Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kepakaran (Expertise)
Kepakaran merupakan suatu pengetahuan yang diperoleh
dari pelatihan, membaca dan pengalaman.
Aturan-aturan (Rule)
Kebanyakan software sistem pakar komersial adalah
sistem yang berbasis rule (rule-based systems),
yaitu pengetahuan disimpan terutama dalam bentuk
rule, sebagai prosedur-prosedur pemecahan
masalah.
Konsep Dasar Sistem Pakar
Kemampuan menjelaskan (Explanation Capability)
Fasilitas lain dari Sistem Pakar adalah kemampuannya
untuk menjelaskan saran atau rekomendasi yang
diberikannya.
bernilai benar.
Forward chaining
Langkah-langkah inferensi forward chaining adalah
sebagai berikut :
Rule 2:
IF (X anjing ) AND (X herder ) THEN (X menjulurkan lidahnya)”
Fakta :
“Molly adalah seekor herder”
Rule 2:
IF (toyes X) AND (mobil toyes tidak ada bensinnya) THEN (toyes
beli bensin)
Fakta :
Punya uang
Toyes sehat
Bukan hari minggu
Antarmuka Pemakai (User Interface)
Karena rule ke-1 dipenuhi maka diperoleh fakta baru
”Toyes kuliah”,
Toyes kuliah
Toyes sehat
Bukan hari minggu
Antarmuka Pemakai (User Interface)
Sylvi kuliah
Toyes kuliah
Toyes sehat
Bukan hari minggu:
Antarmuka Pemakai (User Interface)
kemudian sistem pakar langsung menuju ke rule-3
IF (Bukan hari minggu) AND (Toyes sakit) THEN (Toyes di rumah sakit)
IF (Mahasiswa UDINUS kuliah) AND (Toyes sakit) THEN (Sylvi tidak kuliah)
IF (Bukan hari minggu) AND (Sylvi sakit) THEN (Kuliah tidak libur)
Dialog :
Sistem pakar : Hallo,...... nama kamu siapa ?
User : Rini
Sistem pakar: hal ini penting untuk inferensi pada rule ke-
1, 3, 4, dan 8 yaitu
3. IF (Bukan hari minggu) AND (Toyes sakit) THEN (Toyes di rumah sakit)
8. IF (Bukan hari minggu) AND (Sylvi sakit) THEN (Kuliah tidak libur)
Subsistem Penjelasan (Explanation Subsystem / Justifier
Rule ke-3
IF (Bukan hari minggu) AND (Toyes sakit) THEN (Toyes di rumah sakit)
Rule ke-2
IF (Bukan hari minggu) AND NOT (Toyes sehat) THEN (Toyes di rumah sakit)
Contoh 4.4:
Pakar:
“Bila batuk dan panas dan demam, maka ‘kemungkinan besar’
penyakitnya adalah influenza”
Rule:
IF (gejala1 = batuk) AND (gejala2 = panas) AND (gejala3 =
demam) THEN (penyakit = influenza) (CF = 0.8)
Faktor Kepastian (Certainty Factors)
Notasi Faktor Kepastian:
dengan:
CF[h,e] = Certainty Factor (faktor kepastian) terhadap hipotesis
h, jika diberikan evidence e
0 MB[h, e1 e2 ] 1
MD[h, e1 e2 ]
MD[h, e1] MD[h, e2 ].(1 MD[h, e1]) lainnya
Faktor Kepastian (Certainty Factors)
Contoh 4.5:
Dyla menderita gatal-gatal di wajahnya. Dokter memperkirakan
bahwa Dyla menderita gatal-gatal karena terkena bulu ulat dengan
kepercayaan, MB[Bulu,Gatal] = 0,80 dan MD[Bulu,Gatal] = 0,01.
Maka:
Jika ada fakta baru yang menyatakan bahwa Dyla juga demam
dengan kepercayaan, MB[Bulu,Demam] = 0,7 dan
MD[Bulu, Demam] = 0,08; maka
Faktor Kepastian (Certainty Factors)
MB[Bulu, Gatal Demam]= 0,8 + 0,7 * (1-0,8) = 0,94
Rule : 2
IF muncul banjir THEN muncul pemanasan global
( MB[Pemanasan,Banjir] = 0,7 )
Maka: