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna
emas pada Burung Garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan. Warna keemasan
di burung Garuda mengambarkan kejayaan dan keagungan.
Garuda memiliki sayap, paruh, cakar dan ekor yang melambangkan tenaga dan
kekuatan pembangunan. Jumlah bulu Garuda Pancasila mengambarkan hari / Tanggal
proklamasi kemerdekaan Bangsa Indonesia, yaitu tanggal 17-Agustus-1945, antara lain:
Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17, Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8,
Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19, Jumlah bulu di leher berjumlah
45.
Perisai merupakan tameng yang telah lama dikenal dalam budaya dan peradaban
Nusantara sebagai senjata yang melambangkan perlindungan, pertahanan dan perjuangan
diri untuk mencapai tujuan. Di tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang
menggambarkan garis khatulistiwa hal tersebut mencerminkan lokasi / Letak Indonesia,
yaitu indonesia sebagai negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa. Pada perisai
terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila. Warna dasar pada
ruang perisai merupakan warna bendera Indonesia (merah-putih). dan pada bagian
tengahnya memiliki warna dasar hitam.
Pita yang bertulis semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”
Sehelai pita putih dengan tulisan “Bhinneka Tunggal Ika” berwarna hitam
dicengkeram oleh Kedua cakar Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
merupakan kutipan dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. Kata “bhinneka”
memiliki arti beraneka ragam atau berbeda-beda, sedang kata “tunggal” berarti satu, dan
kata “ika” bermakna itu. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diartikan “Beraneka Satu
Itu”, yang bermakna meskipun berbeda beda tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan.
Semboyan ini digunakan untuk melambangkan kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia
yang terdiri dari beraneka ragam ras, budaya, bahasa daerah, agama, suku bangsa dan
kepercayaan.
LAGU KEBANGSAAN INDONESIA
RAYA
Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini pertama kali
diperkenalkan oleh komponisnya Wage Rudolf Soepratman, pada tanggal 28 Oktober 1928
pada saat Kongres Pemuda II di Batavia. Lagu ini menandakan kelahiran pergerakan
nasionalisme seluruh nusantara di Indonesia yang mendukung ide satu “Indonesia” sebagai
penerus Hindia Belanda, daripada dipecah menjadi beberapa koloni. Lambang Negara dan
Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara
Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya
Pancasila.
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
Sebagai identitas nasional, Pancasila sebagai kepribadian bangsa harus mampu mendorong
bangsa Indonesia secara keseluruhan agar tetap berjalan dalam koridornya yang bukan
berarti menentang arus globalisasi, akan tetapi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan
menghadapi tantangan dan peluang yang tercipta.
Thanks
KELOMPOK I
Ahmad Al Amin (214110184)
Difana Salsabila Hernanda (214110061)
Eri Jefri (184110097)
R. Muhammad Zinky (184110133)
River Randa ( 184110057 )

Anda mungkin juga menyukai