Sedimentasi Dan Teori Pengendapan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

SEDIMENTASI DAN TEORI

PENGENDAPAN

TEORI 2
Anggota :

1. Lingga Astrie Dewantari (32142762J)


2. Chicilia Ayu Lestari (32142763J)
3. Mufatichatus Shobairin (32142765J)
A.  PENGERTIAN SEDIMENTASI

• Sedimentasi merupakan pengendapan material yang dibawah oleh


angin, air, atau gletser. Semua hasil erosi akan diendapkan disuatu
tempat, baik di sungai, lembah, lereng pegunungan ataupun dasar
laut yang dangkal. Kadang kala hasil sedimentasi kembali
mengalami erosi. Jika ini terjadi, akan terbentuk peneplain.

• Foster dan Meyer (1977) berpendapat bahwa erosi sebagai


penyebab timbulnya sedimentasi yang disebabkan oleh air
terutama meliputi proses pelepasan (detachment), penghanyutan
(transportation), dan pengendapan (depotition) dari partikel-
partikel tanah yang terjadi akibat tumbukan air hujan dan aliran
air.
B.  TIPE-TIPE SEDIMENTASI

1.   Settling tipe I: merupakan pengendapan partikel diskret,


partikel mengendap secara individual dan tidak ada interaksi
antar-partikel.
2.   Settling tipe II: merupakan pengendapan partikel flokulen,
terjadi interaksi antar-partikel sehingga ukuran meningkat
dan kecepatan pengendapan bertambah.
3.   Settling tipe III: merupakan pengendapan pada lumpur
biologis, dimana gaya antar-partikel saling menahan partikel
lainnya untuk mengendap.
4.   Settling tipe IV: terjadi pemampatan partikelyang telah
mengendap yang tejadi karena berat partikel.
C.  PROSES TERJADINYA SEDIMENTASI
1.   Sedimentasi fluvial, merupakan proses prngendapan materi
yang diangkut oleh sungai dan diendapkan disepanjang aliran
sungai , danau, waduk, atau muara sungai. Hasil bentuknya
antara lain delta dan bantaran sungai.
2.   Sedimentasi eolis (sedimentasi teresterial, )merupakan proses
pengendapan materi yang diangkut oleh angin. Bentuknya
antara lainberupa gugus pasir (sand dunes) atau gundukan pasir
yang seringkali ditemukan di pantai.
3.   Sedimentasi laut (marine sedimentation), merupakan hasil
abrasi pantai yang kemudian diendapkan kembali disepanjang
pantai. Contoh hasil bentukannya, antara lain endapan puing
karang (beach), endapan gosong pasir (bar), dan endapan pasir
yang menghubungkan dua pulau (tombolo).
D.  HASIL DARI SEDIMENTASI

a.   Pengendapan oleh Air


Batuan hasil pengendapan oleh air disebut sedimen akuatis. Bentang
alam hasil pengendapan oleh air, antara lain, meander, dataran banjir,
tanggul alam, dan delta.

b.   Pengendapan oleh Air Laut


Batuan hasil pengendapan oleh air laut disebut sedimen marine.
Pengendapan oleh air laut dikarenakan adanya gelombang. Bentang
alam hasil pengendapan oleh air laut, antara lain, pesisir, spit,
tombolo, dan penghalang pantai. Pesisir merupakan wilayah
pengendapan di sepanjang pantai. Biasanya terdiri atas material pasir.
Ukuran dan komposisi material di pantai sangat bervariasi tergantung
pada perubahan kondisi cuaca, arah angin, dan arus laut.
E. PENGERTIAN TEORI PENGENDAPAN

Pengendapan adalah proses membentuk endapan yaitu padatan yang dinyatakan


tidak larut dalam air walaupun endapan tersebut sebenarnya mempunyai kelarutan
sekecil apapun. Prosedur analisis menentukan jumlah pereaksi yang digunakan atau
ditambahkan kedalam sampel/analat agar terbentuk endapan. Dalam kasus dimana
jumlah pengendap tidak disebutkan, biasanya dapat dilakukan estimasi kasar dengan
cara perhitungan sederhana yang melibatkan konsentrasi pereaksi dan perkiraan berat
zat/konstituen yang ada. Biasanya disarankan pemakaian pengendap berlebih karena
kelarutan endapan-endapanberkurang atau menurun, yang disebabkan oleh efek ion
yang sama (common – ion effect). Kelebihan pengendap yang banyak tidak diinginkan,
bukan saja karena pemborosan pereaksi tetapi juga karena endapan dapat cenderung
melarut kembali dalam kelebihan pereaksi yang banyak, membentuk ion rangkai
(kompleks). Sebagai contoh, senyawaan perak diendapkan dengan senyawa klorida
dan endapan menjadi lebih, tidak dapat larut bila terdapat cukup kelebihan klorida,
tetapi kelebihan klorida yang besar melarutkan endapan tadi :
Ag Cl  +  2Cl¯  ®  Ag Cl3 2¯
1   Endapan Kristalin
2  Pengendap

Anda mungkin juga menyukai