Anda di halaman 1dari 20

Konselor Sebaya

Intan Thoiba Adella


Duta GenRe Kota Samarinda 2020
PIK-Remaja UWGM

Samarinda, 23 Mei 2000


Jl. Muang ilir RT.38 No.30 Bayur

https:/anchor.fm/takkispodcast TAKKIS PODCAST intanadella_ 085841454719


APA ITU KOMUNIKASI?

MENGAPA ORANG SALING


KOMUNIKASI?

BAGAIMANA ORANG
BERKOMUNIKASI?

3
Arti Komunikasi
Komunikasi adalah proses dimana seseorang
mengirimkan pesan kepada orang lain.
Pengiriman pesan ini biasanya dilakukan
dengan menggunakan “kata” atau “bahasa”

4
Jenis-jenis Komunikasi
 Komunikasi massa
Penyampaian pesan kepada kelompok besar, biasanya
sebagian besar masyarakat/populasi
Komunikasi intrapersonal
komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang.
Berbicara dalam hati.
Komunikasi interpersonal
Interaksi dinamis antara satu orang ke orang lain,
bersifat dua arah, secara verbal dan nonverbal

5
Suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan
seseorang kepada orang lain dalam membuat
suatu keputusan atau memecahkan masalah
melalui pemahaman tentang fakta-fakta dan
perasaan-perasaan yang terlibat di dalamnya

Konseling
6
Motivasi, Nasihat, dan Konseling
ASPEK MOTIVASI NASIHAT KONSELING
Tujuan Mengharap klien Mengharapkan klien Membantu klien agar
  mau mengikuti mengikuti usul dapat menentukan
usul petugas petugas keinginannya
(mengambil keputusan)

Informasi Penekanan pada Penekanan pada hal Harus memberikan


yang hal-hal yang baik hal yang baik atau informasi yang lengkap
diberikan buruk, sesuai dan benar, serta
dengan nasihat objektif dan netral
yang diberikan

Arah Lebih banyak satu Lebih banyak satu Harus dua arah
komunikasi arah arah

Komunikasi Kurang Menerapkan Penerapan komunikasi


verbal dan menerapkan komunikasi verbal verbal dan non verbal
non verbal komunikasi verbal dan non verbal merupakan suatu hal
dan non verbal yang mutlak dilakukan.
Konselor Sebaya
Pendidik Sebaya yang punya
komitmen dan motivasi yang tinggi
untuk memberikan konseling
program GenRe bagi kelompok
remaja/mahasiswa sebayanya yang
telah mengikuti pelatihan konseling
program GenRe dengan
menggunakan modul dan kurikulum
standar
Konseling Kesehatan Reproduksi
Konseling kespro adalah suatu proses tatap muka
dimana seorang konselor membantu kliennya untuk
memecahkan masalah yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksinya.
Harus terjadi:
 Hubungan saling percaya
 Komunikasi yang terbuka
 Pemberdayaan klien agar mampu mengambil keputusannya
sendiri

9
Siapa Saja Yang Membutuhkan Konseling?

Semua orang, tidak terbatas dengan usia dan jenis


kelamin yang ingin bertanya atau mengalami masalah
sehubungan kesehatan reproduksinya.
Misalnya :
 Kelompok remaja
 Klien dengan kehamilan yang tidak diinginkan
 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
 Kelompok lansia, DLL

10
Persyaratan Konselor Sebaya (KS)?
1. Berpengalaman sebagai pendidik sebaya (PS)
2. Mempunyai minat yang sungguh-sungguh untuk
membantu klien.
3. Terbuka pada pendapat orang lain.
4. Menghargai dan menghormati klien.
5. Peka terhadap perasaan orang dan mampu
berempati.
6. Dapat dipercaya dan mampu memegang rahasia.
7. Pendidikan minimal setingkat SLTA.

11
Pengetahuan Dan Keterampilan Harus
Dimiliki Seorang Konselor Sebaya ?

a. Memiliki pengetahuan mengenai :


 Organ-organ reproduksi dan fungsinya masing-masing
 Proses terjadinya kehamilan
 Bahaya aborsi yang tidak aman
 Jenis-jenis kontrasepsi beserta cara pakai/kerja dan efek sampingnya
 Jenis-jenis penyakit menular seksual (PMS)
 Hak-hak klein
 Program dan kebijakan pemerintah berkaitan dengan kesehatan
reproduksi, ex: aborsi

12
Memiliki keterampilan dalam:
 Membina suasana yang aman, nyaman dan menimbulkan
rasa percaya klien terhadap konselor
 Melakukan komunikasi interpersonal, yaitu hubungan timbal
balik, bercirikan :
 Komunikasi dua arah
 Perhatian pada aspek verbal dan non-verbal
 Penggunaan pertanyaan untuk menggali informasi,
perasaan dan pikiran
 Sikap mendengar yang efektif

13
Tempat Konseling

Terjami
Tenang n
privasi

Tidak
Nyaman
bising

14
Faktor Penghambat KIP/K

Faktor
Kompetens Faktor
i Individual

Faktor
yang
Faktor
Berkaitan
Situasional
dengan
Interaksi
Langkah Konseling
Sa:
Salam
T:
U: Ulangi Tanyaka
n

J: U:
Jelaskan Uraikan
Tu:
Bantu
Tips Langkah Konseling (GenRe)
SA Beri SA lam kepada klien sambil menyambut kedatangannya dan memberi
perhatian (menciptakan hubungan)
T Ajukan perTanyaan untuk mengetahui kebutuhan, pengetahuan, perasaan
klien tentang masalah KRR yang dihadapi
U Uraikan hal-hal yang berkaitan dengan KRR yang ingin diketahui klien.
Hindari pemberian informasi yang terlalu rinci atau banyak, karena pada
tahap ini yang diperlukan informasi umum mengenai alternatif pilihan
pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan.
TU BanTU klien untuk mengambil keputusan yang diinginkan

J Jelaskan secara rinci mengenai alternatif pemecahan masalah yang telah


dipilih oleh klien. Ajukan pertanyaan untuk mengetahui apakah klien sudah
mengerti apa yang disampaikan

U Rencanakan kunjungan Ulang atau rujuk ke tempat pelayanaan konseling


lain bila diperlukan

17
Tahapan Konseling
 Mengucapkan salam
 Mempersilahkan klien duduk
 Menciptakan situasi yang membuat klien merasa nyaman
 Mengajukan pertanyaan maksud dan tujuan klien mendatangi konselor
 Berikan informasi setepat dan sejelas mungkin dan berbagai alternatif
jalan keluar
 Mendorong dan membantu klien untuk menentukan jalan keluar atas
persoalan yang dihadapinya.
 Bila
terlihat puas, ucapkan salam penutup, jika tidak tawarkan klien
untuk mengatur pertemuan selanjutnya.

18
Tingkatan Ketrampilan Konseling
MEMBANTU KLIEN MENGAMBIL KEPUTUSAN
W
(Kondisi, Kemungkinan, Konsekuensi, Keputusan) A
KETRAMPILAN MENDENGAR DAN BERTANYA W
Menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup, pertanyaan A
mendalam, refleksi isi (paraphrasing) dan refleksi perasaan N
KETERAMPILAN OBSERVASI DAN MEMANTAPKAN HUBUNGAN C
YANG BAIK
A
Memberikan perhatian, menggunakan tatapan mata yang sesuai dengan
R
budaya, menyimak ucapan verbal, kualitas suara dan bahasa tubuh
A
19
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai