Anda di halaman 1dari 16

PREMI ASURANSI

DAN ASURANSI
TERHADAP
KERUGIAN TIDAK
LANGSUNG
Premi adalah pembayaran dari
tertanggung kepada penang-
gung, sebagai imbalan jasa atas
pengalihan risiko kepada
penanggung
Antara lain, Yaitu :
1. Imbalan jasa atas jaminan yang
diberikan oleh penanggung kepada
tertanggung untuk mengganti
kerugian yang mungkin diderita oleh
tertanggung.
2. Imbalan jasa atas jaminan
perlindungan yang diberikan oleh
penanggung kepada tertanggung
dengan menyediakan sejumlah
uang terhadap risiko hari tua atau
kematian
Fungsi premi asuransi :
Mengembalikan tertanggung
kepada posisi seperti
sebelum terjadi kerugian.
Menghindarkan tertanggung
dari kebangkrutan, sehingga
mampu pada posisi seperti
keadaan sebelum terjadinya
kerugian.
KOMPONEN
PREMI ASURANSI
1. Premi
dasar
Adalah premi yang dibebankan
kepada tertanggung ketika polis
dibuat/dikeluarkan, yang
diperhitungkan didasarkan :
Data dan keterangan yang
diberikan oleh tertanggung
kepada penanggung .
Luasnya resiko yang dijamin
oleh penanggung sesuai yang
dikehendaki oleh tertanggung.
● Premi dasar biasanya terdiri
dari 3 kelompok, yaitu:
a. Komponen premi untuk
mem-bayar kerugian yang
mungkin terjadi.
b. Komponen premi
untuk membiayai operasi
perusahaan
c. Komponen premi sebagi
bagian keuntungan
perusahaan
2. Premi
Tambahan

Premi yang ditambahkan


pada premi dasar ketika
terjadi perubahan data dan
 keterangan tertanggung
serta luasnya risiko yang
dijaminkan.
3. Tarif
Kompeni

             Besaran tarif yg


ditentukan oleh asosiasi
perusahaan asuransi guna
menghindari persaingan tidak
sehat.
Bagi tertanggung,
premi juga sangat
penting karena
merupakan biaya
baginya. Tinggi
rendahnya premi pada
umumnya menjadi
pertimbangan pokok
bagi tertanggung.
Disamping itu juga kesanggupan
penanggung untuk menyelesaikan
klaim dan kemampuan membayar
ganti rugi dengan lancar menjadi
pertimbangan penting bagi
tertanggung. Walaupun premi
rendah, tetapi bila penanggung tidak
lancar menyelesaikan klaim dan
kurang mampu membayar ganti rugi
adalah sia-sia bagi tertanggung
menutup asuransi (menyelesaikan
asuransi sampai akhir periode).
Pembayaran
Premi
Di dalam pasal 256 ayat 7
disebutkan bahwa premi harus
dicantumkan di dalam polis.
KUHD memang memberi
kebebasan kepada pihak yang
berkepentingan untuk
mengadakan perjanjian, asalkan
perjanjian itu wajar dan
dicantumkan dengan tegas di
dalam akta perjanjian (pasal
634).
Faktor-faktor yang di Pertimbangkan
dalam Penentuan Tarif Premi

a. Jenis barang yang diasuransikan

b. Jenis alat pengankut barang


yang diasuransikan

c. Cara penimbunan/
pengaturan barang dalam
pengangkutan
Faktor yang Mempengaruhi
Penentuan Tarif Premi
Asuransi ; ● Faktor
Eksternal
1.  Persaingan
2.  Kondisi ekonomi
3.  Peraturan perundang-undangan dari 
pemerintah
● Faktor Internal
1.  Jenis barang yang diasuransi
2.  Macam alat pengukur barang yang
diasuransikan
3.  Cara pengangkutan barang
Pengembalian
Premi (Restorno)
Restorno berarti
pengembalian. Dalam skope
asuransi, restorno adalah
pengembalian premi dari
penanggung kepada
tertanggung karena perjanjian
gugur sebelum penanggung
menanggung bahaya.
Pengembalian
Premi/Restorno
Menurut pasal 281 ini, asalkan
tertanggung mempunyai iktikad baik
maka bila persetujuan asurasi gugur,
penanggung harus mengembalikan :
 semua premi yang telah dibayar oleh
tertanggung bila penanggung belum
menanggung bahaya atas interest
yang diasuransikan
 sebagian dari premi yang telah
dibayarkan oleh tertanggung bila
penanggung telah menanggung
sebagian bahaya atas interest yang
diasuransikan.

Anda mungkin juga menyukai