KETENAGAKERJA
AN
LITERATUR :
1. Hukum Ketenagakerjaan 2003,
Hardijan Rusli, 2004
Contoh:
Ps.51 ayat (1) UU No.13 th.2003
Ps.60 ayat (1) UU No.13 th.2003
Ps.10 ayat (1) UU No.13 th.2003
HUKUM YANG BERSIFAT MEMAKSA
Dalam pelaksanaan hubungan kerja untuk masalah-masalah
tertentu diperlukan campur tangan pemerintah.
Campur tangan ini menjadikan hukum ketenagakerjaan
bersifat publik.
Sifat publik dari hukum ketenagakerjaan ditandai dengan
ketentuan-ketentuan memaksa, yang jika tidak dipenuhi,
pemerintah dapat melakukan tindakan tertentu berupa sanksi.
Artinya hukum yang harus ditaati secara mutlak, tidak boleh
dilanggar.
HUKUM YANG BERSIFAT MEMAKSA
Bentukketentuan memaksa tersebut, antara lain:
Penerapan sanksi pidana terhadap pelanggaran atau
tindak pidana bidang ketenagakerjaan.
Syarat-syarat dan masalah perizinan. Mis.
Perizinan TKA, perizinan TKI.
Privat atau Perdata. (PK)
Publik. (izin PHK, upah minimum)
Tujuan Hukum Ketenagakerjaan
• kesempatan kerja;
• hubungan industrial;