Anda di halaman 1dari 17

PENULISAN ILMIAH DI

BIDANG KESEHATAN
Pengertian
Penulisan ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan
hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang lain
dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan
dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan
Tujuan dan kegunaan
Pada hakikatnya penulisan karya ilmiah pada mahasiswa bertujuan
• Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk
tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
• Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen
ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis
dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya
• Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh
pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
• BENTUK PENERBITAN TULISAN ILMIAH MENCAKUP:
1. Buku ilmiah
2. Bunga rampai
3. Majalah/jurnal ilmiah
4. prosiding

• STRUKTUR PENULISAN ILMIAH


1. Struktur tulisan ilmiah
2. Strategi penulisan ilmiah
ETIKA PUBLIKASI ILMIAH

1. Dalam melakukan penelitian, peneliti harus dapat memastikan bahwa asal perolehan material
atau sampel adalah legal, sesuai dengan standar prosedur dan etika baik terhadap manusia dan
hewan, teknik perolehan data benar, dan data diinterpretasi secara obyektif.
2. Etika penulisan mewajibkan tulisan untuk belum pernah diterbitkan, bersifat orisinal dan bebas
dari fabrikasi, falsifikasi, plagiasi, duplikasi, fragmentasi/ salami dan pelanggaran hak cipta/isi,
memasukkan pihak-pihak yang berkontribusi sebagai penulis atau sebaliknya tidak
memasukkan pihak-pihak yang tidak berkontribusi dalam penelitian, serta memberikan urutan/
pengakuan pada penulis sesuai dengan kontribusi dan mencantumkan afiliasi tempat bekerja.
3. Kredibilitas penerbit atau jurnal ilmiah perlu dicermati oleh penulis. Penerbit yang disasar
harus kredibel (terakreditasi untuk jurnal nasional, terindeks untuk jurnal internasional).
Penerbit juga harus bebas dari pelanggaran hak cipta, penerbit predator, dan hijacked journal.
TEKNIK PENULISAN ILMIAH (KONSEP DASAR)
ADAPUN TULISAN DAPAT DISEBUT TULISAN ILMIAH
APABILA:

Mengandung suatu masalah beserta pemecahannya

Masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita

Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa (EYD)

Tulisan disusun dengan metode tertentu

Tulisan disusun menurut sistem tertentu.


Ciri-ciri Yang Menandai Tulisan Ilmiah
a. Logis
b. Sistematis
c. Objektif
d. Tuntas
e. Kebenarannya teruji
f. Tata tulisnya sesuai dengan EYD

Bentuk-bentuk karya ilmiah


• Karya ilmiah murni dapat dibedakan berdasarkan tingkat akademisnya menjadi lima
macam, yaitu proposal penelitian, laporan, makalah/paper, skripsi, tesis dan desertasi.
• Karya ilmiah popular dapat digolongkan dalam beberapa jenis dalam bentuk
penyajiaanya, seperti artikel/esai, tajuk rencana, pikiran pembaca, ulasan, berita ringan,
resensi dan opini.
MAKALAH, PROPOSAL, LAPORAN
• Makalah/paper
Merupakan karya tulis yang memerlukan studi, baik secara langsung maupun tidak.
Makalah ini mengupas masalah secara logis, sistematis, dan objektif. Biasanya disajikan
dalam forum ilmiah semacam seminar, lokakarya, simposium dan lainnya. Makalah
dalam rapat kerja disebut kertas kerja, sedangkan makalah yang menjadi tugas
mahasiswa adalah paper

• Terdiri dari
Judul, pendahuluan, isi/pembahasan, penutup (saran dan kesimpulan), daftar pustaka
LAPORAN PENELITIAN
Merupakan laporan hasil akhir penelitian yang telah dilakukan. Subtansi dan penulisannya
dilakukan dengan cara ilmiah dan menurut aturan ilmiah yang berlaku.

Langkah-langkah menyusun laporan yaitu


• Pendahuluan (latar belakang dan tujuan)
• Pelaksanaan (materi dan metode)
• Hasil praktek atau kegiatan
• Kajian teori
• Pembahasan
• Kesimpulan
• Daftar pustaka dan lampiran
PROPOSAL PENELITIAN

Merupakan suatu usulan rancangan kerja penelitian yang memuat beberapa hal penting
terkait penelitian yang akan dilakukan. Proposal disusun sebelum kita melakukan suatu
kegiatan penelitian. Susunan penulisan proposal penelitian:
Judul
Bab I pendahuluan (latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat hasil penelitian)
Bab II kajian pustaka
Bab III metodologi penelitian (seting penelitian, sasaran penelitian, rencana tindakan, data &
cara pengambilannya, dan analisis data)
Bab IV penutup
Daftar pustaka
Lampiran
• Skripsi

- Mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain.


- Pendapat yg diajukan harus didukung oleh data dan fakta objektif. Baik
berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian
tidak langsung (studi kepustakaan).
- Utk melengkapi syarat guna memperoleh gelar diploma/sarjana
- Dalam penyusunan dibimbing oleh seorang dosen atau tim yg ditunjuk
oleh lembaga pendidikan tinggi
• Tesis
- Sifatnya lebih mendalam daripada skripsi
- Mengungkapkan pengetahuan baru yg diperoleh dari penelitian itu sendiri
- Memperbincangkan pengujian thd satu hipotesis atau lebih dan ditulis olh
mhs pascasarjana

• Disertasi
- Mengemukakan suatu dalil yg dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan
data & fakta yg sahih dgn analisis yg terinci.
- Dalil yg dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari
sanggahan-sanggahan senat guru besar/penguji suatu pendidikan tinggi.
Kapan Dan Dimana Memulai?
1. Penulisan dimulai sedini mungkin
• Draft tulisan disimpan untuk beberapa saat
• Tulisan yang kurang sempurna masih bisa diperbaiki sambil mengerjakan penelitian
dan sambil membaca telaah pustaka
2. Langkah pertama yang berat
• Bioritme setiap orang berbeda
• Perlu konsentrasi penuh
• Perlu kesiapan mental
• Menulis tidak harus dimulai dengan pendahuluan
• Tidak usah khawatir dengan judul yang belum mapan
• Kalau sulit menuliskan kalimat pertama, mulailah dengan kalimat kedua
• Mulailah menulis dengan menangani bagian yang paling mudah atau paling menarik
• Menulis dapat dimulai dengan membuat poin-poin yang hendak ditulis, atau menyusun
tabel, gambar, dll.
Bagaimana menuliskan dan apa saja yang harus dimasukkan
• Lihat tulisan orang lain yang sejenis, sebagai pembanding untuk menuangkan ide atau
gagasannya kedalam bentuk tulisan
• Simaklah kalimat orang lain tersebut baik-baik untuk dijadikan contoh, lalu tuliskan dengan
kata-kata sendiri
• Biarkan dulu masalah tata bahasa dan gaya bahasa, yang penting mulai menulis dan terus
menulis sampai naskah selesai
• Jangan takut memasukkan segala bahan, informasi, tabel, gagasan, argumentasi, dan
kesimpulan sementara kedalam draft tulisan
• Pengalaman menunjukkan bahwa lebih mudah menghapus dan mengurangi dari pada
menambahkan sesuatu kemudian.
MANFAAT PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
1. Penulis akan terlatih mengembangkan ketrampilan membaca yg efektif krn sebelum
menuis KI, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yg ada relevansinya dgn topic yg
akan dibahas.
2. Penulis akan terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai buku sumber,
mengambil sarinya, dan mengembangkan ke tingkat pemikiran yg lebih matang
3. Penulis akan berkenalan dgn kegiatan perpustakaan seperti membaca bahan
bacaan dlm katalog pengarang atau catalog judul buku 4.
4. Penulis akan dapat meningkatkan ketrampilan dlm mengorganisasikan dan
menyajikan fakta scr jelas & sistematis
5. Penulis akan memperoleh kepuasan intelektual
6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masy.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai