KA MENGHITUNG
MENGHITUNG
PENYESUAIAN
PENYESUAIAN DOSIS DOSIS OBAT OBAT PADA
PASIEN
PASIEN GANGGUAN FUNGSI FUNGSI
GINJAL
GINJAL & HATI
Dosen Pengampu : Luthvia,
S.Farm.,M.Si.,Apt
SLIDESMANIA.CO
KELOMPOK 6
1. Amirah Afifah Nasution 1801011489
Jumlah penderita penyakit ginjal kronik terus meningkat dan dianggap sebagai
salah satu masalah kesehatan yang dapat berkembang pada dekade yang akan
datng. Menurut United Statue Renal Data System di Amerika Serikat
prevelensi peyakit ginjal kronis meningkat 20-25% setiap tahun.
SLIDESMANIA.CO
Pengukuran Fungsi Ginjal
Bermacam–macam metode yang digunakan untuk mengukur dan memperkirakan fungsi
ginjal pada perawatan akut dan rawat jalan. Memperkirakan GFR sangat penting
sebagai awal diagnosis dan monitoring pasien dengan gagal ginjal kronik. Perkiraan nilai
bersihan kreatinin sangat penting sebagai petunjuk penyesuaian dosis pada penurunan
fungsi ginjal Cara yang paling umum digunakan dalam mengukur laju filtrasi
glomerulus adalah dengan mengukur bersihan kreatinin.
Kreatini hasil metabolisme otot yang dilepaskan dari otot dengan kecepatan yang hampir
konstan dan dieksresikan dalam urin dengan kecepatan yang sama. Oleh karena itu,
kadarnya dalam serum hampir konstan dan berkisar 0,7 sampai 1,5 mg per 100 mL (nilai
ini pada laki–laki lebih tinggi dari pada perempuan karena massa otot laki–laki lebih
besar).
SLIDESMANIA.CO
Karena kebiasaan urinasi yang sangat bervariasi, sebagian nefrolog menggunakan 24 jam sebagai
waktu pengumpulan urin. Pengukuran dengan cara ini mengalami cukup banyak kesulitan, antara
lain :
1. Pengumpulan urin yang sulit dan tidak lengkap
2. Pengukuran kreatinin serum yang waktunya tidak tepat
3. Waktu pengumpulan urin yang salah
Sehingga dihasilkan nilai bersihan kreatinin yang tidak sebenarnya. Pengukuran yang cepat dapat
dilakukan dengan menggunakan kreatinin serum. Sebagian besar penghitungan pada pasien dengan
usia lebih dari 18 tahun menggunakan rumus Cockcroft & Gault :
SLIDESMANIA.CO
Keterangan :
Metode dengan menggunakan rumus Cockcroft & Gault ini hanya dapat
digunakan pada pasien dengan umur lebih dari 18 tahun, pada pasien yang tidak
memiliki kelebihan berat badan dari 30 % berat badan idealnya dan pasien yang
memiliki konsentrasi kreatinin serum yang stabil.
SLIDESMANIA.CO
Penyesuaian Dosis Pada Pasien Gagal Ginjal
● Regimen dosis pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dirancang berdasarkan
perubahan farmakokinetik yang terjadi pada pasien dengan fungsi ginjal yang menurun.
Secara umum, obat pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal memiliki perpanjangan
waktu paruh eliminasi obat dan perubahan pada volume distribusi obat. Beberapa
pendekatan klinik melakukan penghitungan bersihan obat berdasarkan monitoring fungsi
ginjal. Dua pendekatan umum farmakokinetik untuk penyesuaian dosis didasarkan pada
bersihan obat dan waktu paruh eliminasi obat.
● Penyesuaian dosis pada pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal harus dibuat
berdasarkan perubahan farmakodinamik dan farmakokinetik dari obat pada tiap
individu pasien. Metabolit aktif obat mungkin terbentuk dan harus memperhatikan efek
farmakologi yang muncul ketika dilakukan penyesuaian dosis.
SLIDESMANIA.CO
Beberapa obat yeng memerlukan Beberapa antimikroba yang banyak
penyesuaian dosis pada penderita digunakan untuk memerlukan penyesuaian
gangguan ginjal antara lain : dosis pada penderita gangguan ginjal antara
lain :
Alopurinol Cephelexine, vankomisin
Lithium Amoksisilin
Acyclovir Cefuroxime
Amantadine Ciprofolaxacin
Fexofanadine Klaritomisin
Digoksin Levofloxacin
Gabapentin Nitrofurantoin
Metoklopramind Piperacillin / tazobactam
Ranitidine, rivaroxaban Tetrasiklin
Fesoterodine Trimetoprim / sulfametoksazol
SLIDESMANIA.CO
Vankomisin merupakan antibiotik glycopeptida utama untuk pengobatan MRSA dan telah digunakan secara
luas sebagai antibiotik pada pasien diabetes mellitus dengan infeksi kulit dan jaringan lunak, pasien penyakit
kritis dengan sepsis. Disamping itu, vankomisin dapat digunakan untuk infeksi komplikasi seperti
meningitis, pneumonia, osteomyelitis, endocarditis.
Vankomisin termasuk antibiotika dengan indkes terapi sempit dan variabilitas yang besar. Antibiotik
vankomisin merupakan salah satu terapi lini pertama yang diindikasikan untuk infeksi yang disebabkan oleh
Methicillin resistant staphylococcus aureus (MRSA) dibanyak negara.
Pada gangguan fungsi ginjal dosis antibiotik disesuaikan dengan bersihan kereatini.
Perhitungan dosis individu penting untuk obat dengan indeks terapi sempit yang sedang menderita penyakit
ginjal, karena penurunan laju filtrasi glomerulus dapat meningkatkan konsentrasi vankomisin di dalam
serum.
SLIDESMANIA.CO
Perlu dipertimbangkan agar dsis vankomisin sesuai target pada kisaran terapeutik dalam upaya untuk
meningkatkan efektifitas dan meminimalkan efek toksik potensial dari obat.
Penyesuaian dosis vankomisin berdasarkan aspek farmakokinetika sangan penting dilakukan agar tercapai
tujuan terapi yang aman dan efektif, terutama pada pasien penyakit ginjal kronis.
Dosis obat sesuai : jika dosis vankomisin sesuai berdasarkan perhitungan pharmacokinetic dosing method
menggunakan data nilai bersihan kreatini.
Dosis obat tidak sesuai : jika dosis vankomisin tidak disesuaikan berdasarkan perhitungan pharmacokinetic
dosing method menggunakan data nilai bersihan kreatini.
SLIDESMANIA.CO
1. Perkiraan clearance
Cl = 0,095 (Clcr) + 0,05
Dimana Cl adalah klirens vankomisin dalam ml / menit / kg
mmHg)
PENJELASAN KASUS
a. Subyektif
Nyeri lambung dengan gagal ginjal kronis
b. Objektif
pemeriksaan fisik :
HR : 25 x permenit
RR : 70 x permenit
Temperatur : 37˚C
pemeriksaan laboratorium :
K+ : 4,8 mEq/L
SrCr : 8,5 mg/dl
Na+ : 140 mEq/L
Cl : 97 mEq/L
Urea nitrogen : 40 mg/dl
SLIDESMANIA.CO
a. Terapi Farmakologi
Dengan Clcr Ny.Ct 5,4 ml/menit (sebanding lusur dengan GFR nilai normalnya 90-150 ml/menit yang
menandakan adanya penurunan fungsi ginjal, maka dilakukan penyesuaian dari beberapa obat yang
digunakan Ny.Ct :
Ketika memutuskan dosis awal obat yang dieliminasi melalui hati, fungsi hati haruslah
diramalkan. Nilai Child-Pugh dapat digunakan sebagai indikator atas kemampuan pasien
untChild-Pugh dengan poin 8 – 9 menggambarkan penurunan yang sedang pada dosis
obat awal (~25%) untuk bahan yang dimetabolisme pada hati (≥60%), dan pada poin 10
atau lebih mengindikasikan penurunan yang signifikan pada pemberian dosis awal
(~50%) dibutuhkan untuk obat yang metabolisme utamanya pada hati (Dipiro, 2005).
uk memetabolisme obat yang dieliminasi pada hati. Penilaiannya berdasarkan lima
SLIDESMANIA.CO
pengukuran klinis dari gangguan fungsi hati. Setiap pengukuran diberi nilai 1-3, yang
mana nilai 3 mangindikasikan kerusakan yang sangat parah (Bauer, 2008).
Parameter nilai Child-Pugh pada pasien gangguan fungsi hati: (Bauer, 2008)
Satua
Gejala 1 poin 2 poin 3 poin
n
Prothrombin
<4 4-6 >6 detik
Time
Ciprofloxacin 2x500 mg
Spironolakton 1x100 mg
Sistenol (PCT 500 mg dan asetilsistein 200 mg) 3x1 tab
Propanolol 3x40 mg
Curcuma 3x1 tab
Medopar (a-metildopa 250 mg) 3x1 tab
Lactulac 3x 30 cc
SLIDESMANIA.CO
a. Hasil Pemeriksaan Laboratorim yang penting:
Asites : Parah
Enselopati hepatica : parah
SLIDESMANIA.CO
Penjelasan Kasus
Gejala 1 poin 2 poin 3 poin Satuan Hasil poin
Total 15
● Nilai Child-Pugh dengan poin 8 – 9 menggambarkan penurunan yang sedang pada dosis obat
awal (~25%) untuk bahan yang dimetabolisme pada hati (≥60%), dan pada poin 10 atau lebih
mengindikasikan penurunan yang signifikan pada pemberian dosis awal (~50%) dibutuhkan
untuk obat yang metabolisme utamanya pada hati.
● Dalam hal ini obat yang dimetabolisme di hati terutama propanolol dan paracetamol. Oleh
SLIDESMANIA.CO
sebab itu dosisnya diturunkan hingga 50% dari dosis normal. Paracetamol (sistenol) menjadi
3x1/2tab (250 mg bila demam), dan propanolol menjadi 3x20 mg
THANK YOU FOR ATTENTION
☺
FROM : KELOMPOK 6
SLIDESMANIA.CO