DISUSUN OLEH
• Dalam pemeriksaan zat anorganik, 50 mg zat dipijarkan pada 600 0 C pada keping krus
porselen atau spatula logam.
• Dapat diamati bau, seperti bau caramel, bau amoniak, dll.
• Pada sisa pijar diselidiki adanya kation dan anion anorganik
• Pada sisa garam dari asam organik dan alkali tunggal biasanya terdapat garam karbonat dan
gram alkali sulfat atau sulfit dari asam sulfonat
• Asam oksalat terurai tanpa pengarangan
• Bolus ( Aluminium silikat ) dan Talkum ( Magnesium silikat ) masing-masing menimbulkan
sisa pijar yang tidak larut, juga dalam HCl pekat panas
• Pada sisa pijar ditambah 4 – 5 bagian campuran Na 2CO3 dan K2CO3 dalam krus nikel lalu
dipijarkan 10 menit, ditambahkan HCl, selanjutnya dicari ion Aluminium dan Magnesium
Macam – macam identifikasi
• Reaksi molish
• Percobaan Wohlk yang dimodifikasi
• Pemeriksaan sorbitol
• Percobabaan Fehling
Larutan Pembawa :
Analisa larutan penbawa dilakukan dengan cara destilasi, sisanya diolah dengan cara pemisahan. Hasil destilasi ditentukan titik didihnya
Etanol 780 C
Isopropanol 810 – 830 C
Air 1000 C
Asam asetat 1180 – 1190 C
ANALISA SALEP
• Dasar salep yang digunakan sebagai pembawa dibagi dalam empat
kelompok yaitu dasar salepsenyawa hidrokarbon, dasar salep serap,
dasar salep yang dapat dicuci denga air dan dasar salep larutdalam air.
Salep obat menggunakan salah satu dari dasar salep tersebut.
1. Pereaksi yang digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsional aldehid dalam glukosa adalah...
A. Pereaksi Fehling
B. Peraksi biuret
C. Xantho proteat
D. Timbal asetat
E. Larutan asam sulfat
2. Berikut yang bukan merupakan reaksi pengenalan pada senyawa inti aromatis adalah...
F. Reaksi esterifikasi
G. Reaksi guerbet
H. Reaksi kloroform
I. Reaksi azoksibenzena
J. Reaksi ramwes
3. Pembentukan reaksi Vitali-Morin pada senyawa lidokain menimbulkan warna...
K. Hijau
L. Merah
M. Merah jingga
N. Biru-ungu
O. Jingga
4. Berdasarkan kelarutannya, obat yang bersifat apakah yang akan langsung masuk ke
dalam fase II?
a. Lipofil
b. Hidrofil ✅
c. Sangat lipofil
d. Sangat hidrofil
e. Kurang lipofil
5. Pada tahapan reaksi metabolisme obat terdapat 2 fase, yaitu reaksi fase I dan fase II.
Reaksi apakah yang terjadi pada fase II?
a. Oksidasi, reduksi dan hidrolisis
b. Oksidasi, metilasi dan halogenasi
c. Metilasi, halogenasi dan asetilasi
d. Konjugasi, metilasi dan asetilasi ✅
e. Konjugasi, asetilasi dan hidrolisis