“ KESEHATAN

LINGKUNGAN DI WILAYAH
PESISIR “
 KELOMPOK5:

Risna Amalia Putri ( J1A121185 )

Saniyah F. Dundu ( J1A121190 )

Siti Azzahra ( J1A121199 )

Sukma Maulidia ( J1A121205 )

Sri Rahayuningsih Apu ( J1A121203 )

Sundari Tri Amanda ( J1A121208 )

Ummi Arina Dewi ( J1A121213 )

Wa Ode Nurwahyuni Mbay ( J1A121223 )

Waode Ariqah Nabila Sofyan ( J1AA121226 )

 kesehatan lingkungan termasuk dalam upaya
pencegahan primer yang dimaksudkan untuk
menghambat perkembangbiakan, penularan, dan
faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit.
Ruang lingkup kesehatan lingkungan
mencakup perumahan, pembuangan kotoran
manusia (tinja), penyediaan air
bersih, pembuangan sampah, pembuangan air
limbah, dan sanitasi tempat-tempat umum.
 SANITASI DI LINGKUNGAN PESISIR
Menurut WHO (World Health Organization), sanitasi adalah pengendalian semua faktor lingkungan fisik manusia yang dapat menimbulkan akibat buruk terhadap kehidupan manusia, baik

fisik maupun mental. Bagaimanakah sanitasi di lingkungan pesisir? Menurut Elvira Halalu dalam jurnalnya mengatakan bahwa Permasalahan sanitasi di lingkungan pesisir yaitu, masih ada yang belum menggunakan air dari PDAM, masih kurangnya jamban

keluarga sehat, pembuangan air limbah (SPAL) yang tidak memenuhi syarat, kurang tersedianya tempat pembuangan sampah serta kurangnya kondisi rumah yang memenuhi syarat kesehatan.
PENCEMARAN DI KAWASAN PESISIR
Bahan pencemar yang sering menyebabkan terjadinya pencemaran di kawasan pesisir seperti air limbah
domestik, limbah industri, air limbah pertanian, dsb. Penyebab utama pencemaran wilayah pesisir :
• Masih rendahnya kepedulian industri sepanjang DAS dan pesisir terhadap sistem pengolahan limbah
cair yang masuk ke perairan umum
• Kurang ketatnya pengawasan limbah olch instansi terkait
• Belum jelasnya penerapan sanksi terhadap industri yang melanggar isa dokumen Amdaldan peraturan
perundangan yang berlaku.
• Rendahnya kepedulian masyarakat pesisir terhadap pengelolaan sampah dan kebersihanlingkungan
sekitarnya serta pola bangunan yang membelakangi pantai
• Renangkapan ikan dengan bahan kimia
• Sampah dan kegiatan pariwisata massal
• uangan minyak kotor dari kapal ikan, nelayan, dan sebagainya.
 DAMPAK PENCEMARAN TERHADAP
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
Pencemaran terhadap ekosistem
laut
Laut yang tercemar oleh tumpahan
minyak, memberikan dampak negatif ke
berbagaiorganisme laut, sehingga
mengganggu keseimbangan ekosistem di
laut.
Pencemaran terhadap udara
Tumpahan minyak menghambat atau
mengurangi transmisi cahaya matahari ke
dalam air laut. Semakin tebal lapisan
minyak maka pelarutan oksigen dari
udara semakin terganggu.
Pencemaran terhadap terumbu
karang
Terumbu karang bermanfaat sebagai
penyangga daerah pantai, bahan
bangunan bagi masyarakat yang tinggal
di sekitar pantai, Selain itu, terumbu
karang jugs berfungsi sebagai kawasan
wisata, bahan baku kosmetik dan obat-
obatan.
Pencemaran oleh buangan
candium atau air raksa
Pembuangan air raksa secara berlebihan
dilaut akan menyebabkan hewan hewan
seperti kerang tercemar dan jika
dikonsumsi daoat menyebabkan
seseorang mengalami cacat seumur hidup
bahkan kematian
Pelayanan Kesehatan pada
Nelayan
Data Kementrian Kesehatan tahun 2011
dan 2012 menunjukkan bahwa gangguan
dan permasalahan kesehatan pada nelayan
seperti gangguan pada mata, kulit,
otot/muculoskeletal, pencernaan,
kecacingan, masalah gizi, kecelakaan,
tenggelam, dan juga terdapat kebiasaan
buruk seperti miras, merokok, dan tidak
menjaga kebersihan.
Penyelenggaman upays kesehatan
pade nelayan meliputi pengendalian
dan penanggulangan penyakit akibat
kerja dan kecelakaan kerja, penyakit
menular, penyakit tidak menular,
penanggulangan masalah gizi,
penyehatan lingkungan, dan promosi
bescht.
MASALAH KESEHATAN
MASYAKARAKAT
Penyebab masalah kesehatan dimasyarakat pesisir
• Padatnya penduduknya yang menyebabkan penularan penyakit berbasis lingkungan
lebih cepat dan luas.
• Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Menyebabkan daya dukung lingkungan
terhadap kehidupan masyarakat menjadi berkurang, ketersediaan seperti air bersih,
udara berkualitas,dan lainnya.
• Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat pesisir tentang dampak pada air limbah
air minum.
• Tingkat pendapatan di daerah pesisir termasuk rendah yang mengakibatkan akses
terhadap layanan kesehatan yang prima akan susah diperoleh.
UPAYA-UPAYA DALAM
MENANGGULAGI KESEHATAN
• Peningkatan Gizi
• Penambahan Fasilitas Kesehatan
• Pelaksanaan Imunisasi
• Penyediaan Pelayanan Kesehatan Gratis
• Pengadaan Obat Generik
• Penambahan jumlah tenaga medis
• Melakukan penyuluhan tentang pentingnya Pola Hidup Bersih
dan Sehat
PROGRAM KESEHATAN
Program kesehatan yaitu berupa kegiatan
penyuluhan dan program promosi
kesehatan seperti
• Pelatihan-pelatihan
• Kunjungan ke keluarga-keluarga
• Pengadaan sarana
• Pengadaan prasarana
• dsb.