Anda di halaman 1dari 9

Kawin kontrak ditinjau dari

hukum negara dan hukum


islam

KELOMPOK 2:
1. ROHIMAH (211232)
2. ROSITA (211197)
3. MOHAMAD RIZKY F. (211054)
4. IWA NURUL EL A. (210409)
5. SAHRUL MUMININ (211195)
6. RISMALA S. D. (211116)
7. FAIZUDDINUL AKBAR (210620)
8. TIO PRATAMA (211174)
9. M.FADLAN MASSA (210845)
10. ARIS TAUFAN (210832)
11. AHMAD FAHMI (211112)
12. YUMNI ALI (2111115)
APA ITU
PERNIKAHAN?

Pernikahan adalah sebuah ikatan yang


disepakati oleh dua insan manusia untuk
hidup Bersama dan saling menyayangi
dalam setiap hidup yang dilewati
Perbedaan pernikahan dan perkawinan

Pernikahan bisa diartikan Perkawinan


dengan segala hal adalah yang
berhubungan dengan surat berhubungan
atau ikatan suami istri dengan urat atau
yang sah dimata agama, bisa disebut
adat dan negara berhubungan seks
Apa itu kawin kontrak?

Kawin kontrak adalah pernikahan dalam


tempo masa tertentu. Menurut mazhab
syiah, nikah mu’tah adalah pernikahan
dalam masa waktu yang telah ditetapkan
dan setelah itu ikatan pernikahan tersebut
sudah tidak berlaku lagi
Contoh kawin kontrak
Contohnya, seorang lelaki
melakukan pernikahan
dengan akad nikah sebagai
berikut, “aku menikahimu
selama sataua bulan atau
satu tahun” kemudian, wanit
aitu mejawab, “aku terima”
maka masa nikah suami istri
akan berakhir dalam waktu
sesuai dengan akad tersebut
Kawin kontrak menurut hukum negara

UU No 1 tahun 1974 tentang


perkawinan. Pasal 1 UU perkawinan
menyatakan bahwa : perkawinan ialah
ikatan lahir batin antara seorang pria dan
seorang wanita sebagai suami istri
dengan tujuan membentuk keluarga
(rumah tangga) yang Bahagia dan kekal
berdasarkan ketuhanan yang maha esa.
Selanjutnya pasal 2 ayat 1 menyatakan
bahwa : perkawinan adalah sah apabila
dilakukan menurut hukum masing –
masing agamanya dan kepercayaannya
itu. Artinya jika tidk dilakukan
berdasarkan agama dan kepercayaan
masing- masing pihak.
Kawin kontrak menurut agama islam

Kawin kontrak dala islam


disebut kawin mu’tah
hukumnya adalah haram
dan akad nikahnya tidak
sah(batal)
kesimpulan

Larangan kawin kontrak


didasarkan dampak
negative yang dirasa
banyak merugikan wanita,
bukan itu saja, larangan
kawin kontrak sangat
ditentang oleh agama
islam karena tidak sesuai
dengan hukum-hukum
yang berlaku dalam islam
dan hukum yang berlaku
di Negara kita
Thank you

Anda mungkin juga menyukai