Anda di halaman 1dari 17

Assalamual

aikum
warrahmatu
llahi
wabarokatu
Yuk, mari Ayat kursi Yuk
kita baca membaca
bersama- ayat kursi
sama
arranged by group 8
Nasrul Abdul Iqbal Maulana Aisah Rika Amalia
Aziz Al Fikri 4103340220002 4103340220001
4103340220005 4103340220005 4 5
0 2
“ Akhlak
Bagian 2 “
Akhlak memiliki kedudukan yang sangat
penting dalam Islam, dikarenakan ruang
Discussion 1
lingkup Islam, tidak bisa lepas dari tiga
komponen, yaitu akidah, syariâat dan akhlak.

Keduduka
n akhlak 1. Akhlak adalah
dalam tujuan utama
diangkatnya Nabi 3. Akhlak
Islam berkaitan
Muhammad
SAW menjadi dengan semua
nabi yang diutus bentuk ibadah
kepada 4. Banyak
2. Akhlak
manusia keutamaan dan
merupakan
pahala besar yang
bagian yang tak
(Al-Jumuah: 2). diberikan Allah
terpisahkan dari
kepada orang
iman dan akidah 
yang berakhlak
mulia
Discussion 2

Akhla Iman
k
Ikhsan

“ Hubungan antara
akhlak iman dan ikhsan

Hubungan akhlak dengan Iman
3. Akhlak terpuji
setara dengan
2. Iman puasa dan shalat
1. Akhlak mendorong   malam
menyempurnaka Ihsan
n Iman
Hubungan Akhlak Islam menjadikan akhlak
dengan Ihsan yang baik sebagai bukti
dan buah dari ibadah
kepada Allah SWT.
Misalnya: shalat, puasa,
zakat dan haji.

Iman, Islam dan Ihsan  merupakan tiga serangkai yang tidak


boleh terpisah dalam kerangka agama Islam sesuai dengan
bunyi  tentang pengertian Iman, Islam dan Ihsan. Maksudnya
kesempurnaan agama (Islam) terletak pada tiga sendi,
yaitu Iman, Islam dan Ihsan
Discussion 3

Karakteristik Akhlak
dalam Islam
&
ciri-ciri Akhlak Islam
Karakteristik Akhlak dalam
Islam

1. Rabbaniyah atau 2. Insaniyah


dinisbatkan (manusiawi)
kepada Rabb
(Tuhan)

3. Syumuliyah
(Universal dan
mencakup semua 4. Wasathiyah
sisi kehidupan) (Bersikap
Pertengahan)
ciri-ciri Akhlak Islam

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Melengkapkan
dan Matlamat tidak
Bersifat Bersifat Mencakupi
menyempurna Bersih dalam menghalalkan
mutlak dan sederhana perintah dan cara
kan tuntutan pelaksanaan
menyeluruh dan larangan Keseimbangan
seimbang
Indikator Orang yang Discussion 4

1. Berserah diri kepada


Allah agar terhindar dari
Mencapai Derajat 4. Tidak membuat atau
mencari-cari masalah
(keruskan) melainkan
rasa takut dan bersedih
hati. (Al-Baqarah:112) Muhsin memohon maaf dengan
harap-harap cemas (pada
pasangannya) (Al-
3. Berdamai, memiliki A’araf:56)
2. Menahan amarah rasa empati dan tidak
dan suka memaafkan berbuat acuh tak
(Al-Imran 134) acuh (An-Nisa:128).

6. Bertaqwa dan
7. Saling menasehati mencari hikmah yang
agar terhindar dari 5. Bersabar dan tabah
terkandung dalam
perbuatan munkar dan menghadapi persoalan
persoalan itu dengan
keji (Al-Nahl:90) (Hud:115)
diikuti penambahan
  ilmu (Yusuf:22)
tiga pola yang dapat diterapkan dalam
mencapai sifat muhsin

Pola hierarki Pola proporsional Pola ekletis

Artinya masing-masing karakter memiliki yang mana individu dapat yaitu menggunakan kepribadian
tangga yang harus dilalui untuk mencapai memiliki bagian-bagian dari muhsin secara campuran. Sebab
tahap berikutnya, misal: individu memiliki
kepribadian muhsin menurut masing-masing kepribadian
karakter taubah, diteruskan dengan zuhud,
sabar, faqir, tawadhu, taqwa, tawakal, keadaan yang dialami, baik muhsin merupakan satu kesatuan
ridha, cinta dan berakhir pada ma’rifah. menurut tata urut. yang utuh.
Contoh: seorang yang
matrelialistis, dia tidak memiliki
sifat zuhud, sabar, faqir, tawakal
dan ridha.
Istilah-istilah Akhlak Menurut Ahmad Discussion 5

1. Akhlak Rabbani Azhar Basyir


(Al-Akhlaq Al-
Rabbaniyyah)
2. Akhlak Manusiawi (Al-
Akhlaq Al-Insaniyyah)
yaitu akhlak dalam Islam itu
bersumber kepada wahyu
Allah yang termaktub di yaitu bahwa ajaran akhlak
dalam al-qur’an dan as- islam selalu sejalan dan
sunnah al-nabawuyah (QS memenuhi kebutuhan fitrah
Ali Imron (3): 79) manusia. 3.Akhlak Universal (Al-
(QS ar-Rum(3): 30). Akhlaq Al-Syamilah)

adalah bahwa akhlak Islam


itu bersifat universal dan
sempurna, siapapun yang
melaksanakan akhlak islam
dijamin akan selamat.
Istilah-istilah Akhlak Menurut Ahmad Discussion 5

Azhar Basyir
4. Akhlak Keseimbangan
(Al-Akhlaq At-Tawazun) 

artinya bahwa akhlak islam berada di tengah- 5. Akhlak Realistik (Al-


tengah antara pandangan yang menghayalkan Akhlaq Al-Waqi’iyyah)
manusia bagaikan malaikat yang selalu suci,
bersih, taat terus kepada Allah, selalu mengikuti yaitu akhlak Islam memperhatikan
apa yang diperintahkan, dan pandangan yang kenyataan (realitas) hidup manusia.
menitikberatkan manusia bagaikan tanah, syetan, Manusia memang makhluk yang
dan hewan yang tidak mengenal etika, selalu sempurna, memilki kelebihan-
mengajak kepada kejahatan dan perbuatan- kelebihan dibandingkan dengan
perbuatan nista makhluk ciptaan Allah lainnya, tetapi
manusia juga memiliki kelemahan-
kelemahan.
The end
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai