TEKNIK

ELEKTRO

ELEKTRONI 3
KA DASAR A1
M. ILHAM FAUZI
201020100084
 TEKNIK
ELEKTRO

KONSEP SIRKUIT DC Bab

& ELEMEN SIRKUIT 1
 LET’S READ !!!

DASAR TEKNIK TEKNIK

ELEKTRO
ELEKTRO
Teknik Elektro membentuk dasar dari
1. L i s t r i k
2. E l e k t r o n i k a 4 . K o n t r o l
3. K o m u n i k a s i 5 . I n f o r m a s i
6. Instrumentasi
 KONSEP SIRKUIT TEKNIK
& JARINGAN ELEKTRO
Sirkuit listrik atau jaringan terdiri dari satu atau lebih
sumber energi , terhubung ke sejumlah elemen yang aktif
ataupun pasif , sehingga hubungan yang berbeda elemen
menyebabkan arus mengalir melalui elemen
 BEDA POTENSIAL TEKNIK
ELEKTRO
Partikel bermuatan listrik membentuk medan listrik disekitar,
medan yang di bentuk di sebut medan elektrostatik , listrik garis
garis medan muatan positif +q akan berbentuk radial dan menjauih
muatan tersebut , medan yang di bentuk oleh muatan negative -q
berbentuk radial mengarah ke muatan negative
 ARUS LISTRIK TEKNIK
ELEKTRO
Arus Elektron di kenal sebagai aliran arus dari potensial negative
ke potensial positif dari bidang

Arus Konvensional adalah berlawanan dengan arah arus electron,

akan mengalir dari titik potensial yang lebih tinggi ke titik yang
potensialnya lebih rendah
 ELEMEN AKTIF TEKNIK
DAN PASIF ELEKTRO
Elemen aktif adalah sumber yang memasok energi
listrik ke rangkaian yang menyebabkan aurs
mengalir melaluinya, sumber energi dapat berupa
sumber independen atau dependen
 SUMBER DC & AC TEKNIK
ELEKTRO
Elemen aktif adalah sumber yang memasok energi
listrik ke rangkaian yang menyebabkan aurs
mengalir melaluinya, sumber energi dapat berupa
sumber independen atau dependen
 PENGARUH SUHU PADA TEKNIK
RESISTANSI ELEKTRO
Perubahan tahanan tergantung pada koefisien suhu
resistansi, yang akan positif jika resistansi
meningkat dengan suhu dan negatif jika resistansi
menurun dengan suhu. Perubahan suhu disebut suhu
koefisien hambatan
 SUMBER DC & AC TEKNIK
ELEKTRO
Hukum ohm menyatakan bahwa beda potensial pada suatu
penghantar adalah berbanding lurus dengan arus yang
mengalir melalui penghantar, maka suhu konduktor tetap
konstan, konstanta proporsionalitas adalah R